SUMUTPOS.CO – Bagi beberapa orang tertentu, koleksi batu akik tak karena keindahannya saja. Tapi karena dipercaya memiliki khasiat tertentu. Batu akik getah Kapilayu khas Cirebon misalnya. Batu yang terbuat dari getah pohon Kapilayu ini diyakini manjur untuk mendapatkan hasil pancingan yang melimpah.
Seperti penuturan Qomarul Huda (43), salah satu pemilik batu akik getah Kapilayu. Dia menyulap batu yang berukuran diameter 2 inci yang dimilikinya menjadi cincin. Saat memakai cincin itu, dia mengaku merasakan langsung khasiat batu ajaibnya.
“Saya pernah menggunakannya dan saya mendapatkan hasil pancingan yang cukup banyak, beda jauh dengan rekan saya yang mancing bersama,” kata Qomar.
Getah Kapilayu merupakan salah satu batu khas Cirebon yang berasal dari wilayah Benda Kerep Kelurahan Argasunya, Kota Cirebon, Jawa Barat. Mendapatkan Batu ini tidaklah mudah. Bahkan di wilayah asalnya pun cukup sulit ditemukan.
Sebenarnya pohon Kapilayu tidak mengeluarkan getah secara terus menerus, namun memiliki waktu khusus yang tidak bisa diperkirakan. Untuk menilai harga batu getah Kapilayu, dilihat dari tingkat kekerasan batu dan juga bentuk batu. Kalau batunya sudah mengkristal sempurna dan bening, maka itu yang mahal.
Walaupun dipercaya berkhasiat untuk mancing, tapi jangan pernah berani menggunakan batu ini untuk melakukan hal yang dilarang agama. Untuk berjudi contohnya. Peristiwa mengenai hal itu sudah banyak terjadi.
Ada yang menggunakan batu tersebut untuk judi mancing. Dua kali dia ikut judi mancing, dua kali pula dia yang menang taruhannya. Tapi setelah itu, tiba-tiba batunya pecah dan tidak bisa digunakan lagi.
Qomar sendiri mengaku rela untuk menjual batu getah Kapilayu miliknya. Dia pun bersedia untuk melepasnya seharga Rp20 juta. Wajar, batu miliknya terlihat indah dengan warna kuning dan cokelat bening.(int/trg)
SUMUTPOS.CO – Bagi beberapa orang tertentu, koleksi batu akik tak karena keindahannya saja. Tapi karena dipercaya memiliki khasiat tertentu. Batu akik getah Kapilayu khas Cirebon misalnya. Batu yang terbuat dari getah pohon Kapilayu ini diyakini manjur untuk mendapatkan hasil pancingan yang melimpah.
Seperti penuturan Qomarul Huda (43), salah satu pemilik batu akik getah Kapilayu. Dia menyulap batu yang berukuran diameter 2 inci yang dimilikinya menjadi cincin. Saat memakai cincin itu, dia mengaku merasakan langsung khasiat batu ajaibnya.
“Saya pernah menggunakannya dan saya mendapatkan hasil pancingan yang cukup banyak, beda jauh dengan rekan saya yang mancing bersama,” kata Qomar.
Getah Kapilayu merupakan salah satu batu khas Cirebon yang berasal dari wilayah Benda Kerep Kelurahan Argasunya, Kota Cirebon, Jawa Barat. Mendapatkan Batu ini tidaklah mudah. Bahkan di wilayah asalnya pun cukup sulit ditemukan.
Sebenarnya pohon Kapilayu tidak mengeluarkan getah secara terus menerus, namun memiliki waktu khusus yang tidak bisa diperkirakan. Untuk menilai harga batu getah Kapilayu, dilihat dari tingkat kekerasan batu dan juga bentuk batu. Kalau batunya sudah mengkristal sempurna dan bening, maka itu yang mahal.
Walaupun dipercaya berkhasiat untuk mancing, tapi jangan pernah berani menggunakan batu ini untuk melakukan hal yang dilarang agama. Untuk berjudi contohnya. Peristiwa mengenai hal itu sudah banyak terjadi.
Ada yang menggunakan batu tersebut untuk judi mancing. Dua kali dia ikut judi mancing, dua kali pula dia yang menang taruhannya. Tapi setelah itu, tiba-tiba batunya pecah dan tidak bisa digunakan lagi.
Qomar sendiri mengaku rela untuk menjual batu getah Kapilayu miliknya. Dia pun bersedia untuk melepasnya seharga Rp20 juta. Wajar, batu miliknya terlihat indah dengan warna kuning dan cokelat bening.(int/trg)