Pelaku pencurian dua sepeda motor sekaligus, Fajar Widodo ketika di tanyai Kapolsek Rambutan, AKP Sugeng WS.
TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Fajar Widido mengaku berjualan bakso, sambil memantau rumah mana yang bisa dimasuki. Modusnya berhasil. Warga Jalan Pulau Sumater Kelurahan Persiakan Kota Tebingtinggi ini sukses mencuri sepeda motor dua unit di rumah warga, Minggu (7/6) malam.
Korbannya Surianto (26), warga Jalan LKMD III Kelurahan Karya Jaya Kota Tebingtinggi, yang kehilangan sepeda motor Honda Supra X 125 BK 6651 NI dan sepeda motor Yamaha RX King BK 2558 NI, satu unit telepon seluler, dan dompet berisikan uang Rp100 ribu beserta dan surat-surat kenderaan bermotor.
Tersangka mengaku nekad mencuri untuk modal berdagang bakso keliling. ”Sambil berkeliling jualan bakso, saya sekalian memantau rumah mana yang bisa dimasuki,” katanya.
Setelah memilih rumah untuk dimaling, pelaku masuk ke dalam rumah dengan merusak jendela. Dari rumah, ia merusak pintu. Di saat pemilik rumah tidur, pelaku leluasa melakukan aksinya.
Di rumah korban, pelaku terlebih dahulu mengambil sepeda motor jenis Honda Supra, lalu disembunyikan di semak-semak. Kemudian ia kembali dan mengambil sepeda motor Yamaha RX King lalu kabur.
“Setelah sepeda motor disimpan di rumah sewa, aku kembali ke rumah korban naik becak, dan mengambil sepeda motor Honda Supra yang disembuyikan di semak-semak,“ kata pelaku.
Hasil curiannya dijual untuk modal jual bakso. ”Sisanya untuk foya-foya bersama teman,“ kata pria berusia 26 tahun ini sembari tertunduk.
Kapolres melalui Kapolsek Rambutan, AKP Sugeng WS menjelaskan, tersangka merupakan penjahat kambuhan sepesialis pembongkar rumah. Dari hasil penyidikan, pelaku bersama barang bukti dua sepeda motor pun diamankan dari kediamannya. (ian)
