KABANJAHE, SUMUTPOS.CO -Tower milik Dinas Kominfo Karo di depan kantor PKK Karo, tepatnya di Jalan Veteran Kabanjahe, dinilai mengancam keselamatan warga. Pasalnya, kawat penahan tower yang menjulang tinggi tersebut sudah banyak putus. Padahal, tower tersebut berdiri di lokasi taman Kota Kabanjahe yang saban hari dipakai warga untuk berolahraga dan nongkrong.
Saat meninjau lokasi, Bupati Karo Terkelin Brahmana juga mengakui jika tower tersebut sudah sangat tak layak dan membahayakan bagi warga. “Lihat sendiri kawat penyangga tower ini sudah banyak yang putus. Ngerinya, kawat penahannya tinggal satu yang tersisa. Ini jelas mengancam keselamatan jiwa orang lain yang sedang santai, berolahraga dan melintas di seputaran taman ini,” tegas Terkelin di hadapan Kadis Pertanian Sarjana Purba, Kalak BPBD Karo Martin Sitepu , Kepala Bappeda Ir Nasib Sinaturi, Plt Kadis Kominfo Jhonson Tarigan yang ikut ke lokasi, Senen (7/5).
Karena itu, sebelum musibah terjadi, Terkelin meminta OPD terkait segera mencari solusi dan memperbaiki tower tersebut. “Sebelum terjadi musibah lebih bagus kita cegah. Segera cari solusi dan perbaiki, jika perlu pindahkan karena di lokasi taman ini keberadaan tower ini tidak layak lagi ataupun tidak cocok dan merusak pandangan mata, “pintanya.
Plt Kadis Kominfo Kabupaten Karo Jhonson Tarigan mengakui bahwa  tower ini adalah alat milik Kominfo, dulunya alat ini memiliki fungsi yang sangat banyak. Juga dapat digunakan untuk menginstal atau memberikan dukungan dalam jaringan internet, dan antena radio amatir atau antena lainnya.
“Tapi sekarang tower ini tidak berfungsi lagi, oleh sebab itu kedepan saya akan pastikan tower ini segera akan saya pindahkan, lokasinya nanti setelah saya dengan instansi terkait rapat.Mudah-mudahan setelah pak Bupati menyorot keberadaan tower ini , maka kami kominfo akan melaksanakan petunjuk pimpinan tersebut, demi kenyamanan dan keselamatan masyarakat sekitar yang sedang berada di lokasi,”tandasnya. (deo/han)
KABANJAHE, SUMUTPOS.CO -Tower milik Dinas Kominfo Karo di depan kantor PKK Karo, tepatnya di Jalan Veteran Kabanjahe, dinilai mengancam keselamatan warga. Pasalnya, kawat penahan tower yang menjulang tinggi tersebut sudah banyak putus. Padahal, tower tersebut berdiri di lokasi taman Kota Kabanjahe yang saban hari dipakai warga untuk berolahraga dan nongkrong.
Saat meninjau lokasi, Bupati Karo Terkelin Brahmana juga mengakui jika tower tersebut sudah sangat tak layak dan membahayakan bagi warga. “Lihat sendiri kawat penyangga tower ini sudah banyak yang putus. Ngerinya, kawat penahannya tinggal satu yang tersisa. Ini jelas mengancam keselamatan jiwa orang lain yang sedang santai, berolahraga dan melintas di seputaran taman ini,” tegas Terkelin di hadapan Kadis Pertanian Sarjana Purba, Kalak BPBD Karo Martin Sitepu , Kepala Bappeda Ir Nasib Sinaturi, Plt Kadis Kominfo Jhonson Tarigan yang ikut ke lokasi, Senen (7/5).
Karena itu, sebelum musibah terjadi, Terkelin meminta OPD terkait segera mencari solusi dan memperbaiki tower tersebut. “Sebelum terjadi musibah lebih bagus kita cegah. Segera cari solusi dan perbaiki, jika perlu pindahkan karena di lokasi taman ini keberadaan tower ini tidak layak lagi ataupun tidak cocok dan merusak pandangan mata, “pintanya.
Plt Kadis Kominfo Kabupaten Karo Jhonson Tarigan mengakui bahwa  tower ini adalah alat milik Kominfo, dulunya alat ini memiliki fungsi yang sangat banyak. Juga dapat digunakan untuk menginstal atau memberikan dukungan dalam jaringan internet, dan antena radio amatir atau antena lainnya.
“Tapi sekarang tower ini tidak berfungsi lagi, oleh sebab itu kedepan saya akan pastikan tower ini segera akan saya pindahkan, lokasinya nanti setelah saya dengan instansi terkait rapat.Mudah-mudahan setelah pak Bupati menyorot keberadaan tower ini , maka kami kominfo akan melaksanakan petunjuk pimpinan tersebut, demi kenyamanan dan keselamatan masyarakat sekitar yang sedang berada di lokasi,”tandasnya. (deo/han)