BINJAI, SUMUTPOS.CO – Aksi kekerasan antar siswi terjadi di SMP Negeri 4 Binjai. Parahnya, contoh buruk itu direkam dalam video dan diunggah ke jejaring facebook (FB).
Video berdurasi 5 menit 46 detik, diunggah oleh akun Sudana Kelvin. Dalam video tersebut, kekerasan berlangsung di sebuah lapangan dan disaksikan beberapa rekan sesama siswi.
Belakangan, pelaku diketahui sebagai pemilik akun FB Neng Ichy. Itu setelah pemilik akun Ty bertanya kepada Sudana Kelvin.
Dalam video tersebut tampak pelaku dan korban mengenakan seragam Pramuka. Korban dipukuli, ditampar, tendang dan jambak. Kontan saja membuat korban menangis tersedu.
Sebelumnya pelaku sempat berhenti beraksi. Namun kekerasan kembali terulang, saat rekan pelaku yang merekam kejadian memaksa untuk terus memukuli korban.
“Ayo chi tampar lagi biar malu, nanti kita masukan ke Facebook,” teriak rekan pelaku dalam video tersebut.
Dalam video singkat itu, pelaku dan temannya kerap menggunakan makian dan bahasa yang tidak sepantasnya. Korban semakin ketakutan. Aksi terhenti saat seorang guru menghampiri kerumunan.
Video ini mengundang berbagai cemoohan. Pemilik akun Nadya Safitri Sagala mencibir pelaku. “Sok hebat kali. Malah kawannya ga mau bantu.. si kawan bodoh kali diam aja… sumpahkan aja jd buronan tuh cewek babay :'” tulisnya mengomentari postingan Sudana Kelvin.
Senada datang dari pengguna akun Olla Yap. “Pukul kan gantian…..bodo amat sih mau d gituin,” tulisnya. “Di belakang kamera banyak kawan nya kak.. jdi gak berani dyah #ola,” balas pemilik akun Mahaji Muhammad.
BINJAI, SUMUTPOS.CO – Aksi kekerasan antar siswi terjadi di SMP Negeri 4 Binjai. Parahnya, contoh buruk itu direkam dalam video dan diunggah ke jejaring facebook (FB).
Video berdurasi 5 menit 46 detik, diunggah oleh akun Sudana Kelvin. Dalam video tersebut, kekerasan berlangsung di sebuah lapangan dan disaksikan beberapa rekan sesama siswi.
Belakangan, pelaku diketahui sebagai pemilik akun FB Neng Ichy. Itu setelah pemilik akun Ty bertanya kepada Sudana Kelvin.
Dalam video tersebut tampak pelaku dan korban mengenakan seragam Pramuka. Korban dipukuli, ditampar, tendang dan jambak. Kontan saja membuat korban menangis tersedu.
Sebelumnya pelaku sempat berhenti beraksi. Namun kekerasan kembali terulang, saat rekan pelaku yang merekam kejadian memaksa untuk terus memukuli korban.
“Ayo chi tampar lagi biar malu, nanti kita masukan ke Facebook,” teriak rekan pelaku dalam video tersebut.
Dalam video singkat itu, pelaku dan temannya kerap menggunakan makian dan bahasa yang tidak sepantasnya. Korban semakin ketakutan. Aksi terhenti saat seorang guru menghampiri kerumunan.
Video ini mengundang berbagai cemoohan. Pemilik akun Nadya Safitri Sagala mencibir pelaku. “Sok hebat kali. Malah kawannya ga mau bantu.. si kawan bodoh kali diam aja… sumpahkan aja jd buronan tuh cewek babay :'” tulisnya mengomentari postingan Sudana Kelvin.
Senada datang dari pengguna akun Olla Yap. “Pukul kan gantian…..bodo amat sih mau d gituin,” tulisnya. “Di belakang kamera banyak kawan nya kak.. jdi gak berani dyah #ola,” balas pemilik akun Mahaji Muhammad.