26 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Baru Satu Orang Ambil Formulir Balon Wagubsu

Foto: ANDIKA SYAHPUTRA/SUMUT POS
BERIKAN KETERANGAN: Sekretaris DPW NasDem Sumut Iskandar, saat memberikan keterangan kepada wartawan, usai menerima pengembalian formulir dari Bupati Deliserdang di Sekretariat Jalan Monginsidi Medan, Kamis (6/7).

MEDAN, SUMUTPOS.CO -DPW Partai NasDem Sumut sudah membuka penjaringan bakal calon (Balon) Gubernur Sumatera Utara (Sumut), dan Balon Wakil Gubernur Sumut Periode 2018-2023 pertengahan Juni 2016 lalu. Namun, sampai saat ini baru ada satu orang yang mendaftar ke DPW Partai NasDem. Itupun untuk Balon Wakil Gubernur Sumut.

Hal ini disampaikan Sekretaris DPW NasDem Sumut Iskandar, kepada wartawan usai menerima kehadiran Bupati Deliserdang di Sekretariat Jalan Monginsidi Medan, Kamis (6/7).

“Kalau yang mendaftar sebagai Balon Gubernur Sumut belum ada. Hanya ada seorang yang sudah mendaftar sebagai Balon Wakil Gubernur Sumut. Tapi saya lupa siapa namanya,” tutur Iskandar.

Menurut Iskandar, seluruh partai politik (parpol) masih melihat kebijakan parpol lain. “Kelihatannya saling mengintip satu sama lain. Walaupun begitu, NasDem tetap menjalin komunikasi dengan parpol lain,” katanya.

Pria berkacamata itu, kembali menegaskan, pihaknya akan tetap memprioritaskan kader untuk bisa maju dan diusung pada Pilgubsu 2018. “NasDem tentu ingin Pak Tengku Erry (Ketua DPW NasDem) bisa diusung dan maju. Tapi, kami juga membuka peluang untuk pihak luar. Makanya dibuka proses penjaringan,” jelas Iskandar.

Iskandar pun menyebutkan, Ketua DPW NasDem Sumut HT Erry Nuradi, tidak perlu mengisi berkas formulir pendaftaran. “Kalau untuk Ketua DPW, tidak perlu isi berkas pendaftaran. Kemarin-kemarin kan sudah ada berkasnya. Beliau tentu mendapatkan perlakuan khusus,” bebernya.

Pendaftaran Balon Gubernur Sumut dan Balon Wakil Gubernur Sumut, lanjutnya, akan dibuka sampai akhir Juli 2017. Selanjutnya, seluruh berkas yang masuk akan dikirimkan ke DPP untuk diproses lebih jauh. “Di DPW NasDem tidak ada proses interview atau yang lain. Berkas yang masuk hanya akan kami teruskan ke DPP. Selanjutnya akan ada proses survei untuk melihat elektabilitas dan popularitas calon yang akan diusung. Di sini hanya penjaringan atau membuka penjaringan, keputusan dan penetapan itu ada di DPP,” kata Iskandar.

Iskandar memprediksi, akhir Agustus sudah akan ada keputusan dari DPP Partai NasDem untuk Pilkada 2018. “Penyampaian keputusan sepertinya akan dilakukan bertahap, karena ada sembilan daerah yang ikut Pilkada 2018,” ungkapnya.

NasDem, sambung Iskandar, juga mendorong agar Gubernur Sumut petahana yang saat ini menjabat Ketua DPW NasDem Sumut, untuk berkomunikasi dengan parpol lain. “Sudah ada beberapa parpol yang menyatakan dukungan. Itu memang disarankan, karena NasDdem hanya punya 5 kursi, artinya butuh berkoalisi dengan parpol lain,” ungkapnya.

Ia juga memberikan klarifikasi, mengapa keputusan NasDem sedikit tertinggal dibanding dengan parpol lain, untuk menyatakan dukungan kepada Erry. “Seperti yang saya bilang tadi. Semua masih saling melihat dan mengintip apa yang dilakukan parpol lain. Kenapa kami sedikit kalah, mungkin karena NasDem baru saja membuka penjaringan internal, sehingga proses tengah berlangsung,” pungkasnya. (dik/saz)

 

 

Foto: ANDIKA SYAHPUTRA/SUMUT POS
BERIKAN KETERANGAN: Sekretaris DPW NasDem Sumut Iskandar, saat memberikan keterangan kepada wartawan, usai menerima pengembalian formulir dari Bupati Deliserdang di Sekretariat Jalan Monginsidi Medan, Kamis (6/7).

