Foto: Bambang/Sumut Pos Daun ganja kering dan bus yang diamankan di Polres Langkat.
SUMUTPOS.CO – POLRES Langkat kembali mengamankan barang bukti 11 kilogram ganja. Sayang, kurir yang membawa daun ganja dapat meloloskan diri.
Kali ini daun ganja diamankan dari dalam bus penumpang umum Harapan Indah BL 7588 AA. Bus dihentikan saat melintas di depan Pos Lalu Lintas Sei Karang Desa Kuala Begumit Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, Rabu (5/4) pukul 07.15 WIB.
Seperti biasa, petugas sebelumnya mendapat informasi dari masyarakat. Informan itu menyebut, Bus Harapan Indah ditumpangi seorang kurir yang sedang membawa ganja dan diletakkan di bawah bangku penumpang nomor 14.
Petugas pun langsung menggelar razia dan memberhentikan bus target. Kepada supir, petugas meminta izin untuk memeriksa penumpang dan barang bawaannya.
Dalam pemeriksaan tersebut, petugas menemukan tas ransel mencurigakan yang berada di bawah kursi penumpang seperti di informasikan masyarakat. Kemudian, personel membukanya dan menemukan sebanyak 11 bal ganja dibalut lakban.
Namun, saat itu pemilik tas ransel tersebut sudah tidak ada dibangku. Petugas lalu memboyong sopir dan kernet truk serta barang bukti ke Mapolres Langkat untuk dimintai keterangan.
Kasat Narkoba Polres Langkat AKP Supriyantoto membenarkan pihaknya ada menyita barang bukti belasan kilo ganja tak bertuan.
“Kita sempat mencurigai seseorang. Sayangnya, ketika kita melakukan penghentian bus, terduga pelaku berhasil mengelabui petugas dan menghilang. Itu terjadi saat petugas melakukan pemeriksaan dari satu bangku ke bangku lain,” terang dia.(bam/ala)
Foto: Bambang/Sumut Pos Daun ganja kering dan bus yang diamankan di Polres Langkat.
SUMUTPOS.CO – POLRES Langkat kembali mengamankan barang bukti 11 kilogram ganja. Sayang, kurir yang membawa daun ganja dapat meloloskan diri.
Kali ini daun ganja diamankan dari dalam bus penumpang umum Harapan Indah BL 7588 AA. Bus dihentikan saat melintas di depan Pos Lalu Lintas Sei Karang Desa Kuala Begumit Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, Rabu (5/4) pukul 07.15 WIB.
Seperti biasa, petugas sebelumnya mendapat informasi dari masyarakat. Informan itu menyebut, Bus Harapan Indah ditumpangi seorang kurir yang sedang membawa ganja dan diletakkan di bawah bangku penumpang nomor 14.
Petugas pun langsung menggelar razia dan memberhentikan bus target. Kepada supir, petugas meminta izin untuk memeriksa penumpang dan barang bawaannya.
Dalam pemeriksaan tersebut, petugas menemukan tas ransel mencurigakan yang berada di bawah kursi penumpang seperti di informasikan masyarakat. Kemudian, personel membukanya dan menemukan sebanyak 11 bal ganja dibalut lakban.
Namun, saat itu pemilik tas ransel tersebut sudah tidak ada dibangku. Petugas lalu memboyong sopir dan kernet truk serta barang bukti ke Mapolres Langkat untuk dimintai keterangan.
Kasat Narkoba Polres Langkat AKP Supriyantoto membenarkan pihaknya ada menyita barang bukti belasan kilo ganja tak bertuan.
“Kita sempat mencurigai seseorang. Sayangnya, ketika kita melakukan penghentian bus, terduga pelaku berhasil mengelabui petugas dan menghilang. Itu terjadi saat petugas melakukan pemeriksaan dari satu bangku ke bangku lain,” terang dia.(bam/ala)
