JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Jumlah pelamar CPNS online lewat Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN) hingga Selasa (8/8) sudah mencapai 441.267 orang. Sebanyak 427.117 orang mendaftar di Kementerian Hukum dan HAM. Sedangkan Mahkamah Agung sebanyak 14.150 orang.
“Itu berdasarkan data pukul 11.09 WIB. Jadi bisa bertambah lagi,” kata Karo Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan, Selasa (8/8).
Dari data SSCN BKN, lanjutnya, ada jabatan-jabatan yang banyak peminatnya. Namun, ada juga jabatan yang kurang diminati pelamar. Di KemenkumHAM, formasi yang paling diminati adalah penjaga tahanan. Sedangkan jabatan yang kurang diminati adalah dokter spesialis penyakit dalam pertama dan dokter spesialis ginekologi pertama.
“Yang ingin menjadi PNS KemenkumHAM silakan daftar untuk dokter. Kalau penjaga lapas sudah banyak,” kata Ridwan.
Untuk formasi MA, jabatan paling favorit adalah calon hakim peradilan umum. Sedangkan jabatan paling kurang diminati adalah calon hakim peradilan agama serta formasi putra/putri Papua dan Papua Barat. (jpnn)
Tes CPNS.
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Jumlah pelamar CPNS online lewat Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN) hingga Selasa (8/8) sudah mencapai 441.267 orang. Sebanyak 427.117 orang mendaftar di Kementerian Hukum dan HAM. Sedangkan Mahkamah Agung sebanyak 14.150 orang.
“Itu berdasarkan data pukul 11.09 WIB. Jadi bisa bertambah lagi,” kata Karo Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan, Selasa (8/8).
Dari data SSCN BKN, lanjutnya, ada jabatan-jabatan yang banyak peminatnya. Namun, ada juga jabatan yang kurang diminati pelamar. Di KemenkumHAM, formasi yang paling diminati adalah penjaga tahanan. Sedangkan jabatan yang kurang diminati adalah dokter spesialis penyakit dalam pertama dan dokter spesialis ginekologi pertama.
“Yang ingin menjadi PNS KemenkumHAM silakan daftar untuk dokter. Kalau penjaga lapas sudah banyak,” kata Ridwan.
Untuk formasi MA, jabatan paling favorit adalah calon hakim peradilan umum. Sedangkan jabatan paling kurang diminati adalah calon hakim peradilan agama serta formasi putra/putri Papua dan Papua Barat. (jpnn)