MEDAN, SUMUTPOS.CO -DPW Partai NasDem Sumut sudah membuka penjaringan bakal calon (Balon) Gubernur Sumatera Utara (Sumut), dan Balon Wakil Gubernur Sumut Periode 2018-2023 pertengahan Juni 2016 lalu. Namun, sampai saat ini baru ada satu orang yang mendaftar ke DPW Partai NasDem. Itupun untuk Balon Wakil Gubernur Sumut.

Hal ini disampaikan Sekretaris DPW NasDem Sumut Iskandar, kepada wartawan usai menerima kehadiran Bupati Deliserdang di Sekretariat Jalan Monginsidi Medan, Kamis (6/7).

“Kalau yang mendaftar sebagai Balon Gubernur Sumut belum ada. Hanya ada seorang yang sudah mendaftar sebagai Balon Wakil Gubernur Sumut. Tapi saya lupa siapa namanya,” tutur Iskandar.

Menurut Iskandar, seluruh partai politik (parpol) masih melihat kebijakan parpol lain. “Kelihatannya saling mengintip satu sama lain. Walaupun begitu, NasDem tetap menjalin komunikasi dengan parpol lain,” katanya.

Pria berkacamata itu, kembali menegaskan, pihaknya akan tetap memprioritaskan kader untuk bisa maju dan diusung pada Pilgubsu 2018. “NasDem tentu ingin Pak Tengku Erry (Ketua DPW NasDem) bisa diusung dan maju. Tapi, kami juga membuka peluang untuk pihak luar. Makanya dibuka proses penjaringan,” jelas Iskandar.

Iskandar pun menyebutkan, Ketua DPW NasDem Sumut HT Erry Nuradi, tidak perlu mengisi berkas formulir pendaftaran. “Kalau untuk Ketua DPW, tidak perlu isi berkas pendaftaran. Kemarin-kemarin kan sudah ada berkasnya. Beliau tentu mendapatkan perlakuan khusus,” bebernya.

Pendaftaran Balon Gubernur Sumut dan Balon Wakil Gubernur Sumut, lanjutnya, akan dibuka sampai akhir Juli 2017. Selanjutnya, seluruh berkas yang masuk akan dikirimkan ke DPP untuk diproses lebih jauh. “Di DPW NasDem tidak ada proses interview atau yang lain. Berkas yang masuk hanya akan kami teruskan ke DPP. Selanjutnya akan ada proses survei untuk melihat elektabilitas dan popularitas calon yang akan diusung. Di sini hanya penjaringan atau membuka penjaringan, keputusan dan penetapan itu ada di DPP,” kata Iskandar.

Iskandar memprediksi, akhir Agustus sudah akan ada keputusan dari DPP Partai NasDem untuk Pilkada 2018. “Penyampaian keputusan sepertinya akan dilakukan bertahap, karena ada sembilan daerah yang ikut Pilkada 2018,” ungkapnya.

NasDem, sambung Iskandar, juga mendorong agar Gubernur Sumut petahana yang saat ini menjabat Ketua DPW NasDem Sumut, untuk berkomunikasi dengan parpol lain. “Sudah ada beberapa parpol yang menyatakan dukungan. Itu memang disarankan, karena NasDdem hanya punya 5 kursi, artinya butuh berkoalisi dengan parpol lain,” ungkapnya.

Ia juga memberikan klarifikasi, mengapa keputusan NasDem sedikit tertinggal dibanding dengan parpol lain, untuk menyatakan dukungan kepada Erry. “Seperti yang saya bilang tadi. Semua masih saling melihat dan mengintip apa yang dilakukan parpol lain. Kenapa kami sedikit kalah, mungkin karena NasDem baru saja membuka penjaringan internal, sehingga proses tengah berlangsung,” pungkasnya. (dik/saz)

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/