30 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Lahar Dingin Sinabung Masih Mengancam Warga Sukatendel

Koordinator Pos Pengamatan gunung Sinabung PVMBG Armen Putra yang dihubungi mengimbau masyarakat desa yang masuk zona merah tidak beraktifitas di sekitar Sinabung. “ Jalur lahar dingin melalui Desa Perbaji, Mardinding dan Sukatendel. Untuk itu warga yang tinggal di jalur aliran lahar dingin agar tetap waspada. Karena musim penghujan ini berpotensi mengakibatkan banjir lahar dingin lagi. Kalau soal evakuasi itu bukan wewenang PVMBG,” sebutnya.

Sedangkan Kepala Dinas PUD Karo Ir. Paten Purba mengatakan agar masyarakat yang tinggal di sepanjang jalur aliran lahar dingin selalu menyiapkan diri berwaspada jika sewaktu-waktu datang lahar dingin. “Alat-alat berat seperti beko dan mobil dump truk guna mengevakuasi material yang telah memenuhi Lau Bekerah- Genting hingga meluber ke perladangan dan pemukiman warga sedang berada di lokasi membersihkan dan memperbaiki sebagian fasilitas umum yang rusak,” ujarnya.

Dan untuk mempercepat penanganan terdampak bencana banjir lahar dingin ini pihaknya akan tetap mengoperasikan alat berat tetap bekerja di lapangan. “Kesiapan petugas untuk menangani bencana setiap saat siap bergeser ke lokasi yang diprioritaskan penanganannya sesuai instruksi bupati,” tandasnya. Menanggapi hal ini anggota DPRD Karo Moni Pandia meminta pemerintah daerah harus secepatnya merelokasi sementara warga Desa Sukatendel yang dekat dengan jalur aliran lahar dingin. “ Musim hujan deras seperti ini memicu terjangan lahar dingin ke sejumlah desa. Soal anggaran nanti dibicarakan yang penting jangan sampai ada korban jiwa dulu,” tegasnya.

Pantauan wartawan di lokasi, akses jalan terlihat dipenuhi bebatuan dan lumpur sisa aliran lahar dingin, Rabu (4/11). Ratusan hektare (ha) lahan pertanian warga juga dipastikan rusak dan terancam gagal panen. Sementara status gunung Sinabung masih berada dilevel IV (Awas). Pukul 08.20 WIB terjadi erupsi dengan tinggi kolom 2000 meter, guguran lava sejauh 500 meter ke tenggara timur dan tremor terus menerus.(cr-7/deo).

Koordinator Pos Pengamatan gunung Sinabung PVMBG Armen Putra yang dihubungi mengimbau masyarakat desa yang masuk zona merah tidak beraktifitas di sekitar Sinabung. “ Jalur lahar dingin melalui Desa Perbaji, Mardinding dan Sukatendel. Untuk itu warga yang tinggal di jalur aliran lahar dingin agar tetap waspada. Karena musim penghujan ini berpotensi mengakibatkan banjir lahar dingin lagi. Kalau soal evakuasi itu bukan wewenang PVMBG,” sebutnya.

Sedangkan Kepala Dinas PUD Karo Ir. Paten Purba mengatakan agar masyarakat yang tinggal di sepanjang jalur aliran lahar dingin selalu menyiapkan diri berwaspada jika sewaktu-waktu datang lahar dingin. “Alat-alat berat seperti beko dan mobil dump truk guna mengevakuasi material yang telah memenuhi Lau Bekerah- Genting hingga meluber ke perladangan dan pemukiman warga sedang berada di lokasi membersihkan dan memperbaiki sebagian fasilitas umum yang rusak,” ujarnya.

Dan untuk mempercepat penanganan terdampak bencana banjir lahar dingin ini pihaknya akan tetap mengoperasikan alat berat tetap bekerja di lapangan. “Kesiapan petugas untuk menangani bencana setiap saat siap bergeser ke lokasi yang diprioritaskan penanganannya sesuai instruksi bupati,” tandasnya. Menanggapi hal ini anggota DPRD Karo Moni Pandia meminta pemerintah daerah harus secepatnya merelokasi sementara warga Desa Sukatendel yang dekat dengan jalur aliran lahar dingin. “ Musim hujan deras seperti ini memicu terjangan lahar dingin ke sejumlah desa. Soal anggaran nanti dibicarakan yang penting jangan sampai ada korban jiwa dulu,” tegasnya.

Pantauan wartawan di lokasi, akses jalan terlihat dipenuhi bebatuan dan lumpur sisa aliran lahar dingin, Rabu (4/11). Ratusan hektare (ha) lahan pertanian warga juga dipastikan rusak dan terancam gagal panen. Sementara status gunung Sinabung masih berada dilevel IV (Awas). Pukul 08.20 WIB terjadi erupsi dengan tinggi kolom 2000 meter, guguran lava sejauh 500 meter ke tenggara timur dan tremor terus menerus.(cr-7/deo).

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/