25.6 C
Medan
Wednesday, May 22, 2024

Kurang Fotocopy, ERAMAS Tertahan 4 Jam

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
MENDAFTAR_Bakal calon gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (ketiga kiri) bersama bakal calon wakil gubernur Musa Rajeckshah (kedua kiri) menyerahkan berkas pendaftaran kepada Ketua KPU Sumut Mulia Banurea (kedua kanan) di kantor KPU Medan, Senin (8/1). Edy Rahmayadi – Musa Rajeckshah (ERAMAS) yang diusung Partai Gerindra, PKS, PAN, Partai Golkar, NasDem dan Hanura, mendaftar ke KPU untuk maju dalam Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Sumut periode 2018 – 2023

Sementara, pasangan Edy Rahmayadi dan Musa Rajeckshah menilai, tidak ada lawan berat yang akan dihadapi di Pilgubsu 2018 ini. Menurut Edy, sampai saat ini baru mereka yang telah resmi mendaftar ke KPU. Sementara pasangan lain masih mengambang karena belum mendapatkan dukungan parpol.

“Lawan berat, saya pikir lawan berat itu kami. Karena sampai saat ini baru kami yang resmi mendaftar dan mendapatkan dukungam parpol,” kata Edy kepada wartawan usai mendaftar ke KPU Sumut di Jalan Perintis Kemerdekaan, Senin (8/1).

Edy juga berkelakar sembari berharap tidak ada paslon lain yang mengikuti jejaknya mendaftar ke KPU. Artinya, kalau itu terjadi maka Edy-Ijeck akan berhadapan dengan kotak kosong seperti Pilkada Tebingtinggi beberapa waktu lalu. “Kalau bisa kami saja yang mendaftar,” katanya berkelakar.

Dia menyebut, Partai Hanura menjadi parpol terakhir yang menyatakan dukungan. Meski begitu, Edy tidak terlalu mempermasalahkannya. Sebab, dia melihat hal tersebut persoalan waktu. Setelah mendaftar, Edy menyebut dirinya akan menjalani tahapan selanjutnya yakni tes kesehatan.

Komisioner KPU Sumut, Iskandar Zulkarnain mengatakan, melihat jumlah dukungan parpol yang ada di paslon Edy-Ijeck, maka Pilgubsu 2018 kemungkinan akan diikuti 3 Paslon. “Ada 40 kursi lagi terisisa. Kalau dibagi rata, maka bisa 3 paslon yang ikut. Kalau tidak, berarti hanya dua,” katanya. (dik/adz)

 

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
MENDAFTAR_Bakal calon gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (ketiga kiri) bersama bakal calon wakil gubernur Musa Rajeckshah (kedua kiri) menyerahkan berkas pendaftaran kepada Ketua KPU Sumut Mulia Banurea (kedua kanan) di kantor KPU Medan, Senin (8/1). Edy Rahmayadi – Musa Rajeckshah (ERAMAS) yang diusung Partai Gerindra, PKS, PAN, Partai Golkar, NasDem dan Hanura, mendaftar ke KPU untuk maju dalam Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Sumut periode 2018 – 2023

Sementara, pasangan Edy Rahmayadi dan Musa Rajeckshah menilai, tidak ada lawan berat yang akan dihadapi di Pilgubsu 2018 ini. Menurut Edy, sampai saat ini baru mereka yang telah resmi mendaftar ke KPU. Sementara pasangan lain masih mengambang karena belum mendapatkan dukungan parpol.

“Lawan berat, saya pikir lawan berat itu kami. Karena sampai saat ini baru kami yang resmi mendaftar dan mendapatkan dukungam parpol,” kata Edy kepada wartawan usai mendaftar ke KPU Sumut di Jalan Perintis Kemerdekaan, Senin (8/1).

Edy juga berkelakar sembari berharap tidak ada paslon lain yang mengikuti jejaknya mendaftar ke KPU. Artinya, kalau itu terjadi maka Edy-Ijeck akan berhadapan dengan kotak kosong seperti Pilkada Tebingtinggi beberapa waktu lalu. “Kalau bisa kami saja yang mendaftar,” katanya berkelakar.

Dia menyebut, Partai Hanura menjadi parpol terakhir yang menyatakan dukungan. Meski begitu, Edy tidak terlalu mempermasalahkannya. Sebab, dia melihat hal tersebut persoalan waktu. Setelah mendaftar, Edy menyebut dirinya akan menjalani tahapan selanjutnya yakni tes kesehatan.

Komisioner KPU Sumut, Iskandar Zulkarnain mengatakan, melihat jumlah dukungan parpol yang ada di paslon Edy-Ijeck, maka Pilgubsu 2018 kemungkinan akan diikuti 3 Paslon. “Ada 40 kursi lagi terisisa. Kalau dibagi rata, maka bisa 3 paslon yang ikut. Kalau tidak, berarti hanya dua,” katanya. (dik/adz)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/