32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Makna Pemberian Ulos dari Gereja HKI untuk JR Saragih

Foto: Tonggo Sibarani/Metro Siantar/SMG
Bupati Simalungun JR Saragih saat diulosi ephorus HKI.

SIANTAR, SUMUTPOS.CO – Kehadiran Bupati Simalungun JR Saragih di Gereja Huria Kristen Indonesia (HKI) memberikan kesan berarti untuk Gereja HKI. Dalam kehadirannya, JR Saragih diberikan kain ulos. Inilah makna kain ulos dari Gereja HKI tersebut.

Ephorus HKI Pahala Hutabarat mengatakan pemberian ulos merupakan doa dari Gereja HKI kepada JR Saragih sebagai pemimpin di Simalungun, pemimpin Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Utara.

“Didepan Dia (JR Saragih-red) dikejar, di belakang dia ditunggu dan ditengah-tengah dikerumuni banyak orang artinya bisa menghargai dan mengimani orang yang diberkati sebagai pemimpin serta menjadi saluran berkat buat banyak orang di Sumatera Utara karena seorang raja yang diberkati Tuhan otomatis masyarakatnya diberkati,” ucapnya di Siantar, Sumatera Utara, Selasa (8/8/2017).

Selain itu, dirinya menambahkan pemberian kain ulos sebagai penghormatan kepada orang nomor satu di Simalungun dengan motto semangat baru yang dimilikinya untuk bisa memberikan kekuatan bagi masyarakat di Sumatera Utara.

“Bapak JR Saragih sebagai tokoh Simalungun, tokoh masyarakat, ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Utara, penasihat gereja UEM di Sumatera Utara, penasehat Jubelium ke-90 Sumatera Utara yang akan ditutup hari ini. Kita berharap tidak berhenti di sini, maka kami akan mencantumkan nama JR Saragih juga sebagai penasehat pembangunan center HKI,” tuturnya.

Foto: Tonggo Sibarani/Metro Siantar/SMG
Bupati Simalungun JR Saragih saat diulosi ephorus HKI.

Selain itu Sekjen HKI Batara Sihombing menambahkan pemberian ulos ini memiliki arti sebagai tanda dari JR Sarsgih yang telah menyerahkan dirinya kepada Tuhan sehingga melalui semangatnya menjadi garam dan terang.

“Melalui semangat baru untuk orang yang letih lesu dan menempatkan dirinya sebagai murid Tuhan untuk memberikan semangat baru,” paparnya.

Sementara itu JR Saragih mengatakan ini pemberian ulos ini adalah sesuatu yang membanggakan buat dirinya apalagi kain ulos ini merupakan kain ulos Harungguan untuk membesarkan Sumatera Utara.

“Lewat tangan HKI dan saya diberikan ulos serta nyanyian yang indah tentu tidak bisa saya lupakan, apalagi saya merasa berhutang kepada HKI dari 2010 dalam mendampingi untuk melayani Simalungun sehingga selalu eksis dalam melakukan pelayanan,” tukasnya. (osi)

Foto: Tonggo Sibarani/Metro Siantar/SMG
Bupati Simalungun JR Saragih saat diulosi ephorus HKI.

SIANTAR, SUMUTPOS.CO – Kehadiran Bupati Simalungun JR Saragih di Gereja Huria Kristen Indonesia (HKI) memberikan kesan berarti untuk Gereja HKI. Dalam kehadirannya, JR Saragih diberikan kain ulos. Inilah makna kain ulos dari Gereja HKI tersebut.

Ephorus HKI Pahala Hutabarat mengatakan pemberian ulos merupakan doa dari Gereja HKI kepada JR Saragih sebagai pemimpin di Simalungun, pemimpin Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Utara.

“Didepan Dia (JR Saragih-red) dikejar, di belakang dia ditunggu dan ditengah-tengah dikerumuni banyak orang artinya bisa menghargai dan mengimani orang yang diberkati sebagai pemimpin serta menjadi saluran berkat buat banyak orang di Sumatera Utara karena seorang raja yang diberkati Tuhan otomatis masyarakatnya diberkati,” ucapnya di Siantar, Sumatera Utara, Selasa (8/8/2017).

Selain itu, dirinya menambahkan pemberian kain ulos sebagai penghormatan kepada orang nomor satu di Simalungun dengan motto semangat baru yang dimilikinya untuk bisa memberikan kekuatan bagi masyarakat di Sumatera Utara.

“Bapak JR Saragih sebagai tokoh Simalungun, tokoh masyarakat, ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Utara, penasihat gereja UEM di Sumatera Utara, penasehat Jubelium ke-90 Sumatera Utara yang akan ditutup hari ini. Kita berharap tidak berhenti di sini, maka kami akan mencantumkan nama JR Saragih juga sebagai penasehat pembangunan center HKI,” tuturnya.

Foto: Tonggo Sibarani/Metro Siantar/SMG
Bupati Simalungun JR Saragih saat diulosi ephorus HKI.

Selain itu Sekjen HKI Batara Sihombing menambahkan pemberian ulos ini memiliki arti sebagai tanda dari JR Sarsgih yang telah menyerahkan dirinya kepada Tuhan sehingga melalui semangatnya menjadi garam dan terang.

“Melalui semangat baru untuk orang yang letih lesu dan menempatkan dirinya sebagai murid Tuhan untuk memberikan semangat baru,” paparnya.

Sementara itu JR Saragih mengatakan ini pemberian ulos ini adalah sesuatu yang membanggakan buat dirinya apalagi kain ulos ini merupakan kain ulos Harungguan untuk membesarkan Sumatera Utara.

“Lewat tangan HKI dan saya diberikan ulos serta nyanyian yang indah tentu tidak bisa saya lupakan, apalagi saya merasa berhutang kepada HKI dari 2010 dalam mendampingi untuk melayani Simalungun sehingga selalu eksis dalam melakukan pelayanan,” tukasnya. (osi)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/