RELOKASI: Wali Kota Tebingtinggi Ir Umar Zunaidi Hasibuan ketika memberikan keterangan kepada awak media usai rapat koordinasi dengan pedagang Pasar Bunga bersama Forkompinda terkait relokasi pedagang.
SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota Tebingtinggi akan melakukan pembangunan 264 kios di Pasar Bunga, Jalan Haryono MT. Untuk itu, ratusan pedagang kain yang berjualan di Pasar Bunga akan direlokasi mulai Senin (10/7) mendatang, ke Pasar Tradisional Sakti, di Jalan KF Tandean.
”Pedagang yang terdaftar akan menempati masing-masing satu kios. Tidak ada pedagang yang terdaftar, tidak mendapatkan kios,”tegas Wali Kota Tebingtinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan, ketika memimpin rapat terkait relokasi pedagang kain Pasar Bunga bersama 192 pedagang dan Forkompinda di Balai Kartini, Jalan Imam Bonjol Kota Tebingtinggi, Rabu (5/7).
Dijelaskan Umar Zunaidi, pihaknya akan membangun sebanyak 264 kios dengan ukuran 2×3 meter. Dengan demikian, Pemko akan menempatkan sementara pedagang ke Pasar Sakti. ”Semua kios yang dibangun untuk pedagang. Tidak ada kios untuk pejabat Kota Tebingtinggi,”tegasnya lagi.
Untuk itu, lanjut Umar, para pedagang kain Pasar Bunga harus membentuk koperasi untuk keperluan pedagang juga, yang bisa dijadikan pusat informasi bagi para pedagang.
Sementara itu, Kajari Tebingtinggi Fajar Rudi Manurung mengatakan, bahwa pembangunan Pasar Bunga harus dilaksanakan dengan benar karena menelan biaya sebesar Rp35 miliar, yang diambil dari Dana Alokasi Umum (DAU). Pembangunan ini merupakan satu-satunya di Sumatera Utara yang mendapatkan pembangunan pasar kain. “Mari Kita mendukung kebijakan Pemerintah Kota Tebingtinggi dalam pembangunan pasar kain ini,”sebutnya.
Sementara itu, Kapolres Tebingtinggi AKBP Ciceu Cahyati menjelaskan, bahwa para pedagang harus bersyukur atas adanya pembangunan Pasar Bunga. Sebab, hanya Kota Tebingtinggi yang mendapatkan relokasi pembangunan khusus pasar pedagang kain. “Dalam hal ini Polres siap membantu Pemko Tebingtinggi dalam bentuk pengamanan proses relokasi,”ujar Ciceu Cahyati.
Anggota DPRD Kota Tebingtinggi Komisi II, Ogamota Hulu SH mengatakan, jika apa yang telah disampaikan Wali Kota sudah merupakan kebijakan yang benar.
Dalam hal ini, lanjut Ogamota, DPRD Kota Tebingtinggi menjamin pembangunan pasar kain akan selesai dalam waktu 6 bulan. “DPRD Kota Tebingtinggi menjamin tidak ada kios untuk Pejabat. Dalam hal pembangunan pasar kain akan dipindahkan ke Pasar Sakti dengan catatan keamanan akan terjamin, khususnya bagi pedagang,”pinta Ogamota Hulu.
Selaku Ketua Tim Relokasi pedagang kain Pasar Bunga, Ir Oki Doni Siregar menyatakan, akan menampung aspirasi dan keluhan para pedagang. Oki kembali menyatakan, jangan ada keraguan bagi para pedagang terhadap pembangunan Pasar Bunga. “Kota Tebingtinggi adalah kota layak untuk dibangun pasar kain dikarenakan Kota Tebingtinggi sebagai kota perlintasan. Dalam hal ini, Pemko Tebingtinggi hanya meningkatkan kemajuan Kota Tebingtinggiinggi,”jelasnya. (ian/han)
