26 C
Medan
Saturday, December 6, 2025

Stempel Leges Ijazah JR Diduga Palsu

Foto: Pran Hasibuan/Sumut Pos
KPK Sambangi Kantor KPU Sumut.

KPK Sambangi Kantor KPU Sumut

Setelah Tim Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) melakukan penggeledahan, giliran tim Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) menyambangi kantor KPU Provinsi Sumut di Jalan Perintis Kemerdekaan Medan, Kamis (8/3). Pantauan di kantor KPU Sumut, petugas KPK tersebut mengadakan pertemuan tertutup dengan sejumlah pegawai KPU di aula lantai dua.

Kedatangan dua petugas dari KPK ini sempat membuat wartawan yang meliput di KPU Sumut heboh. Pasalnya, sebelum kemunculan petugas KPK, KPU Sumut diketahui telah kedatangan penyidik Gakkumdu yang tengah mengusut laporan dugaan legalisir ijazah/STTB atasnama JR Saragih yang dilaporkan palsu.

Selidik punya selidik, ternyata kedatangan petugas KPK hanya untuk mengecek persiapan pembekalan calon kepala daerah, serta persiapan deklarasi LHKPN, 24 April mendatang. Kedua petugas KPK itu diterima Kasubbag Teknis dan Hupmas KPU Sumut Harry Dharma Putra. Tidak terlihat komisioner KPU Sumut yang menyambut, sebab para komisioner masih berada di luar kota. Namun tak lama berselang, dua komisioner yakni Benget Silitonga dan Iskandar Zulkarnain tiba di KPU Sumut sepulang dari Jakarta.

Ketika dikonfirmasi, Harry Dharma membenarkan kedatangan dua petugas KPK itu. Dijelaskannya, tujuannya untuk memeriksa Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) calon kepala daerah se Sumut.

Kedua petugas KPK itu diketahui bernama Dani Rustandi, anggota Satgas Politik KPK, dan Guntur Kasmeiyano Kasatgas Politik KPK. Mereka datang untuk memastikan persiapan acara tersebut. Mereka mengecek kelayakan aula KPU Sumut untuk menggelar acara itu. “Acaranya mengundang semua Paslon Pilkada se Sumut, dalam deklarasi Pilkada langsung 2018,” kata Harry.

Menurutnya, acara tersebut setidaknya akan dihadiri 120 orang yang merupakan seluruh Paslon Pilkada di Sumut dan para undangan termasuk media. “Karena kurang layak, acaranya kemudian dilaksanakan di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubsu,” jelasnya

Komisioner KPU Sumut Benget Manahan Silitonga yang hadir saat itu, juga membenarkan kedatangan tim dari KPK tersebut. Namun Benget menyebut, kedatangan petugas KPK karena ada dua agenda yang bakal diselenggarakan menyangkut pilkada langsung. (gus/prn/adz)

Foto: Pran Hasibuan/Sumut Pos
KPK Sambangi Kantor KPU Sumut.

KPK Sambangi Kantor KPU Sumut

Setelah Tim Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) melakukan penggeledahan, giliran tim Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) menyambangi kantor KPU Provinsi Sumut di Jalan Perintis Kemerdekaan Medan, Kamis (8/3). Pantauan di kantor KPU Sumut, petugas KPK tersebut mengadakan pertemuan tertutup dengan sejumlah pegawai KPU di aula lantai dua.

Kedatangan dua petugas dari KPK ini sempat membuat wartawan yang meliput di KPU Sumut heboh. Pasalnya, sebelum kemunculan petugas KPK, KPU Sumut diketahui telah kedatangan penyidik Gakkumdu yang tengah mengusut laporan dugaan legalisir ijazah/STTB atasnama JR Saragih yang dilaporkan palsu.

Selidik punya selidik, ternyata kedatangan petugas KPK hanya untuk mengecek persiapan pembekalan calon kepala daerah, serta persiapan deklarasi LHKPN, 24 April mendatang. Kedua petugas KPK itu diterima Kasubbag Teknis dan Hupmas KPU Sumut Harry Dharma Putra. Tidak terlihat komisioner KPU Sumut yang menyambut, sebab para komisioner masih berada di luar kota. Namun tak lama berselang, dua komisioner yakni Benget Silitonga dan Iskandar Zulkarnain tiba di KPU Sumut sepulang dari Jakarta.

Ketika dikonfirmasi, Harry Dharma membenarkan kedatangan dua petugas KPK itu. Dijelaskannya, tujuannya untuk memeriksa Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) calon kepala daerah se Sumut.

Kedua petugas KPK itu diketahui bernama Dani Rustandi, anggota Satgas Politik KPK, dan Guntur Kasmeiyano Kasatgas Politik KPK. Mereka datang untuk memastikan persiapan acara tersebut. Mereka mengecek kelayakan aula KPU Sumut untuk menggelar acara itu. “Acaranya mengundang semua Paslon Pilkada se Sumut, dalam deklarasi Pilkada langsung 2018,” kata Harry.

Menurutnya, acara tersebut setidaknya akan dihadiri 120 orang yang merupakan seluruh Paslon Pilkada di Sumut dan para undangan termasuk media. “Karena kurang layak, acaranya kemudian dilaksanakan di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubsu,” jelasnya

Komisioner KPU Sumut Benget Manahan Silitonga yang hadir saat itu, juga membenarkan kedatangan tim dari KPK tersebut. Namun Benget menyebut, kedatangan petugas KPK karena ada dua agenda yang bakal diselenggarakan menyangkut pilkada langsung. (gus/prn/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru