26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Puluhan Mahasiswa STIT Geruduk Bupati Batubara, Tagih Janji Beasiswa 100 Mahasiswa Berprestasi

BATUBARA, SUMUTPOS.CO – Badan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (BEM-STIT) Kabupaten Batubara berunjukrasa guna menagih janji Bupati Batubara memberikan beasiswa kepada 100 mahasiswa berprestasi.

Ketua BEM STIT Batubara, Muhammad Khairun Nizam dalam orasinya mengungkapkan, para mahasiswa sudah setahun menunggu realisasi janji bupati, terhitung mulai 21 Januari 2021 hingga saat ini.

“Padahal, keberadaan STIT, merupakan satu-satunya kampus yang ada di Kabupaten Batubara,”ujar Nizam yang diamini mahasiswa lainnya di halaman Kantor Bupati Batubara, Jalan Perintis Kemerdekaan Lima Puluh, Kecamatan Lima Puluh Kota, Kab. Batubara, Kamis (22/9) pukul 10.57 WIB.

Kemudian, sambung Nizam, mereka seolah-olah dianaktirikan di kampung sendiri, dengan serba keterbatasan ekonomi dimana mereka sebagai anak nelayan, anak tukang ojek dengan bersusah payah demi meraih cita-cita, agar dapat mengenyam dunia pendidikan.

“Harusnya kami ini diperhatikan, tak sepatutnya Bupati berbohong dan ingkar pada janjinya. Mana janjinya Pak Bupati, hingga kini apa yang Bapak Bupati janjikan kepada kami, tak juga terealisasi,” pungkas Nizam sembari memberikan pengeras suara kepada Plt Kadisdik Batubara.

Plt. Kadisdik Batubara, Darwin Tumanggor ketika menyambut unjukrasa yang digelar BEM STIT Batubara tersebut. Dia menyangkal atas statemen yang disampaikan mahasiswa itu.

“Memang betul, perioritas Bupati adalah pendidikan, namun yang dimaksudkan pendidikan itu adalah, pendidikan dasar, namun tidaklah sampai kejenjang SMP,”kata Darwin.

Perlu diketahui, lanjut Darwin, pada saat membuat perjanjian kepada adik-adik mahasiswa, dirinya belum menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan. Namun saat itu dirinya juga berada di kantor tersebut.

“Meski demikian, saya akan menyampaikan semua aspirasi adik-adik mahasiswa kepada Bupati. Karena anggaran tersebut sudah ditampung di P-APBD 2022 ini,” jelas Tumanggor dihadapan Ketua BEM STIT Batubara.

Pada kesempatan itu, Asisten I Sekdakab Barubara, Rusian Heri turut juga menyambangi para mahasiswa dari BEM STIT Batubara tersebut. Rusian pun menyakinkan, apabila memang sudah ditampung dianggaran P-APBD, berarti paling lama pada Desember 2022 mendatang sudah bisa diselesaikan.

Mendengar penjelasan tersebut, Ketua BEM STIT Batubara Khairun Nizam pun mengatakan pihaknya akan berunjukrasa dengan massa yang lebih banyak apabila janji Bupati Batubara perihal beasiswa 100 mahasiswa berprestasi tersebut tidak terealisasi. (mag-14/han)

BATUBARA, SUMUTPOS.CO – Badan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (BEM-STIT) Kabupaten Batubara berunjukrasa guna menagih janji Bupati Batubara memberikan beasiswa kepada 100 mahasiswa berprestasi.

Ketua BEM STIT Batubara, Muhammad Khairun Nizam dalam orasinya mengungkapkan, para mahasiswa sudah setahun menunggu realisasi janji bupati, terhitung mulai 21 Januari 2021 hingga saat ini.

“Padahal, keberadaan STIT, merupakan satu-satunya kampus yang ada di Kabupaten Batubara,”ujar Nizam yang diamini mahasiswa lainnya di halaman Kantor Bupati Batubara, Jalan Perintis Kemerdekaan Lima Puluh, Kecamatan Lima Puluh Kota, Kab. Batubara, Kamis (22/9) pukul 10.57 WIB.

Kemudian, sambung Nizam, mereka seolah-olah dianaktirikan di kampung sendiri, dengan serba keterbatasan ekonomi dimana mereka sebagai anak nelayan, anak tukang ojek dengan bersusah payah demi meraih cita-cita, agar dapat mengenyam dunia pendidikan.

“Harusnya kami ini diperhatikan, tak sepatutnya Bupati berbohong dan ingkar pada janjinya. Mana janjinya Pak Bupati, hingga kini apa yang Bapak Bupati janjikan kepada kami, tak juga terealisasi,” pungkas Nizam sembari memberikan pengeras suara kepada Plt Kadisdik Batubara.

Plt. Kadisdik Batubara, Darwin Tumanggor ketika menyambut unjukrasa yang digelar BEM STIT Batubara tersebut. Dia menyangkal atas statemen yang disampaikan mahasiswa itu.

“Memang betul, perioritas Bupati adalah pendidikan, namun yang dimaksudkan pendidikan itu adalah, pendidikan dasar, namun tidaklah sampai kejenjang SMP,”kata Darwin.

Perlu diketahui, lanjut Darwin, pada saat membuat perjanjian kepada adik-adik mahasiswa, dirinya belum menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan. Namun saat itu dirinya juga berada di kantor tersebut.

“Meski demikian, saya akan menyampaikan semua aspirasi adik-adik mahasiswa kepada Bupati. Karena anggaran tersebut sudah ditampung di P-APBD 2022 ini,” jelas Tumanggor dihadapan Ketua BEM STIT Batubara.

Pada kesempatan itu, Asisten I Sekdakab Barubara, Rusian Heri turut juga menyambangi para mahasiswa dari BEM STIT Batubara tersebut. Rusian pun menyakinkan, apabila memang sudah ditampung dianggaran P-APBD, berarti paling lama pada Desember 2022 mendatang sudah bisa diselesaikan.

Mendengar penjelasan tersebut, Ketua BEM STIT Batubara Khairun Nizam pun mengatakan pihaknya akan berunjukrasa dengan massa yang lebih banyak apabila janji Bupati Batubara perihal beasiswa 100 mahasiswa berprestasi tersebut tidak terealisasi. (mag-14/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/