30 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Bus Trans Binjai Segera Beroperasi

Dalam waktu dekat Bus Trans Binjai beroperasi karena sudah tiba di Medan.

SUMUTPOS.CO – Bus Trans Binjai yang dihadirkan Pemerintah Kota (Pemko) sebagai penunjang sarana dan prasarana angkutan moda darat untuk masyarakat, akhirnya sudah tiba di Kota Medan. Dalam waktu dekat ini, empat unit Bus Trans Binjai untuk menggantikan peran Bus Perintis bakal melintasi ruas jalan Kota Rambutan.

Demikian katakan Kepala Dinas Perhubungan Kota Binjai Syahrial, Senin (5/6). “Sudah, sudah datang. Sudah di Medan,” katanya melalui telepon genggam.

Namun, kehadiran Bus Trans Binjai ini belum diketahui pasti kapan dioperasikan. Sebab, payung hukum yang mengelola Bus Trans Binjai belum ada. Bus Perintis sendiri dikelola oleh Perusahaan Daerah (PD).

“Belum tahu bagaimana. Nanti petunjuk pak wali. Sekarang masih dibuat di bawah kelola Dinas Perhubungan,” ujar Syahrial saat ditanya SKPD atau perusahaan daerah yang bakal mengelola bus tersebut.

Secara persis, Syahrial belum tahu kapan Bus Trans Binjai tiba di Kota Rambutan. Sebab, masih butuh beberapa perbaikan lantaran dikirim dari Bogor melalui jalan darat.

“Belum tahu sampai Binjai. Dari Bogor dibawa kemari dari jalan darat. Ada yang perlu diperbaiki, namanya dibawa jalan. Operasi belum tahu kapan,” ujar mantan Kasatpol PP Kota Binjai tersebut.

Memang, kondisi Bus Perintis terlihat seperti tidak layak jalan. Kehadiran Bus Trans Binjai diharap dapat mendukung program Smart City Wali Kota Muhammad Idaham. Idaham pernah memaparkan konsepnya, bahwa operasional Bus Trans Binjai menggunakan smart card. Masyarakat harus memakain syarat tersebut yang diambil di kantor kelurahan masing-masing secara gratis.

Selain itu, Pemko Binjai juga akan menyiapkan halte untuk bus tersebut. Itu dilakukan untuk masyarakat dapat menumpangi bus yang bermuatan 20 penumpang melalui halte.

Sementara, Ketua Komisi C DPRD Deliserdang Tengku Matsyah mengapresiasi konsep Idaham yang dapat mendatangkan Bus Trans Binjai dari pemerintah pusat. Menurutnya, itu harus digunakan lebih baik dan berguna kepada masyarakat.

Soal payung hukum, kata dia, tentu akan dibuat. “Yang jelas, regulasinya bermuara pada azas manfaat warga,” kata Matsyah. (ted/yaa)

 

Dalam waktu dekat Bus Trans Binjai beroperasi karena sudah tiba di Medan.

SUMUTPOS.CO – Bus Trans Binjai yang dihadirkan Pemerintah Kota (Pemko) sebagai penunjang sarana dan prasarana angkutan moda darat untuk masyarakat, akhirnya sudah tiba di Kota Medan. Dalam waktu dekat ini, empat unit Bus Trans Binjai untuk menggantikan peran Bus Perintis bakal melintasi ruas jalan Kota Rambutan.

Demikian katakan Kepala Dinas Perhubungan Kota Binjai Syahrial, Senin (5/6). “Sudah, sudah datang. Sudah di Medan,” katanya melalui telepon genggam.

Namun, kehadiran Bus Trans Binjai ini belum diketahui pasti kapan dioperasikan. Sebab, payung hukum yang mengelola Bus Trans Binjai belum ada. Bus Perintis sendiri dikelola oleh Perusahaan Daerah (PD).

“Belum tahu bagaimana. Nanti petunjuk pak wali. Sekarang masih dibuat di bawah kelola Dinas Perhubungan,” ujar Syahrial saat ditanya SKPD atau perusahaan daerah yang bakal mengelola bus tersebut.

Secara persis, Syahrial belum tahu kapan Bus Trans Binjai tiba di Kota Rambutan. Sebab, masih butuh beberapa perbaikan lantaran dikirim dari Bogor melalui jalan darat.

“Belum tahu sampai Binjai. Dari Bogor dibawa kemari dari jalan darat. Ada yang perlu diperbaiki, namanya dibawa jalan. Operasi belum tahu kapan,” ujar mantan Kasatpol PP Kota Binjai tersebut.

Memang, kondisi Bus Perintis terlihat seperti tidak layak jalan. Kehadiran Bus Trans Binjai diharap dapat mendukung program Smart City Wali Kota Muhammad Idaham. Idaham pernah memaparkan konsepnya, bahwa operasional Bus Trans Binjai menggunakan smart card. Masyarakat harus memakain syarat tersebut yang diambil di kantor kelurahan masing-masing secara gratis.

Selain itu, Pemko Binjai juga akan menyiapkan halte untuk bus tersebut. Itu dilakukan untuk masyarakat dapat menumpangi bus yang bermuatan 20 penumpang melalui halte.

Sementara, Ketua Komisi C DPRD Deliserdang Tengku Matsyah mengapresiasi konsep Idaham yang dapat mendatangkan Bus Trans Binjai dari pemerintah pusat. Menurutnya, itu harus digunakan lebih baik dan berguna kepada masyarakat.

Soal payung hukum, kata dia, tentu akan dibuat. “Yang jelas, regulasinya bermuara pada azas manfaat warga,” kata Matsyah. (ted/yaa)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/