28 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Puisi dan Konvoi Moge Iringi Langkah Eko Hadi

Foto: DANIL SIREGAR/SUMUT POS Kapolda Sumut yang baru Irjen Pol Ngadino (kiri) melakukan salam komando dengan Kapolda Sumut yang lama Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo (kanan) saat upacara serah terima jabatan di Mapolda Sumut Di Jalan Sisingamangaraja Medan, Rabu (9/9/2015). Mantan Wakabaharkam Polri Irjen Pol Ngadino resmi menjabat sebagai Kapolda Sumut menggantikan Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo yang kini menjabat sebagai Wakabaharkam Polri.
Foto: DANIL SIREGAR/SUMUT POS
Kapolda Sumut yang baru Irjen Pol Ngadino (kiri) melakukan salam komando dengan Kapolda Sumut yang lama Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo (kanan) saat upacara serah terima jabatan di Mapolda Sumut Di Jalan Sisingamangaraja Medan, Rabu (9/9/2015). Mantan Wakabaharkam Polri Irjen Pol Ngadino resmi menjabat sebagai Kapolda Sumut menggantikan Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo yang kini menjabat sebagai Wakabaharkam Polri.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sejak menyerahkan jabatan Kapolda Sumatera Utara pada Irjen Pol Ngadino di hadapan Kapolri, Jendral Polisi Badroedin Haiti pada Senin (7/9), Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo berangkat dari Mapolda Sumut, Rabu (9/9) siang. Suasana haru pun, tidak terhindarkan, sepanjang jenderal polisi berpangkat 2 bintang di pundaknya itu, melangkah keluar dari Mapoldasu.

Terlebih, seiring langkah jenderal yang dipercaya menjabat Wakabaharkam Mabes Polri itu dibacakan puisi, mengiringi prosesi Pedang Pora, ditambah taburan bunga oleh Kapolres di jajaran Poldasu.

Suasana tampak semakin haru, ketika kesedihan teraut di wajah Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo. Semakin dekat langkah Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo dengan pintu gerbang Mapoldasu, keharuan terlihat kian meningkat dengan gerakan para Kapolres dan Pejabat Utama Poldasu yang menjabat erat tangan Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo saat bersalaman. Para Kapolres dan Pejabat Utama Polda Sumut itu terlihat seakan tidak dapat berkata banyak. Bahkan, saat tarian khas Melayu dan musik Tambusai dimainkan, suasana haru itu terlihat masih menyelimuti Mapoldasu.

” Lanjutkan Kesetiaan. Inovasi dan juga kreativitas yang dimiliki pimpinan yang menggantikan saya akan memajukan Polda Sumatera Utara, ” ujar Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo sembari mengangkat kedua tangannya, begitu tiba di depan gerbang Mapoldasu.

Keharuan itu, ternyata terlihat tidak berakhir dengan tibanya Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo di gerbang Mapoldasu. Saat berjalan memuju mobil yang berjarak sekitar 4 meter dari gerbang Mapoldasu, pelukan hangat oleh Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo kepada sejumlah Pejabat Utama Poldasu membuat keharuan tetap terasa. Setelah berada di dalam mobil Land Cruiser, lalu melambaikan tangan Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo yang disambut beramai-ramai Kapolres dan Pejabat Utama Poldasu, barulah suasana perlahan normal. Terlebih, saat mobil yang ditumpangi Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo, melaju meninggalkan Poldasu, diikuti konvoi belasan motor gede.

” Mutasi di tubuh Polri, merupakan hal yang biasa. Tuntutan serta dinamika organisasi, tidak akan berhenti hanya karena pergantian pejabat, ” ungkap Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo, sebelumnya saat menyampaikan sambutan pada Farewell Parade di Lapangan KS Tubun Mapoldasu.

Sebelum mengakhiri, Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo mengucapkan terima kasih pada tokoh masyarakat dan agama, media massa dan semua pihak terkait yang sudah sama-sama berperan dalam menjaga kondusifitas Sumatera Utara. Dikatakannya Sumatera Utara merupakan barometer Indonesia dalam bentuk kriminal. Oleh karena itu, Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo berharap agar kondusifitas Sumatera Utara dapat terjaga sepeninggalan dirinya sebagai Kapolda Sumatera Utara.

Sementara sebelumnya, kehadiran Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Ngadino disambut pengalungan bunga oleh Wakapoldasu, Brigjen Pol Ilham Salahudin. Selanjutnya, Kapoldasu diulosi oleh Plt Gubernur Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi. Setelah itu, sekapur sirih, tarian persembahan Melayu, Nias, dan Batak, mengiringi langkah Irjen Pol Ngadino, memasuki Mapoldasu. Dalam sambutannya, Irjen Pol Ngadino mengaku kalau program kerjanya pertama, melanjutkan program kerja Kapoldasu sebelumnya.

