25.6 C
Medan
Thursday, May 9, 2024

PKB Resmi Usung Erry

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat PKB, Muhaimin Iskandar mengacungkan jempol di sela-sela kegiatan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memutuskan mengusung Tengku Erry Nuradi untuk maju pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2018 mendatang. Dengan begitu, PKB menyalip Partai Nasional Demokrat (NasDem), yang sebelumnya dilakukan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) dalam mendukung calon incumbent.

Seperti diketahui, Tengku Erry Nuradi saat ini merupakan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Sumut. Namun, Partai yang dinahkodai oleh Surya Paloh itu belum juga memutuskan apakah akan mengusung Tengku Erry Nuradi atau mengusung nama lain.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB, Muhaimin Iskandar mengatakan pihaknya terlebih dahulu melihat rekam jejak serta kepemimpinan Tengku Erry selama satu tahun menjabat Gubernur Sumut defenitif.

Menurutnya, perlu percepatan pembangunan Sumut di masa mendatang, sehingga pihaknya memutuskan untuk mendukung dan mengusung Tengku Erry.

Kata dia, banyak latar belakang mengapa pihaknya memutuskan untuk mendukung Tengku Erry Nuradi untuk diusung PKB pada Pilgubsu 2018 mendatang.

“Sebagai Gubsu saat ini, bapak Tengku Erry Nuradi adalah sosok pemimpin yang dingin, sejuk, bisa merangkul semua kalangan masyarakat dengan damai, serta dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Selain itu, sebagai gubsu, kami juga melihatnya dapat bersinergi dengan pemerintah pusat dalam pembangunan infrastruktur, menjaga kerukunan masyarakat makanya dengan Bismilllah surat keputusan sudah saya tandatangani,” ujar Mahaimin kepada wartawan di Grand Aston, Minggu (9/7).

Mengenai bakal calon Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu), kata Muhaimin, pihaknya tidak akan ngotot untuk mengusung kader PKB. Sebab, butuh pembahasan lebih jauh bersama partai pengusung lainnya.

Muhaimin juga menegaskan kalau dalam Surat Keputusan dukungan yang telah dikeluarkan PKB, maka seluruh kader PKB diminta untuk memberikan dukungan kepada Tengku Erry Nuradi.

“Kalau sudah instruksi partai tentu semua harus taat, kalau ada yang lain dari instruksi tentu aka ada sanksinya. Sanksinya bisa sampai pemecatan,” tegas mantan Menakertrans era Presiden SBY itu.

Tengku Erry Nuradi mengucapkan terima kasih kepada Partai PKB yang memberikan amanah kepada dirinya untuk maju pada Pilkada 2018 mendatang.

“Saya sangat berterima kasih dan saya berusaha akan menjaga amanah yang diberikan oleh PKB,” kata Erry.

Sekretaris DPW NasDem Sumut, Iskandar mengakui bahwa sampai saat ini belum ada keputusan dari DPP Partai NasDem terkait siapa yang akan di usung pada Pilgubsu 2018.

Meski begitu, dia berharap agar kader NasDem yang lebih diutamakan. Mengenai adanya dukungan dari parpol lain, Iskandar menyebut hal itu tidak perlu dipersoalkan.

“Memang kita serahkan kepada Ketua DPW untuk berkomunikasi dengan parpol lain. Karena memang NasDem tidak bisa mengusung sendiri, karena hanya punya 5 kursi di DPRD,” jelas Iskandar.(dik/bal/azw)

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat PKB, Muhaimin Iskandar mengacungkan jempol di sela-sela kegiatan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memutuskan mengusung Tengku Erry Nuradi untuk maju pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2018 mendatang. Dengan begitu, PKB menyalip Partai Nasional Demokrat (NasDem), yang sebelumnya dilakukan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) dalam mendukung calon incumbent.

Seperti diketahui, Tengku Erry Nuradi saat ini merupakan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Sumut. Namun, Partai yang dinahkodai oleh Surya Paloh itu belum juga memutuskan apakah akan mengusung Tengku Erry Nuradi atau mengusung nama lain.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB, Muhaimin Iskandar mengatakan pihaknya terlebih dahulu melihat rekam jejak serta kepemimpinan Tengku Erry selama satu tahun menjabat Gubernur Sumut defenitif.

Menurutnya, perlu percepatan pembangunan Sumut di masa mendatang, sehingga pihaknya memutuskan untuk mendukung dan mengusung Tengku Erry.

Kata dia, banyak latar belakang mengapa pihaknya memutuskan untuk mendukung Tengku Erry Nuradi untuk diusung PKB pada Pilgubsu 2018 mendatang.

“Sebagai Gubsu saat ini, bapak Tengku Erry Nuradi adalah sosok pemimpin yang dingin, sejuk, bisa merangkul semua kalangan masyarakat dengan damai, serta dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Selain itu, sebagai gubsu, kami juga melihatnya dapat bersinergi dengan pemerintah pusat dalam pembangunan infrastruktur, menjaga kerukunan masyarakat makanya dengan Bismilllah surat keputusan sudah saya tandatangani,” ujar Mahaimin kepada wartawan di Grand Aston, Minggu (9/7).

Mengenai bakal calon Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu), kata Muhaimin, pihaknya tidak akan ngotot untuk mengusung kader PKB. Sebab, butuh pembahasan lebih jauh bersama partai pengusung lainnya.

Muhaimin juga menegaskan kalau dalam Surat Keputusan dukungan yang telah dikeluarkan PKB, maka seluruh kader PKB diminta untuk memberikan dukungan kepada Tengku Erry Nuradi.

“Kalau sudah instruksi partai tentu semua harus taat, kalau ada yang lain dari instruksi tentu aka ada sanksinya. Sanksinya bisa sampai pemecatan,” tegas mantan Menakertrans era Presiden SBY itu.

Tengku Erry Nuradi mengucapkan terima kasih kepada Partai PKB yang memberikan amanah kepada dirinya untuk maju pada Pilkada 2018 mendatang.

“Saya sangat berterima kasih dan saya berusaha akan menjaga amanah yang diberikan oleh PKB,” kata Erry.

Sekretaris DPW NasDem Sumut, Iskandar mengakui bahwa sampai saat ini belum ada keputusan dari DPP Partai NasDem terkait siapa yang akan di usung pada Pilgubsu 2018.

Meski begitu, dia berharap agar kader NasDem yang lebih diutamakan. Mengenai adanya dukungan dari parpol lain, Iskandar menyebut hal itu tidak perlu dipersoalkan.

“Memang kita serahkan kepada Ketua DPW untuk berkomunikasi dengan parpol lain. Karena memang NasDem tidak bisa mengusung sendiri, karena hanya punya 5 kursi di DPRD,” jelas Iskandar.(dik/bal/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/