26.7 C
Medan
Wednesday, May 22, 2024

Karo Aman Dikunjungi

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) HT Erry Nuradi bersama rombongan disambut masyarakat Kabupaten Karo pada Festival Bunga dan Buah Kabupaten Karo 2017, Kamis (6/7).

Ia juga mengatakan, Kementerian Pariwisata telah menetapkan 17 calender event kawasan Danau Toba, termasuk festival yang digelar ini. Karena itu, Erry cukup optimis, pelaksanaan festival ini dapat dilaksanakan secara rutin dan terjadwal setiap tahun, serta didukung budaya kerja di Tanah Karo. Menurutnya, tingkat kunjungan wisatawan ke Sumut, dan Karo khususnya, akan meningkat. Kondisi ini tentunya turut mengangkat perekonomian masyarakat, termasuk para petani bunga, buah, dan sayur. “Tentu ini harus didukung masyarakat, sehingga wisatawan yang berkunjung merasa nyaman dan betah berkunjung,” jelas Erry.

Selain Pemda dan dukungan masyarakat, kesuksesan menarik simpatik wisatawan berkunjung ke Sumut, tentunya tak lepas dari dukungan Kementerian Pariwisata yang mendorong pariwsata sekawasan Danau Toba menjadi destinasi wisata dunia. “Terima kasih kepada Kementerian Pariwisata yang terus mendorong pariwisata di Sumut. Terima kasih kepada Pemkab Karo dan juga ribuan masyarakat yang hadir memeriahkan kegiatan ini,” ungkap Erry lagi.

Erry juga mendorong, agar Pemkab Karo dan DPRD Karo bersama-sama mendorong pembentukan BUMD Pangan. Sebagai daerah yang kaya akan hasil pertanian, seperti buah-buahan dan sayur, serta bunga, keberadaan BUMD pangan sangat dibutuhkan. Dalam kesempatan itu, ia juga mengaku siap, membantu pembenahan Taman Menjuah-juah agar lebih indah.

Sementara Bupati Karo, Terkelin Brahmana mengatakan, festival ini di antaranya guna menggalakkan dan mengembalikan citra positif Karo, sebagai penghasil bunga, buah, dan sayuran. Meningkatkan kunjungan wisata, serta meningkatkan perekonomian masyarakat. “Meskipun sampai saat ini kita masih merasakan dampak erupsi Gunung Sinabung, dengan kegiatan ini membuktikan, Karo aman untuk dikunjungi. Hanya beberapa kawasan saja di zona merah yang tidak aman. Karena itu, melalui Pemprov dan Kementeriann Pariwisata, kami harap dapat menginformasikan, Karo aman dikunjungi,” pungkasnya. (bal/deo/saz)

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) HT Erry Nuradi bersama rombongan disambut masyarakat Kabupaten Karo pada Festival Bunga dan Buah Kabupaten Karo 2017, Kamis (6/7).

Ia juga mengatakan, Kementerian Pariwisata telah menetapkan 17 calender event kawasan Danau Toba, termasuk festival yang digelar ini. Karena itu, Erry cukup optimis, pelaksanaan festival ini dapat dilaksanakan secara rutin dan terjadwal setiap tahun, serta didukung budaya kerja di Tanah Karo. Menurutnya, tingkat kunjungan wisatawan ke Sumut, dan Karo khususnya, akan meningkat. Kondisi ini tentunya turut mengangkat perekonomian masyarakat, termasuk para petani bunga, buah, dan sayur. “Tentu ini harus didukung masyarakat, sehingga wisatawan yang berkunjung merasa nyaman dan betah berkunjung,” jelas Erry.

Selain Pemda dan dukungan masyarakat, kesuksesan menarik simpatik wisatawan berkunjung ke Sumut, tentunya tak lepas dari dukungan Kementerian Pariwisata yang mendorong pariwsata sekawasan Danau Toba menjadi destinasi wisata dunia. “Terima kasih kepada Kementerian Pariwisata yang terus mendorong pariwisata di Sumut. Terima kasih kepada Pemkab Karo dan juga ribuan masyarakat yang hadir memeriahkan kegiatan ini,” ungkap Erry lagi.

Erry juga mendorong, agar Pemkab Karo dan DPRD Karo bersama-sama mendorong pembentukan BUMD Pangan. Sebagai daerah yang kaya akan hasil pertanian, seperti buah-buahan dan sayur, serta bunga, keberadaan BUMD pangan sangat dibutuhkan. Dalam kesempatan itu, ia juga mengaku siap, membantu pembenahan Taman Menjuah-juah agar lebih indah.

Sementara Bupati Karo, Terkelin Brahmana mengatakan, festival ini di antaranya guna menggalakkan dan mengembalikan citra positif Karo, sebagai penghasil bunga, buah, dan sayuran. Meningkatkan kunjungan wisata, serta meningkatkan perekonomian masyarakat. “Meskipun sampai saat ini kita masih merasakan dampak erupsi Gunung Sinabung, dengan kegiatan ini membuktikan, Karo aman untuk dikunjungi. Hanya beberapa kawasan saja di zona merah yang tidak aman. Karena itu, melalui Pemprov dan Kementeriann Pariwisata, kami harap dapat menginformasikan, Karo aman dikunjungi,” pungkasnya. (bal/deo/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/