29 C
Medan
Monday, April 29, 2024

Jamaah Haji Mandailing Natal Kloter 5/MES Tiba di Arafah

TIBA: Jamaah haji asal Mandailing Natal Kloter 5/MES saat tiba di Arafah.

MADINA, SUMUTPOS.CO – Jamaah haji Kloter 5/MES asal Kabupaten Mandailing Natal yang berangkat dari Makkah pukul 07.40 tahap pertama, dan tahap kedua pada pukul 09.00 WIB, telah tiba di Arafah pada pukul 09.30 WAS dengan sistem Taroddudi.

Hal itu diungkapkan Ketua Kloter H. Irfansyah Nasution, SAg MM melalui Humas Kemenag Mandailing Natal Armen Rahmad Hasibuan, Jumat (9/8).

“Seluruh jamaah haji Kabupaten Mandailing Natal yang berjumlah 390 orang, 383 jamaah, 2 orang TPHD dan 5 petugas kloter dalam keadaan sehat wal afiat dan tidak ada yang disafari wukufkan,” ujarnya.

Irfansyah Nasution menyampaikan kepada Humas Kemenag Mandailing Natal, tidak ada jemaah yang melakukan Tarwiyah. Artinya, berangkat pada tanggal 7 Zulhijjah menuju Mina terlebih dahulu, baru ke Arafah. Seluruh jamaah Mandailing Natal kompak, dan bersama- sama menuju Arafah pada tanggal 8 Zulhijjah.

Lebih dari dua juta orang jamaah dari seluruh dunia saat ini serentak meninggalkan Makkah menuju Arafah. “Ada yang naik kendaraan dan banyak juga jamaah yang berjalan kaki dengan berpakaian ihrom dan umumnya dari Negara Asia Selatan dan Afrika menuju Arafah,” ungkapnya.

“Jamaah Haji menempati 3 buah tenda yang dalam kondisi sangat baik, ambal dan AC yang sangat baik pula, dan ini telah dipersiapkan Maktab jauh jauh hari. Sarana dan fasilitas pemondokan di Arafah ini sungguh sangat sangat baik, dan membuat para jamaah nyaman menempatinya,”sambungnya.

Irfansyah Nasution beserta petugas kloter dan TPHD terus mengimbau para jamaah termasuk karu dan karom untuk dapat mendisiplinkan diri, tertib dan menaati aturan atau jadwal yang sudah ditetapkan dan disepakati selama pelaksanaan wukuf di Padang Arafah, pemberangkatan ke Muzdalifah, tetap kompak, selalu bersama sama, dan tidak mengambil inisiatif dan bergerak sendiri serta memaksakan kehendak.

“Sifat kebersamaan, kekompakan, kesatuan dan saling membantu di antara kita jamaah haji yang telah bangun dan jalin mulai dari Mandailing Natal pada saat manasik haji sampai di tanah suci ini akan mempermudah dan memperlancar pelaksanaan ibadah haji kita dalam merasih haji mabrur, jangan mengejar yang afdhol, tapi mudharatkan/membahayakan bagi diri kita” tegas ketua Kloter. (mag-6/han)

TIBA: Jamaah haji asal Mandailing Natal Kloter 5/MES saat tiba di Arafah.

MADINA, SUMUTPOS.CO – Jamaah haji Kloter 5/MES asal Kabupaten Mandailing Natal yang berangkat dari Makkah pukul 07.40 tahap pertama, dan tahap kedua pada pukul 09.00 WIB, telah tiba di Arafah pada pukul 09.30 WAS dengan sistem Taroddudi.

Hal itu diungkapkan Ketua Kloter H. Irfansyah Nasution, SAg MM melalui Humas Kemenag Mandailing Natal Armen Rahmad Hasibuan, Jumat (9/8).

“Seluruh jamaah haji Kabupaten Mandailing Natal yang berjumlah 390 orang, 383 jamaah, 2 orang TPHD dan 5 petugas kloter dalam keadaan sehat wal afiat dan tidak ada yang disafari wukufkan,” ujarnya.

Irfansyah Nasution menyampaikan kepada Humas Kemenag Mandailing Natal, tidak ada jemaah yang melakukan Tarwiyah. Artinya, berangkat pada tanggal 7 Zulhijjah menuju Mina terlebih dahulu, baru ke Arafah. Seluruh jamaah Mandailing Natal kompak, dan bersama- sama menuju Arafah pada tanggal 8 Zulhijjah.

Lebih dari dua juta orang jamaah dari seluruh dunia saat ini serentak meninggalkan Makkah menuju Arafah. “Ada yang naik kendaraan dan banyak juga jamaah yang berjalan kaki dengan berpakaian ihrom dan umumnya dari Negara Asia Selatan dan Afrika menuju Arafah,” ungkapnya.

“Jamaah Haji menempati 3 buah tenda yang dalam kondisi sangat baik, ambal dan AC yang sangat baik pula, dan ini telah dipersiapkan Maktab jauh jauh hari. Sarana dan fasilitas pemondokan di Arafah ini sungguh sangat sangat baik, dan membuat para jamaah nyaman menempatinya,”sambungnya.

Irfansyah Nasution beserta petugas kloter dan TPHD terus mengimbau para jamaah termasuk karu dan karom untuk dapat mendisiplinkan diri, tertib dan menaati aturan atau jadwal yang sudah ditetapkan dan disepakati selama pelaksanaan wukuf di Padang Arafah, pemberangkatan ke Muzdalifah, tetap kompak, selalu bersama sama, dan tidak mengambil inisiatif dan bergerak sendiri serta memaksakan kehendak.

“Sifat kebersamaan, kekompakan, kesatuan dan saling membantu di antara kita jamaah haji yang telah bangun dan jalin mulai dari Mandailing Natal pada saat manasik haji sampai di tanah suci ini akan mempermudah dan memperlancar pelaksanaan ibadah haji kita dalam merasih haji mabrur, jangan mengejar yang afdhol, tapi mudharatkan/membahayakan bagi diri kita” tegas ketua Kloter. (mag-6/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/