LUBUK PAKAM- Kawasan Industri Medan Star (KIM Star) di Jalun Lintas Sumatera (Jalinsum) Km 19, mendapat kirimanĀ tas ransel berwarna hitam diduga bom, Kamis (9/6) sekitar pukul 15.00 WIB.
Keterangan diperoleh Sumut Pos dilokasi menyebutkan, tas hitam mencurigakan itu, ditemukan pertama kali oleh Dwi Fitriwan, petugas keamanan KIM Star.
Saat itu, Dwi panggilan akrab Dwi Fitriwan melihat seorang pria mengenakan kaos hitam dan sepatu putih datang ke lokasi KIM Star, Tanjung Morawa dengan menumpangi angkutan umum.
Pria misterius itu duduk diantara pohon yang berada di depan gerbang KIM Star, sebelum meninggalkan tas warna hitam mencurigakan tersebut.
Curiga dengan isi tas yang ditinggal pria tadi, Dwi pun memberitahukan temuannya ke warga sekitar, untuk selanjutnya dilaporkan ke petugas kepolisian. Sebelum petugas kepolisian datang, Dwi bersama warga sempat mengangkat tas mencurigakan itu dengan sebatang kayu. Tapi tas ransel tersebut cukup berat dan tidak dapat diketahui isinya.
āGerak gerik pria yang meninggalkan tas itu sangat mencurigakan. Karena saat ditegur, dia tidak menjuawab. Saya takut, tas itu berisi bom,ā kata Dwi.
Tak lama berselang, petugas kepolisian datang dan memasang garis polisi dilokasi penemuan tas diduga bom, sembari menunggu kedatangan tim Jihandak Poldasu yang telah dihubungi.
Begitu tiba dilokasi, tim Jihandak Satuan Brimob Polda Sumatera Utara (Sumut) dipimpin Ipda Daud Pelawi, langsung mengangkat dan membawa tas ransel itu untuk diledakan.
Begitu diledakan, ternyata tas yang sempat membuat heboh warga ini, berisi beberapa potong pakaian basah, 2 kaos oblong warna biru dan hijau, serta jeans biru yang sudah rusak.
Kabag Ops Polres Deliserdang Kompol Pati Oloan Siahaan, saat ditemui dilokasi kejadian menyatakan, tas mencurigakan itu, bukan berisi bahan peledak atau sejenisnya.
āKepolisian masih mencari tahu identitas pria pembawa tas ransel hitam itu,ā ungkapnya.Ā Dijelaskan Pati, meski tidak berisi bahan peledak, namun pihaknya tetap melakukan pengamanan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. (btr)