30.6 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Sepekan Arus Mudik, 23 Orang Tewas di Sumut

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sepekan pelaksanaan Operasi Ramadniya Toba 2016 di Sumatera Utara, tercatat 80 kasus kecelakaan lalulintas (lakalantas). Akibatnya, 23 orang meninggal dunia dalam lakalantas tersebut.

“Rekapitulasi Operasi Ramadniya Toba 2016 di Sumatera Utara, sejak tanggal 30 Juni 2016 sampai hari Kamis, tanggal 7 Juli 2016. Lakalantas 80 kasus dengan perincian, MD (Meninggal Dunia) sebanyak 23 orang, LB (Luka Berat) berjumlah 45 orang dan LR (Luka Ringan) berjumlah 90 orang. Sedangkan, kerugian materi (Rumat) mencapai Rp. 187.600.000,” ungkap Kasubbid Penerangan Masyarakat (Penmas) Bidang Humas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan saat dikonfirmasi Sumut Pos, Jumat (8/7) pagi.

Namun MP Nainggolan tidak menjelaskan secara detail ke-80 kasus lakalantas tersebut.

Sedangkan pelaksanaan Operasi Ramadniya Toba 2016 di Sumut, pihak jajaran Polda Sumut melakukan penindakan pelanggaran kepada pengguna jalan atau pengendara atas melanggar peraturan lalulintas.

“Jumlah penindakan pelanggaran (Dakgar) lalu-lintas sebanyak 3.654 kasus. Dengan perincian, yakni tilang berjumlah 1.347 kasus dan teguran 2.307 kasus,” urai mantan Kapolres Nias Selatan (Nisel) itu.

Dengan ini, masih tingginya angka lakalantas serta melanggara peraturan lalulintas pada arus mudik lebaran tahun ini, di ruas jalan di Sumatera Utara. Atas hal itu, akan menjadi evaluasi untuk menekan angka lakalantas dan pelanggaran lalulintas untuk Operasi Ramadniya Toba 2017, mendatang.

Untuk memasuki masa arus balik, Polda Sumut mengimbau kepada seluruh masyarakat yang sedang menjalani arus balik dari kampung halaman untuk berhati-hati dan waspada selama dalam perjalan.

Begitu juga, Polda Sumut siap mengawal dan mengamankan perjalanan selama arus mudik dan arus balik. Pihak kepolisian meminta kepada masyarakat untuk mematuhi peraturan agar lakalantas tidak terjadi selama arus balik nanti.

Lanjut, MP Nainggolan mengatakan aktivitas arus mudik hingga masuki arus balik selama sepekan ini, dalam rekapitulasi sepekan Operasi Ramadniya Toba 2016 tercatat pemudik menggunakan bus melalui terminal yang ada di Sumatera Utara dengan perincian jumlah penumpang yang berangkat dari terminal sebanyak 125.991 orang. Sedangkan, tiba atau datang di terminal berjumlah 123.375 orang.

“Untuk di Pelabuhan di Sumatera Utara, yang ada dengan data penumpang berangkat sebanyak 17.240 orang dan tiba atau datang sebanyak 34.787 orang,” jelasnya.

Untuk aktivitas penerbangan di Bandara Kualanamu Internasional Airport pada sepekan ini. Perwira melati dua itu, mengungkapkan berangkat sebanyak 110.008 orang. Sedangkan, yang tiba atau datang sebanyak 153.966 orang.

Untuk diketahui, pada Operasi Ramadniya Toba 2016 di Sumatera Utara. Polda Sumut mendidirikan 110 Pos, terdiri 96 pos pengamanan dan 14 pos pelayanan masyarakat selama arus mudik dan arus balik dilalui masyarakat di wilayah hukum Polda Sumut.

Operasi Ramadhania 2016, digelar oleh jajara Polda Sumut sejak tanggal 30 Juni hingga 15 Juli 2016. Dengan total 16 hari pelaksanaan pada pengamanan arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini.

