32.8 C
Medan
Thursday, May 9, 2024

Omset Rp200 Ribu jadi Target Mabes Polri

PONDOK SAYUR- ‘Hebat’ betul pria bernama Monang Sitorus (42) ini. Meski beromset Rp200 ribu, jurtul (juru tulis) togel yang beroperasi di kawasan Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba, Pematangsiantar ini, jadi target operasi Mabes Polri.

Tak pelak, berawal dari SMS (Short Message Service) yang diterima Kapolresta Siantar dari Mabes Polri, warga Jalan Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba, Pematangsiantar ini pun diciduk di rumahnya, Minggu (5/6) pukul 15.00 WIB. Dari tangan pelaku, polisi hanya menyita barang bukti 2 unit HP dan selembar kertas rekap.

Seperti diceritakan Kasat Reskrim Polresta Siantar, AKP Azaruddin, penangkapan berawal saat Kapolresta Siantar AKBP Alberd TB Sianipar SIk MH mendapat perintah dari Mabes Polri melalui pesan singkat (SMS). Dalam pesan itu Polresta Siantar diminta menangkap jurtul togel yang beroperasi di seputaran Jalan Tanjung Pinggir.
Berdasarkan pesan singkat yang dilengkapi identitas tersangka, personel Satreskrim Polresta Siantar pun langsung terjun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.

“Tadi malam Kapolresta Siantar di SMS dari Mabes Polri meminta supaya pria bernama Monang Pasaribu ditangkap. Berdasarkan SMS tersebut anggota dengan pakaian sipil dikerahkan melakukan penyelidikan di seputaran rumah pelaku,” ujar Kasat Reskrim AKP Azaruddin.

Ketika polisi melakukan penyelidikan, Monang Sitorus keluar dari dalam warung tuak milik marga Gultom yang tak jauh dari rumahnya. Saat berjalan kaki menuju rumahnya, bapak lima orang anak ini langsung disergap. Setelah digeledah, dari saku celana tersangka ditemukan HP Nokia yang berisikan angka tebakan.

Sedangkan saat diinterogasi, tersangka mengaku nomor-nomor tebakan itu nantinya dikirimkan kepada Bandar warga Simpang II.

Kepada METRO SINTAR (grup Sumut Pos), Monang mengaku baru lima bulan menulis togel. Setiap putaran dirinya mendapatkan upah 20 persen dari hasil penjualan. “Omzetku hanya Rp200 ribu sampai Rp500 ribu. Dari situ aku dapat 20 persen,” bilang pria yang juga berprofesi sebagai petani ini. (osi/smg)

PONDOK SAYUR- ‘Hebat’ betul pria bernama Monang Sitorus (42) ini. Meski beromset Rp200 ribu, jurtul (juru tulis) togel yang beroperasi di kawasan Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba, Pematangsiantar ini, jadi target operasi Mabes Polri.

Tak pelak, berawal dari SMS (Short Message Service) yang diterima Kapolresta Siantar dari Mabes Polri, warga Jalan Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba, Pematangsiantar ini pun diciduk di rumahnya, Minggu (5/6) pukul 15.00 WIB. Dari tangan pelaku, polisi hanya menyita barang bukti 2 unit HP dan selembar kertas rekap.

Seperti diceritakan Kasat Reskrim Polresta Siantar, AKP Azaruddin, penangkapan berawal saat Kapolresta Siantar AKBP Alberd TB Sianipar SIk MH mendapat perintah dari Mabes Polri melalui pesan singkat (SMS). Dalam pesan itu Polresta Siantar diminta menangkap jurtul togel yang beroperasi di seputaran Jalan Tanjung Pinggir.
Berdasarkan pesan singkat yang dilengkapi identitas tersangka, personel Satreskrim Polresta Siantar pun langsung terjun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.

“Tadi malam Kapolresta Siantar di SMS dari Mabes Polri meminta supaya pria bernama Monang Pasaribu ditangkap. Berdasarkan SMS tersebut anggota dengan pakaian sipil dikerahkan melakukan penyelidikan di seputaran rumah pelaku,” ujar Kasat Reskrim AKP Azaruddin.

Ketika polisi melakukan penyelidikan, Monang Sitorus keluar dari dalam warung tuak milik marga Gultom yang tak jauh dari rumahnya. Saat berjalan kaki menuju rumahnya, bapak lima orang anak ini langsung disergap. Setelah digeledah, dari saku celana tersangka ditemukan HP Nokia yang berisikan angka tebakan.

Sedangkan saat diinterogasi, tersangka mengaku nomor-nomor tebakan itu nantinya dikirimkan kepada Bandar warga Simpang II.

Kepada METRO SINTAR (grup Sumut Pos), Monang mengaku baru lima bulan menulis togel. Setiap putaran dirinya mendapatkan upah 20 persen dari hasil penjualan. “Omzetku hanya Rp200 ribu sampai Rp500 ribu. Dari situ aku dapat 20 persen,” bilang pria yang juga berprofesi sebagai petani ini. (osi/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/