30 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Pertanian di 13 Kecamatan Terdampak Erupsi Sinabung

Foto: AFP/Getty Images
Abu erupsi Sinabung membuat mempengaruhi jarak pandang di Kabupaten Karo.

KARO, SUMUTPOS.CO Dari pendataan yang dilakukan Badan Penanggukangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo, terdapat 13 kecamatan yang terpapar abu vulkanik dari erupsi Gunung Sinabung, baru-baru ini. Erupsi yang terjadi memang berpengaruh kepada tanaman warga. Namun Kepala BPBD Karo Martin Sitepu belum bisa memastikan berapa jumlah tanaman yang rusak.

“Abu vulkanik dengan kondisi yang cukup tebal itu menghinggapi tanaman milik masyarakat sehingga banyak yang rusak. Tanaman seperti cabai, tembakau, kol dan tomat rusak parah,” ungkap Martin kepada wartawan, Minggu (6/8).

Menyikapi ini, Ketua Komite II DPD RI Parlindungan Purba meminta Kementerian Pertanian dan perbankan turun tangan membantu petani Karo yang semakin kesulitan akibat erupsi Gunung Sinabung ini. Diakuinya, erupsi besar Gunung Sinabung yang terjadi baru-baru ini cukup merusak lahan pertanian masyarakat.

Dari pemantauan dan kunjungan bersama Bupati Karo Terkelin Brahmana, diketahui penanganan awal sudah diberikan sehingga kondisi warga, terutama kalangan pengungsi selalu terjaga. “Dari aspek kesehatan dan kebutuhan utama sudah tertangani, masalah ekonomi yang perlu ditangani,” katanya.

Karena itu, diperlukan kebijakan khusus dari Kementerian Pertanian (Kementan) untuk membantu dan meringankan kesulitan masyarakat Karo. Anggota DPD RI asal Sumatera Utara ini mengaku sudah menghubungi langsung Menteri Pertanian Amran Sulaiman yang menyatakan kesiapan untuk memberikan bantuan warga petani di Karo. “Kami apresiasi dengan Pak Menteri yang akan menurunkan tim membangun kembali sektor pertanian pasca erupsi,” ujar Parlindungan.

Selain Kementerian, pihak perbankan dan Otoritas Jasa Keuangan juga diharapkan mengambil peran dengan memberikan kredit lunak bagi petani di Karo. “Diperlukan kebijakan khusus untuk menghadapi kondisi khusus seperti ini,” katanya. (deo)

Foto: AFP/Getty Images
Abu erupsi Sinabung membuat mempengaruhi jarak pandang di Kabupaten Karo.

KARO, SUMUTPOS.CO Dari pendataan yang dilakukan Badan Penanggukangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo, terdapat 13 kecamatan yang terpapar abu vulkanik dari erupsi Gunung Sinabung, baru-baru ini. Erupsi yang terjadi memang berpengaruh kepada tanaman warga. Namun Kepala BPBD Karo Martin Sitepu belum bisa memastikan berapa jumlah tanaman yang rusak.

“Abu vulkanik dengan kondisi yang cukup tebal itu menghinggapi tanaman milik masyarakat sehingga banyak yang rusak. Tanaman seperti cabai, tembakau, kol dan tomat rusak parah,” ungkap Martin kepada wartawan, Minggu (6/8).

Menyikapi ini, Ketua Komite II DPD RI Parlindungan Purba meminta Kementerian Pertanian dan perbankan turun tangan membantu petani Karo yang semakin kesulitan akibat erupsi Gunung Sinabung ini. Diakuinya, erupsi besar Gunung Sinabung yang terjadi baru-baru ini cukup merusak lahan pertanian masyarakat.

Dari pemantauan dan kunjungan bersama Bupati Karo Terkelin Brahmana, diketahui penanganan awal sudah diberikan sehingga kondisi warga, terutama kalangan pengungsi selalu terjaga. “Dari aspek kesehatan dan kebutuhan utama sudah tertangani, masalah ekonomi yang perlu ditangani,” katanya.

Karena itu, diperlukan kebijakan khusus dari Kementerian Pertanian (Kementan) untuk membantu dan meringankan kesulitan masyarakat Karo. Anggota DPD RI asal Sumatera Utara ini mengaku sudah menghubungi langsung Menteri Pertanian Amran Sulaiman yang menyatakan kesiapan untuk memberikan bantuan warga petani di Karo. “Kami apresiasi dengan Pak Menteri yang akan menurunkan tim membangun kembali sektor pertanian pasca erupsi,” ujar Parlindungan.

Selain Kementerian, pihak perbankan dan Otoritas Jasa Keuangan juga diharapkan mengambil peran dengan memberikan kredit lunak bagi petani di Karo. “Diperlukan kebijakan khusus untuk menghadapi kondisi khusus seperti ini,” katanya. (deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/