Sedang peralatan tambahan dan alat bantu pembuatan motif serta corak kain, Merdi menggunakan barang-barang telah telah menjadi sampah di area pengungsian. Diantaranya sampah hasil makanan para pengungsi, plastik kresek bekas, kayu bekas, daun-daun kering yang dimasak dengan dicampur air, tali plastik, jarum dan benang.
Dengan peralatan seadanya, Merdi mempraktekkan teknik pembuatan serta pengolahan kain tenun. Selain berbagi ilmu tentang disain kain tenun, Merdi juga berbagi uang lelah bagi para ibu-ibu pengungsi yang telah bekerja sehari-hari menenun kain tradisional. “Kegiatan ibu akan tetap berlangsung, hingga batas waktu tidak tertentu. Untuk produksi kain tenun kerajinan para ibu pengungsi, saya nanti akan mengajak para artis-artis ibukota untuk melakukan pemasaran barang hasil kerajinan,” ucapnya.
Terpisah, hingga kemarin pukul 12.00, Gunung Sinabung masih berstatus Awas (Level IV). Cuaca cerah berawan, angin sedang dan kencang bergerak ke arah timur. Sementara suhu udara berkisar tujuh belas derajat celcius hingga dua puluh sembilan derajat celcius.
Puncak Gunung Sinabung teramati guguran lava sejauh 500-700 meter ke arah tenggara dan timur. Gempa seismik masih terjadi sebanyak 29 kali dengan amplitudo 4-30 milimeter dengan lamanya gempa berkisar 25-110 detik. Dua kali gempa hybrid dengan amplitudo 10-75 milimeter dengan lamanya gempa berkisar 25-35 detik.
Tiga kali gempa frekuensi rendah dengan amplitudo 4-14 milimeter selama 5-25 detik. Juga gempa Vulkanik Dalam terjadi sebanyak satu kali dengan Amplitudo 120 milimeter, dengan lama gempa selama 12 detik dengan timbulnya gelombang sekunder dan primer selama 0,9 detik.(cr8/trg)