25 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Pasukan Jibom dan Anti Teror Jaga Bandara Kualanamu

Foto: Danil/Sumut Pos Penumpang ramai memadati Bandara Kualanamu.
Foto: Danil/Sumut Pos
Penumpang ramai memadati Bandara Kualanamu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Mapolres Deliserdang meningkatkan patroli pengamanan terhadap objek vital Bandara Internasional Kualanamu (KNIA), menyusul insiden teror bom bunuh diri di Mapolresta Solo, kemarin.

“Selain di bandara, pengamanan di Mako juga kita perketat dan semua Pospam-pospam yang dibentuk,” kata Kapolres Deliserdang, AKBP Robert Da Costa, Selasa (5/7) dari seberang telepon.

Menurut dia, untuk sementara ini pihaknya belum ada menambah personel di KNIA. Soalnya, sejauh ini Kualanamu masih kondusif.

“Penambahan (personel) untuk Kualanamu belum tapi patroli kita tingkatkan di objek vital tersebut,” kata Mantan Kapolres Nias Selatan ini.

Dia menambahkan, sebelum teror bom di Mapolresta Solo terjadi, pihaknya sudah mengerahkan pasukan penjinak bom dan anti teror. “Pasukan Jibom dan Anti Teror sudah turun sejak dua hari lalu di Kualanamu,” tandasnya.

Pandangan hampir senada juga diutarakan Manager Humas dan Protokoler PT Angkasa Pura II Cabang Kualanamu, Wisnu Budi Setianto. Wisnu bilang, KNIA diperketat menyusul ledakan bom bunuh diri di Solo, Jawa Tengah.

Selain itu, pemeriksaan pun ditingkatkan terhadap calon penumpang dan kendaraan yang masuk ke Kualanamu. “Yang menjadi perhatian kami untuk pengamanan adalah melakukan pemeriksaan terhadap mobil-mobil yang dicurigai. Tentu mobil boks yang akan masuk bandara, juga diperketat pengamanannya,” kata Wisnu.

Bekas Manager Project Impelementation Unit (PIU) PT AP II Cabang Kualanamu ini menambahkan, peningkatan keamanan itu dilakukan guna memastikan keamanan dan kenyamanan bagi calon penumpang.

“Ada petugas keamanan kami yang juga dibantu pengamanan dari TNI Polri yang melakukan pengamanan ketat ini,” pungkas Wisnu. (ted/gus)

Foto: Danil/Sumut Pos Penumpang ramai memadati Bandara Kualanamu.
Foto: Danil/Sumut Pos
Penumpang ramai memadati Bandara Kualanamu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Mapolres Deliserdang meningkatkan patroli pengamanan terhadap objek vital Bandara Internasional Kualanamu (KNIA), menyusul insiden teror bom bunuh diri di Mapolresta Solo, kemarin.

“Selain di bandara, pengamanan di Mako juga kita perketat dan semua Pospam-pospam yang dibentuk,” kata Kapolres Deliserdang, AKBP Robert Da Costa, Selasa (5/7) dari seberang telepon.

Menurut dia, untuk sementara ini pihaknya belum ada menambah personel di KNIA. Soalnya, sejauh ini Kualanamu masih kondusif.

“Penambahan (personel) untuk Kualanamu belum tapi patroli kita tingkatkan di objek vital tersebut,” kata Mantan Kapolres Nias Selatan ini.

Dia menambahkan, sebelum teror bom di Mapolresta Solo terjadi, pihaknya sudah mengerahkan pasukan penjinak bom dan anti teror. “Pasukan Jibom dan Anti Teror sudah turun sejak dua hari lalu di Kualanamu,” tandasnya.

Pandangan hampir senada juga diutarakan Manager Humas dan Protokoler PT Angkasa Pura II Cabang Kualanamu, Wisnu Budi Setianto. Wisnu bilang, KNIA diperketat menyusul ledakan bom bunuh diri di Solo, Jawa Tengah.

Selain itu, pemeriksaan pun ditingkatkan terhadap calon penumpang dan kendaraan yang masuk ke Kualanamu. “Yang menjadi perhatian kami untuk pengamanan adalah melakukan pemeriksaan terhadap mobil-mobil yang dicurigai. Tentu mobil boks yang akan masuk bandara, juga diperketat pengamanannya,” kata Wisnu.

Bekas Manager Project Impelementation Unit (PIU) PT AP II Cabang Kualanamu ini menambahkan, peningkatan keamanan itu dilakukan guna memastikan keamanan dan kenyamanan bagi calon penumpang.

“Ada petugas keamanan kami yang juga dibantu pengamanan dari TNI Polri yang melakukan pengamanan ketat ini,” pungkas Wisnu. (ted/gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/