28.9 C
Medan
Saturday, May 25, 2024

Waspadai MLM ala Koperasi di Siantar

Pelaku Asal Medan Kabur Bawa Miliaran Rupiah

SIANTAR-Investasi bodong berkedok koperasi atau multi level marketing (MLM) kembali menelan korban. Kali ini terjadi di Kota Pematangsiantar. Tak tanggung, puluhan masyarakat yang menginvestasikan uangnya ke Koperasi Adhidana Sejahtera dengan tujuan Simpanan Rencana Berjangka (Sinaka)  mencapai miliaran rupiah, justru dibawa kabur pemilik koperasi. Ironinya, kantor yang selama ini dijadikan transaksi investasi malah kosong melompong.

Lebih 10 orang warga yang mengaku nasabah koperasi tersebut, akhirnya mendatangi Polres Pematangsiantar, Kamis (6/9). Seperti pengakuan Sulastri (44) yang tinggal di Asrama Brimob Pematangsiantar yang sengaja dikonfirmasi, menyebutkan dirinya sudah menyetor uang hingga Rp150 juta sejak tahun 2010. Setiap tahunnya, korban diberikan bonus dengan modal yang sudah diinvestasikan tadi. “Seharusnya, sudah mendapat bonus dari modal yang kami investasikan itu pada 31 Januari 2012 lalu,” terang Sulastri.
Tapi tunggu punya tunggu, masih Sulastri, pihak Koperasi yang diketaui Muliadi (35) justru beralasan uang belum cari dari bank. Selanjutnya memberikan pengumuman kepada para nasabah kalau uang tersebut akan dicairkan pada 12 Juli 2012 kemarin. Namun, selama itu pula ternyata Muliadi justru melarikan diri.

Termasuk pemindahan kantor yang dulunya berada di Jalan Medan Kelurahan Nagapita, Siantar Martoba dan kini di Jalan Asahan Kelurahan Siopatsuhu, Siantar Timur semakin membuat kecurigaan para nasabah. Hingga akhirnya jatuh tempo pada 12 Juli 2012, para nasabah kembali kecewa karena Muliadi yang diketahui warga Medan itu justru tidak memperlihatkan batang hidungnya.

Sepuluh korban yang mendatangi PolresPematangsiantar mengaku menderita kerugian mencapai Rp531 juta. Belum lagi anggota yang belum mengetauhui pelarian Muliadi ketua koperasi tersebut hingga bisa diperkirakan mencapai Rp 1.5 Milliar.
Kasubag Humas Polres, AKP Altur Pasaribu membenarkan laporan ke 10 orang yang mengaku tertipu oleh Koperasi Adhidana Sejahtera diketuai oleh Muliadi. Begitupun pihaknya sudah menggelar olah TKP dan tidak menemukan apa-apa di kantor koperasi tersebut. (ndo/smg)

Pelaku Asal Medan Kabur Bawa Miliaran Rupiah

SIANTAR-Investasi bodong berkedok koperasi atau multi level marketing (MLM) kembali menelan korban. Kali ini terjadi di Kota Pematangsiantar. Tak tanggung, puluhan masyarakat yang menginvestasikan uangnya ke Koperasi Adhidana Sejahtera dengan tujuan Simpanan Rencana Berjangka (Sinaka)  mencapai miliaran rupiah, justru dibawa kabur pemilik koperasi. Ironinya, kantor yang selama ini dijadikan transaksi investasi malah kosong melompong.

Lebih 10 orang warga yang mengaku nasabah koperasi tersebut, akhirnya mendatangi Polres Pematangsiantar, Kamis (6/9). Seperti pengakuan Sulastri (44) yang tinggal di Asrama Brimob Pematangsiantar yang sengaja dikonfirmasi, menyebutkan dirinya sudah menyetor uang hingga Rp150 juta sejak tahun 2010. Setiap tahunnya, korban diberikan bonus dengan modal yang sudah diinvestasikan tadi. “Seharusnya, sudah mendapat bonus dari modal yang kami investasikan itu pada 31 Januari 2012 lalu,” terang Sulastri.
Tapi tunggu punya tunggu, masih Sulastri, pihak Koperasi yang diketaui Muliadi (35) justru beralasan uang belum cari dari bank. Selanjutnya memberikan pengumuman kepada para nasabah kalau uang tersebut akan dicairkan pada 12 Juli 2012 kemarin. Namun, selama itu pula ternyata Muliadi justru melarikan diri.

Termasuk pemindahan kantor yang dulunya berada di Jalan Medan Kelurahan Nagapita, Siantar Martoba dan kini di Jalan Asahan Kelurahan Siopatsuhu, Siantar Timur semakin membuat kecurigaan para nasabah. Hingga akhirnya jatuh tempo pada 12 Juli 2012, para nasabah kembali kecewa karena Muliadi yang diketahui warga Medan itu justru tidak memperlihatkan batang hidungnya.

Sepuluh korban yang mendatangi PolresPematangsiantar mengaku menderita kerugian mencapai Rp531 juta. Belum lagi anggota yang belum mengetauhui pelarian Muliadi ketua koperasi tersebut hingga bisa diperkirakan mencapai Rp 1.5 Milliar.
Kasubag Humas Polres, AKP Altur Pasaribu membenarkan laporan ke 10 orang yang mengaku tertipu oleh Koperasi Adhidana Sejahtera diketuai oleh Muliadi. Begitupun pihaknya sudah menggelar olah TKP dan tidak menemukan apa-apa di kantor koperasi tersebut. (ndo/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/