30 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Buruh: Kami Tak Ingin KPU Dibakar

Buruh berunjuk rasa di Kantor KPU Deliserdang di Lubukpakam, Selasa (6/2). Mereka meminta KPU bersikap tegas, netral dan profesional sebagai pemyelenggara Pilgubsu dan Pilkada di Deliserdang.

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO -Ratusan buruh yang tergabung dalam Aliansi Pekerja Buruh Deli Serdang (APB-DS) berunjuk rasa di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Kabupaten Deliserdang Lubukpakam Selasa (6/2) sekitar pukul 11.30 WIB. Mereka meminta agar KPU Deliserdang bersikap tegas, jujur, dan profesional dalam penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Deliserdang pada Tahun 2018.

“Kalau penyelenggaranya tidak profesional dan independen maka Deliserdang tidak akan kondusif dan akan rusuh,” teriak Koordinator Aksi Bambang Hermanto.

Ratusan buruh itu juga menuntut agar Komisioner KPU Deliserdang harus netral, independent, dan tidak dapat dipengaruhi oleh siapa pun dan pihak mana pun demi suksesnya Pilkada Serentak Tahun 2018.

“KPUD tidak boleh diinterfensi siapa pun bahkan Presiden sekalipun. Kami tidak menginginkan KPU dibakar masyarakat karena tidak puas, kami menginginkan Deliserdang kondusif,” tegas Bambang.

Ratusan buruh kecewa karena Ketua KPU Deliserdang Timo Dahlia Daulay di Jakarta dan tidak ada satu komisioner yang menemui mereka. Padahal menurut surat mereka  sudah disampaikan jauh hari sebelumnya tentang adanya unjuk rasa. “Kualitas pilkada menentukan nasib kita lima tahun ke depan,” teriak buruh.

Ratusan buruh kemudian ditemui Seketaris KPU Deliserdang M Abduh Rijali Siregar. Di hadapan ratusan buruh, M Abduh menerangkan bila Ketua KPU Kabupaten Deliserdang sedang di Jakarta menemui KPU RI terkait perubahan tahapan pilkada.

Sementara dua komisioner lainnya sedang Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD Deliserdang dan komisioner lainnya sedang tugas di luar kota. “Kami bersedia menerima aspirasi bapak ibu, kami menerima perwakilan sebanyak lima orang,” kata M Abduh.

Mendengar pernyataan Abduh, buruh menolak jika hanya diterima seketaris dan meminta agar ditemui komisioner. Ratusan buruh pun memilih bertahan di luar Kantor KPU Deliserdang menunggu dua komisioner yaitu Lisbon Situmorang dan Boby Indra Prayoga yang sedang RDP di DPRD Deliserdang.

Setelah melaksanakan RDP, dua komisioner Lisbon Situmorang dan Boby Indra Prayoga menemui buruh. Di hadapan para buruh, Boby Indra Prayoga yang merupakan

Koordinator Divisi Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat KPUD Deliserdang menguncapkan terima kasih atas anpirasi buruh.”kami tetap netral dan profesional,” tegas Boby.

Aksi demo ratusan buruh ini pun dikawal ketat personel gabungan Polres Deliserdang dan Polsek Lubukpakam.(btr/azw)

Buruh berunjuk rasa di Kantor KPU Deliserdang di Lubukpakam, Selasa (6/2). Mereka meminta KPU bersikap tegas, netral dan profesional sebagai pemyelenggara Pilgubsu dan Pilkada di Deliserdang.

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO -Ratusan buruh yang tergabung dalam Aliansi Pekerja Buruh Deli Serdang (APB-DS) berunjuk rasa di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Kabupaten Deliserdang Lubukpakam Selasa (6/2) sekitar pukul 11.30 WIB. Mereka meminta agar KPU Deliserdang bersikap tegas, jujur, dan profesional dalam penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Deliserdang pada Tahun 2018.

“Kalau penyelenggaranya tidak profesional dan independen maka Deliserdang tidak akan kondusif dan akan rusuh,” teriak Koordinator Aksi Bambang Hermanto.

Ratusan buruh itu juga menuntut agar Komisioner KPU Deliserdang harus netral, independent, dan tidak dapat dipengaruhi oleh siapa pun dan pihak mana pun demi suksesnya Pilkada Serentak Tahun 2018.

“KPUD tidak boleh diinterfensi siapa pun bahkan Presiden sekalipun. Kami tidak menginginkan KPU dibakar masyarakat karena tidak puas, kami menginginkan Deliserdang kondusif,” tegas Bambang.

Ratusan buruh kecewa karena Ketua KPU Deliserdang Timo Dahlia Daulay di Jakarta dan tidak ada satu komisioner yang menemui mereka. Padahal menurut surat mereka  sudah disampaikan jauh hari sebelumnya tentang adanya unjuk rasa. “Kualitas pilkada menentukan nasib kita lima tahun ke depan,” teriak buruh.

Ratusan buruh kemudian ditemui Seketaris KPU Deliserdang M Abduh Rijali Siregar. Di hadapan ratusan buruh, M Abduh menerangkan bila Ketua KPU Kabupaten Deliserdang sedang di Jakarta menemui KPU RI terkait perubahan tahapan pilkada.

Sementara dua komisioner lainnya sedang Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD Deliserdang dan komisioner lainnya sedang tugas di luar kota. “Kami bersedia menerima aspirasi bapak ibu, kami menerima perwakilan sebanyak lima orang,” kata M Abduh.

Mendengar pernyataan Abduh, buruh menolak jika hanya diterima seketaris dan meminta agar ditemui komisioner. Ratusan buruh pun memilih bertahan di luar Kantor KPU Deliserdang menunggu dua komisioner yaitu Lisbon Situmorang dan Boby Indra Prayoga yang sedang RDP di DPRD Deliserdang.

Setelah melaksanakan RDP, dua komisioner Lisbon Situmorang dan Boby Indra Prayoga menemui buruh. Di hadapan para buruh, Boby Indra Prayoga yang merupakan

Koordinator Divisi Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat KPUD Deliserdang menguncapkan terima kasih atas anpirasi buruh.”kami tetap netral dan profesional,” tegas Boby.

Aksi demo ratusan buruh ini pun dikawal ketat personel gabungan Polres Deliserdang dan Polsek Lubukpakam.(btr/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/