Kemudian, kekuatan personil untuk operasi tahun ini, berjumlah 4.016 personil. Semua itu, terdiri satuan tugas Polda Sumatera Utara 588 personil dan satuan tugas wilayah 3.428 personil.(gus/ted)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sepekan pelaksanaan Operasi Ramadniya Toba 2016 di Sumatera Utara, tercatat 80 kasus kecelakaan lalulintas (lakalantas). Akibatnya, 23 orang meninggal dunia dalam lakalantas tersebut.

“Rekapitulasi Operasi Ramadniya Toba 2016 di Sumatera Utara, sejak tanggal 30 Juni 2016 sampai hari Kamis, tanggal 7 Juli 2016. Lakalantas 80 kasus dengan perincian, MD (Meninggal Dunia) sebanyak 23 orang, LB (Luka Berat) berjumlah 45 orang dan LR (Luka Ringan) berjumlah 90 orang. Sedangkan, kerugian materi (Rumat) mencapai Rp. 187.600.000,” ungkap Kasubbid Penerangan Masyarakat (Penmas) Bidang Humas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan saat dikonfirmasi Sumut Pos, Jumat (8/7) pagi.

Namun MP Nainggolan tidak menjelaskan secara detail ke-80 kasus lakalantas tersebut.

Sedangkan pelaksanaan Operasi Ramadniya Toba 2016 di Sumut, pihak jajaran Polda Sumut melakukan penindakan pelanggaran kepada pengguna jalan atau pengendara atas melanggar peraturan lalulintas.

“Jumlah penindakan pelanggaran (Dakgar) lalu-lintas sebanyak 3.654 kasus. Dengan perincian, yakni tilang berjumlah 1.347 kasus dan teguran 2.307 kasus,” urai mantan Kapolres Nias Selatan (Nisel) itu.

Dengan ini, masih tingginya angka lakalantas serta melanggara peraturan lalulintas pada arus mudik lebaran tahun ini, di ruas jalan di Sumatera Utara. Atas hal itu, akan menjadi evaluasi untuk menekan angka lakalantas dan pelanggaran lalulintas untuk Operasi Ramadniya Toba 2017, mendatang.

Untuk memasuki masa arus balik, Polda Sumut mengimbau kepada seluruh masyarakat yang sedang menjalani arus balik dari kampung halaman untuk berhati-hati dan waspada selama dalam perjalan.

Begitu juga, Polda Sumut siap mengawal dan mengamankan perjalanan selama arus mudik dan arus balik. Pihak kepolisian meminta kepada masyarakat untuk mematuhi peraturan agar lakalantas tidak terjadi selama arus balik nanti.

Lanjut, MP Nainggolan mengatakan aktivitas arus mudik hingga masuki arus balik selama sepekan ini, dalam rekapitulasi sepekan Operasi Ramadniya Toba 2016 tercatat pemudik menggunakan bus melalui terminal yang ada di Sumatera Utara dengan perincian jumlah penumpang yang berangkat dari terminal sebanyak 125.991 orang. Sedangkan, tiba atau datang di terminal berjumlah 123.375 orang.

“Untuk di Pelabuhan di Sumatera Utara, yang ada dengan data penumpang berangkat sebanyak 17.240 orang dan tiba atau datang sebanyak 34.787 orang,” jelasnya.

Untuk aktivitas penerbangan di Bandara Kualanamu Internasional Airport pada sepekan ini. Perwira melati dua itu, mengungkapkan berangkat sebanyak 110.008 orang. Sedangkan, yang tiba atau datang sebanyak 153.966 orang.

Untuk diketahui, pada Operasi Ramadniya Toba 2016 di Sumatera Utara. Polda Sumut mendidirikan 110 Pos, terdiri 96 pos pengamanan dan 14 pos pelayanan masyarakat selama arus mudik dan arus balik dilalui masyarakat di wilayah hukum Polda Sumut.

Operasi Ramadhania 2016, digelar oleh jajara Polda Sumut sejak tanggal 30 Juni hingga 15 Juli 2016. Dengan total 16 hari pelaksanaan pada pengamanan arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini.

Kemudian, kekuatan personil untuk operasi tahun ini, berjumlah 4.016 personil. Semua itu, terdiri satuan tugas Polda Sumatera Utara 588 personil dan satuan tugas wilayah 3.428 personil.(gus/ted)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/