“Beliau sudah sampaikan. Kita akan pelajari dan melanjutkan. Saya tahun 97-98, bertugas di Sumut.. Masalah kriminalitas, premanisme, curat, curas, perjudian, narkoba dan konflik tanah, akan menjadi prioritas saya,” ungkap Irjen Pol Ngadino singkat. (ain)

Foto: DANIL SIREGAR/SUMUT POS Kapolda Sumut yang baru Irjen Pol Ngadino (kiri) melakukan salam komando dengan Kapolda Sumut yang lama Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo (kanan) saat upacara serah terima jabatan di Mapolda Sumut Di Jalan Sisingamangaraja Medan, Rabu (9/9/2015). Mantan Wakabaharkam Polri Irjen Pol Ngadino resmi menjabat sebagai Kapolda Sumut menggantikan Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo yang kini menjabat sebagai Wakabaharkam Polri.
Foto: DANIL SIREGAR/SUMUT POS
Kapolda Sumut yang baru Irjen Pol Ngadino (kiri) melakukan salam komando dengan Kapolda Sumut yang lama Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo (kanan) saat upacara serah terima jabatan di Mapolda Sumut Di Jalan Sisingamangaraja Medan, Rabu (9/9/2015). Mantan Wakabaharkam Polri Irjen Pol Ngadino resmi menjabat sebagai Kapolda Sumut menggantikan Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo yang kini menjabat sebagai Wakabaharkam Polri.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sejak menyerahkan jabatan Kapolda Sumatera Utara pada Irjen Pol Ngadino di hadapan Kapolri, Jendral Polisi Badroedin Haiti pada Senin (7/9), Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo berangkat dari Mapolda Sumut, Rabu (9/9) siang. Suasana haru pun, tidak terhindarkan, sepanjang jenderal polisi berpangkat 2 bintang di pundaknya itu, melangkah keluar dari Mapoldasu.

Terlebih, seiring langkah jenderal yang dipercaya menjabat Wakabaharkam Mabes Polri itu dibacakan puisi, mengiringi prosesi Pedang Pora, ditambah taburan bunga oleh Kapolres di jajaran Poldasu.

Suasana tampak semakin haru, ketika kesedihan teraut di wajah Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo. Semakin dekat langkah Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo dengan pintu gerbang Mapoldasu, keharuan terlihat kian meningkat dengan gerakan para Kapolres dan Pejabat Utama Poldasu yang menjabat erat tangan Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo saat bersalaman. Para Kapolres dan Pejabat Utama Polda Sumut itu terlihat seakan tidak dapat berkata banyak. Bahkan, saat tarian khas Melayu dan musik Tambusai dimainkan, suasana haru itu terlihat masih menyelimuti Mapoldasu.

” Lanjutkan Kesetiaan. Inovasi dan juga kreativitas yang dimiliki pimpinan yang menggantikan saya akan memajukan Polda Sumatera Utara, ” ujar Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo sembari mengangkat kedua tangannya, begitu tiba di depan gerbang Mapoldasu.

Keharuan itu, ternyata terlihat tidak berakhir dengan tibanya Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo di gerbang Mapoldasu. Saat berjalan memuju mobil yang berjarak sekitar 4 meter dari gerbang Mapoldasu, pelukan hangat oleh Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo kepada sejumlah Pejabat Utama Poldasu membuat keharuan tetap terasa. Setelah berada di dalam mobil Land Cruiser, lalu melambaikan tangan Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo yang disambut beramai-ramai Kapolres dan Pejabat Utama Poldasu, barulah suasana perlahan normal. Terlebih, saat mobil yang ditumpangi Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo, melaju meninggalkan Poldasu, diikuti konvoi belasan motor gede.

” Mutasi di tubuh Polri, merupakan hal yang biasa. Tuntutan serta dinamika organisasi, tidak akan berhenti hanya karena pergantian pejabat, ” ungkap Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo, sebelumnya saat menyampaikan sambutan pada Farewell Parade di Lapangan KS Tubun Mapoldasu.

Sebelum mengakhiri, Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo mengucapkan terima kasih pada tokoh masyarakat dan agama, media massa dan semua pihak terkait yang sudah sama-sama berperan dalam menjaga kondusifitas Sumatera Utara. Dikatakannya Sumatera Utara merupakan barometer Indonesia dalam bentuk kriminal. Oleh karena itu, Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo berharap agar kondusifitas Sumatera Utara dapat terjaga sepeninggalan dirinya sebagai Kapolda Sumatera Utara.

Sementara sebelumnya, kehadiran Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Ngadino disambut pengalungan bunga oleh Wakapoldasu, Brigjen Pol Ilham Salahudin. Selanjutnya, Kapoldasu diulosi oleh Plt Gubernur Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi. Setelah itu, sekapur sirih, tarian persembahan Melayu, Nias, dan Batak, mengiringi langkah Irjen Pol Ngadino, memasuki Mapoldasu. Dalam sambutannya, Irjen Pol Ngadino mengaku kalau program kerjanya pertama, melanjutkan program kerja Kapoldasu sebelumnya.

“Beliau sudah sampaikan. Kita akan pelajari dan melanjutkan. Saya tahun 97-98, bertugas di Sumut.. Masalah kriminalitas, premanisme, curat, curas, perjudian, narkoba dan konflik tanah, akan menjadi prioritas saya,” ungkap Irjen Pol Ngadino singkat. (ain)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/