Foto:Anwar/PM Mobil jeruk yang ringsek usai menabrak pohon kelapa sawit.
SERGAI, SUMUTPOS.CO -Kecelakaan tunggal terjadi di jalan Silinda- Galang, persisinya di Simpang Damak Gelugur, Serdang Bedagai, Senin (8/1) sekitar pukul 04.00 WIB. Sopir Grand Max BK 8807 WO, Johantanata Purba (22) tewas di lokasi, sementara ibunya Bungancari Br Ginting (48) menderita luka berat.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh menyebutkan bahwa ibu dan anak tersebut berangkat dari rumahnya di Desa Cingkes, Kecamatan Dolok Silau, Simalungun, menuju Kampung Pon, Sergai guna menjual hasil panen jeruk manis.
“Mereka berdua berangkat dari rumah akan menjual jeruk manis ke Pajak Kampung Pon. Setibanya di lokasi yang kebetulan tikungan mobil mereka bersenggolan dengan mobil dari arah yang berlawanan. Guna menghindari tabrakan lebih parah, sopir banting setir dan akhirnya menabrak pohon sawit,” terang Irpan Marpaung (45) kepada POSMETRO MEDAN (grup SUMUTPOS.CO).
Setelah kejadian, mobil yang datang dari arah berlawanan langsung kabur meninggalkan lokasi. Berselang tak lama, petugas Polantas Pos Dolok Masihul mengevakuasi korban dari mobil dan membawa ibunya ke RS terdekat. Sedangkan sopir yang juga anaknya tewas dan diantar ke rumah duka.
Sementara Kanit Lantas Polres Sergai Ipda S Pangaribuan ketika dikonfirmasi POSMETRO MEDAN (grup SUMUTPOS.CO) membenarkan kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut. ”Memang ada kecelakaan disana, sedang ditangani Pos Lantas Dolok Masihul,” tutupnya.(war/bdh)
Foto:Anwar/PM Mobil jeruk yang ringsek usai menabrak pohon kelapa sawit.
SERGAI, SUMUTPOS.CO -Kecelakaan tunggal terjadi di jalan Silinda- Galang, persisinya di Simpang Damak Gelugur, Serdang Bedagai, Senin (8/1) sekitar pukul 04.00 WIB. Sopir Grand Max BK 8807 WO, Johantanata Purba (22) tewas di lokasi, sementara ibunya Bungancari Br Ginting (48) menderita luka berat.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh menyebutkan bahwa ibu dan anak tersebut berangkat dari rumahnya di Desa Cingkes, Kecamatan Dolok Silau, Simalungun, menuju Kampung Pon, Sergai guna menjual hasil panen jeruk manis.
“Mereka berdua berangkat dari rumah akan menjual jeruk manis ke Pajak Kampung Pon. Setibanya di lokasi yang kebetulan tikungan mobil mereka bersenggolan dengan mobil dari arah yang berlawanan. Guna menghindari tabrakan lebih parah, sopir banting setir dan akhirnya menabrak pohon sawit,” terang Irpan Marpaung (45) kepada POSMETRO MEDAN (grup SUMUTPOS.CO).
Setelah kejadian, mobil yang datang dari arah berlawanan langsung kabur meninggalkan lokasi. Berselang tak lama, petugas Polantas Pos Dolok Masihul mengevakuasi korban dari mobil dan membawa ibunya ke RS terdekat. Sedangkan sopir yang juga anaknya tewas dan diantar ke rumah duka.
Sementara Kanit Lantas Polres Sergai Ipda S Pangaribuan ketika dikonfirmasi POSMETRO MEDAN (grup SUMUTPOS.CO) membenarkan kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut. ”Memang ada kecelakaan disana, sedang ditangani Pos Lantas Dolok Masihul,” tutupnya.(war/bdh)
