Kasek SMK Negeri 2, Eri Susanto SPd bersama empat orang juara OSTN, Sisi Afullah, Rahmat Saleh, Halimatusakdiah, Zulharmin dan guru pembimbing ketika di SMK Negeri 2 Jalan Gunung Lauser Tebingtinggi, Jumat (8/5).
TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Kota Tebingtinggi juara umum pada lomba Olimpiade Saint Terapan Nasional (OSTN) tingkat Provinsi Sumatera Utara tahun 2015.
Kepala Sekolah SMK Negeri 2, Eri Susanto S.Pd mengatakan, kegiatan OSN tingkat Provinsi Sumatera Utara diselenggarakan di Hotel Antares pada tanggal 3-6 Mei 2015. Untuk tingkat yang dilombakan meliputi Biologi, Fisika Terapan, Kimia Terapan, Matematika Teknologi, dan Matematika Non Teknologi.
“Anak didik kita yang kita kirim empat orang bisa meraih juara pertama 2 orang, juara kedua satu orang dan juara tiga satu orang. Kami keluar sebagai juara umum,”papar Eri Susanto diruangan kerjanya, Jumat (8/5).
Masih penjelasan Eri, juara I Biologi adalah Sisi Alfullah, juara I Fisika Terapan adalah Rahmat Saleh, juara II Kimia Terapan atas nama Halimatusakdiah dan juara III Matematika Teknologi atas nama Zulharmin. Untuk guru pendamping masing-masing Yuni Syahrani Siregar SPd dan Silvia Apriana Hutagalung SPd.
“Kami merasa bangga dengan keberhasilan ini, tetapi kami bersama tenaga pendidik serta anak-anak pelajar yang berprestasi untuk tetap terus berjuang ketingkat nasional,” jelasnya.
Karena dua orang keluar sebagai pemenang juara pertama, pihak Provinsi Sumatera Utara akan mengirim dua utusan mata pelajaran lomba biologi dan fisika terapan pada OSTN tingkat nasional di Yogyakarta yang akan digelar 18-24 Mei 2015.
Rahmat Saleh mengaku bangga bisa mengharumkan nama Kota Tebingtinggi di luar daerah, dia tetap akan berjuang keras dan terus rajin belajar untuk bisa lebih mengharumkan nama sekolah dan kotanya ketingkat nasional. “Kalau bisa juara satu di tingkat nasional. Kuncinya, berdoa dan terus giat belajar,” ungkap Saleh.
Kadis Pendidikan Kota Tebingtinggi, Drs Pardamean Siregar tetap memberikan support dan semangat kepada anak-anak didik yang mampu berprestasi tingkat Provinsi dan Nasional, tetapi anak-anak didik jangan cepat berbangga, karena di tingkat nasional nanti, imbang kita tidak gampang untuk dikalahkan. “Terus belajar dan berdoa,” pinta Pardamean. (ian)
