28 C
Medan
Sunday, November 24, 2024
spot_img

Polisi Baku Hantam Lawan Staf Kejaksaan

Situasi di Kantor Kejari Gunungsitoli setelah terjadi baku hantam antara staf Kejari dengan anggota Polres Nias Selatan, Senin (5/2).

GUNUNGSITOLI, SUMUTPOS.CO -Belasan personel Polres Nias Selatan terlibat baku hantam dengan sejumlah staf Kejaksaan Negeri (Kejari) Gunungsitoli di Kantor Kejari Gunungsitoli, Senin (5/2) sekitar 13.30 WIB. Akibat insiden ini, seorang satpam Kejari Gunungsitoli, Laskar Zega pingsan dan terpaksa dilarikan ke RSUD Gunungsitoli.

Kasi Intel Kejari Gunungsitoli, Jimmy Donovan SH MH mengatakan, hal itu terjadi karena kesalahpahaman.

“Tidak ada masalah. Tadi itu hanya salah paham saja antara staf kita dengan personil Polres Nias Selatan yang sedang mengejar pelaku pembunuhan,” katanya kepada Sumut Pos saat dihubungi via selular.

Ia mengungkapkan, kejadian tersebut bermula saat belasan personel Polres Nias Selatan ‘nyelonong’ masuk ke kantor Kejari Gunungsitoli mengenakan celana pendek, kaos oblong dan sendal jepit.

Tujuan kedatangan mereka kala itu, untuk mengamankan seorang tersangka pembunuhan yang kebetulan bertamu dengan salah satu staf bernama Go’özatulö Lase.

Melihat penampilan para polisi seperti itu, satpam Kejari Gunungsitoli Laskar Zega, berusaha menahan.

Laskar sempat meminta polisi untuk menunjukkan identitas ataupun surat perintah tugas, namun tidak digubris.

Adu mulut pun tidak terelakkan. Laskar bersikeras tak memperbolehkan para polisi masuk ke dalam area kantor.

Mengetahui ada keributan, Wakapolres Nias Kompol Rahman Purba masuk ke dalam kantor dan memberi penjelasan. Sehingga kemudian tersangka pembunuhan bisa dibawa keluar menuju mobil.

Tanpa disangka, setelah itu Laskar turut diciduk oleh para polisi. Alasannya, karena dianggap menghalang-halangi penangkapan.

Mengetahui hal itu, para staf berusaha menyelamatkan rekan mereka. Saat itu lah terjadi aksi adu mulut, tarik menarik dan saling dorong antara staf kantor kejaksaan dengan para polisi.(mag-10/ala)

Situasi di Kantor Kejari Gunungsitoli setelah terjadi baku hantam antara staf Kejari dengan anggota Polres Nias Selatan, Senin (5/2).

GUNUNGSITOLI, SUMUTPOS.CO -Belasan personel Polres Nias Selatan terlibat baku hantam dengan sejumlah staf Kejaksaan Negeri (Kejari) Gunungsitoli di Kantor Kejari Gunungsitoli, Senin (5/2) sekitar 13.30 WIB. Akibat insiden ini, seorang satpam Kejari Gunungsitoli, Laskar Zega pingsan dan terpaksa dilarikan ke RSUD Gunungsitoli.

Kasi Intel Kejari Gunungsitoli, Jimmy Donovan SH MH mengatakan, hal itu terjadi karena kesalahpahaman.

“Tidak ada masalah. Tadi itu hanya salah paham saja antara staf kita dengan personil Polres Nias Selatan yang sedang mengejar pelaku pembunuhan,” katanya kepada Sumut Pos saat dihubungi via selular.

Ia mengungkapkan, kejadian tersebut bermula saat belasan personel Polres Nias Selatan ‘nyelonong’ masuk ke kantor Kejari Gunungsitoli mengenakan celana pendek, kaos oblong dan sendal jepit.

Tujuan kedatangan mereka kala itu, untuk mengamankan seorang tersangka pembunuhan yang kebetulan bertamu dengan salah satu staf bernama Go’özatulö Lase.

Melihat penampilan para polisi seperti itu, satpam Kejari Gunungsitoli Laskar Zega, berusaha menahan.

Laskar sempat meminta polisi untuk menunjukkan identitas ataupun surat perintah tugas, namun tidak digubris.

Adu mulut pun tidak terelakkan. Laskar bersikeras tak memperbolehkan para polisi masuk ke dalam area kantor.

Mengetahui ada keributan, Wakapolres Nias Kompol Rahman Purba masuk ke dalam kantor dan memberi penjelasan. Sehingga kemudian tersangka pembunuhan bisa dibawa keluar menuju mobil.

Tanpa disangka, setelah itu Laskar turut diciduk oleh para polisi. Alasannya, karena dianggap menghalang-halangi penangkapan.

Mengetahui hal itu, para staf berusaha menyelamatkan rekan mereka. Saat itu lah terjadi aksi adu mulut, tarik menarik dan saling dorong antara staf kantor kejaksaan dengan para polisi.(mag-10/ala)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/