26 C
Medan
Wednesday, May 15, 2024

Dra Paima Roida Nababan, Pendiri PAUD Gratis

Momen: Ida Nababan Foto nersama dengan anak-anak TK Harapan Mama ketika wisuda.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dra Paima Roida Nababan atau yang biasa di panggil Ida Nababan (46) memiliki jiwa sosial yang tinggi. Rasa kepeduliannya kerap membantu sesama khususnya bagi orang orang yang kekurangan di daerahnya.

Contohnya, dia mendirikan sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang diberikan secara gratis kepada anak anak. Namanya, TK Harapan Mama di Jalan Turi Gang langgar 1 Medan Amplas No 18 B tepatnya di Samping Batalion Armed.

Tujuan didirikannya PAUD tersebut agar bisa membantu anak anak yang orang tuanya tidak mampu dalam membiaya anaknya untuk masuk PAUD.

Siapa saja yang mau sekolah diterimanya dengan tidak di pungut biaya apapun.

“Semua berawal dari keprihatinan saya karena banyak warga miskin yang tak mampu menyekolahkan anak-anak ke PAUD,” turur Ida. Dari situlah, muncul inisiatif Ida untuk mendirikan sekolah gratis bagi mereka yang tak mampu.

“Motivasi saya adalah, karena banyak jalan dan cara untuk berbagi kebaikan dengan sesama. Bisa dengan tenaga, harta maupun pikiran untuk kemajuan bersama,” kata Ida.

Profesinya sebagai pelatih keterampilan dari Dinas Perbedayaan Perempuan Kota Medan dan dia juga Pendiri Komunitas Perempuan Pohon Seri tak mematahkan asa dan semangatnya untuk peduli dengan sesama.

Yang luar biasa, wanita dari Medan Sumatera Utara itu sukses membangun sekolah PAUD serta membuat keterampilan keterampilan bagi anak anakyang putus sekolah contohnya mengolah eceng gontok menjadi tas wanita juga mengajari cara membuat sendal.

Dra Paima Roida Nababan pernah mencalonkan menjadi anggota DPRD Medan mewakilin Partai NasDem dengan daerah pemilihan (Dapil) 4 priode 2019-2024. Namun nasibnya belum mengarahkannya untuk duduk di gedung
di DPRD Medan.

Ida juga pernah membuat buku yang berjudul ‘Sketsa Hidup Seorang Perempuan’ Tahun 2012 serta pernah menjuarai Teknologi tepat guna di Rajabatu dan meraih juara 2 umum.

“Saya berbuat begini dengan hati nurani yang tulus supaya kegiatan

sosial saya untuk membantu masyarakat khususnya yang kurang mampu bisa untuk bekal esok anak-anak mempunyai kepandaian serta skil untuk
kehidupan pribadinya sendiri,” terang Ida.

Ida memberikan saran kepada perempaun agar bisa mandiri. Bisa membantu suami mencari tambahan dengan membuat keterampilan seperti
untuk membuat tas dari enceng gondok dan juga membuat sandal.”Masih banyak keterampilan yang bisa kita lakukan dalam membantu tambahan di
rumah,” tuturnya.(*)

Momen: Ida Nababan Foto nersama dengan anak-anak TK Harapan Mama ketika wisuda.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dra Paima Roida Nababan atau yang biasa di panggil Ida Nababan (46) memiliki jiwa sosial yang tinggi. Rasa kepeduliannya kerap membantu sesama khususnya bagi orang orang yang kekurangan di daerahnya.

Contohnya, dia mendirikan sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang diberikan secara gratis kepada anak anak. Namanya, TK Harapan Mama di Jalan Turi Gang langgar 1 Medan Amplas No 18 B tepatnya di Samping Batalion Armed.

Tujuan didirikannya PAUD tersebut agar bisa membantu anak anak yang orang tuanya tidak mampu dalam membiaya anaknya untuk masuk PAUD.

Siapa saja yang mau sekolah diterimanya dengan tidak di pungut biaya apapun.

“Semua berawal dari keprihatinan saya karena banyak warga miskin yang tak mampu menyekolahkan anak-anak ke PAUD,” turur Ida. Dari situlah, muncul inisiatif Ida untuk mendirikan sekolah gratis bagi mereka yang tak mampu.

“Motivasi saya adalah, karena banyak jalan dan cara untuk berbagi kebaikan dengan sesama. Bisa dengan tenaga, harta maupun pikiran untuk kemajuan bersama,” kata Ida.

Profesinya sebagai pelatih keterampilan dari Dinas Perbedayaan Perempuan Kota Medan dan dia juga Pendiri Komunitas Perempuan Pohon Seri tak mematahkan asa dan semangatnya untuk peduli dengan sesama.

Yang luar biasa, wanita dari Medan Sumatera Utara itu sukses membangun sekolah PAUD serta membuat keterampilan keterampilan bagi anak anakyang putus sekolah contohnya mengolah eceng gontok menjadi tas wanita juga mengajari cara membuat sendal.

Dra Paima Roida Nababan pernah mencalonkan menjadi anggota DPRD Medan mewakilin Partai NasDem dengan daerah pemilihan (Dapil) 4 priode 2019-2024. Namun nasibnya belum mengarahkannya untuk duduk di gedung
di DPRD Medan.

Ida juga pernah membuat buku yang berjudul ‘Sketsa Hidup Seorang Perempuan’ Tahun 2012 serta pernah menjuarai Teknologi tepat guna di Rajabatu dan meraih juara 2 umum.

“Saya berbuat begini dengan hati nurani yang tulus supaya kegiatan

sosial saya untuk membantu masyarakat khususnya yang kurang mampu bisa untuk bekal esok anak-anak mempunyai kepandaian serta skil untuk
kehidupan pribadinya sendiri,” terang Ida.

Ida memberikan saran kepada perempaun agar bisa mandiri. Bisa membantu suami mencari tambahan dengan membuat keterampilan seperti
untuk membuat tas dari enceng gondok dan juga membuat sandal.”Masih banyak keterampilan yang bisa kita lakukan dalam membantu tambahan di
rumah,” tuturnya.(*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/