31.7 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Kans Erry dan Edy Sama

Calon petahana HT Erry Nuradi masih memiliki peluang yang sama dengan Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi untuk mendapatkan dukungan PDI Perjuangan.

SUMUTPOS.CO – Siapa yang bakal diusung PDI Perjuangan pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2018 mendatang mulai menunjukkan titik terang. Nama HT Erry Nuradi dan Letjen TNI Edy Rahmayadi bersaing mendapatkan restu dari Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Hal itu dikatakan Politisi PDIP, Baskami Ginting. Disebutkan, ada dua sosok yang kemungkinan besar akan diusung PDIP, yakni Tengku Erry Nuradi dan Letjen TNI Edy Rahmayadi.

Dia mengaku belum bisa memastikan siapa yang paling berpeluang diusung partai berlambang Banteng tersebut. Namun kedua sosok tersebut masih memiliki peluang sama untuk mendapatkan restu dari Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri. “Tidak bisa diprediksi, keduanya masih memiliki peluang sama,” ujarnya, Senin (9/10).

Saat ini, Tengku Erry sudah mendapat dukungan dari Golkar, PKB dan PKPI. Calon patahana itu juga sudah dikawinkan dengan Ketua Golkar Sumut, H Ngogesa Sitepu. Dengan kondisi ini, peluang Edy Rahmayadi sebenarnya cukup besar.

Baskami menegaskan, PDIP tidak akan mengusung Edy ketika sudah mendapatkan restu Gerindra atau PKS. “Kalau Edy dapat Restu Gerindra PKS, PDI-P tidak akan mengusung yang bersangkutan,” tegasnya.

Pengamat Politik Agus Suryadi menilai, peluang Tengku Erry dan Edy Rahmayadi untuk mendapat restu dari Megawati sebenarnya masih sama. Sebab, kedua sosok ini diprediksi menjadi tokoh sentral pada Pilgubsu 2018 mendatang.

”Dalam menentukan dukungan, PDIP tentu melihat popularitas dan elektabilitas calon. Untuk saat ini, baik Erry maupun Edy masih memiliki popularitas yang sama. Erry sebagai patahana sudah dikenal, begitu juga dengan Edy sebagai Pangkostrad, tidak asing bagi masyarakat,” jelasnya.

Dengan situasi ini, dukungan akan ditentukan hal lain, seperti kedekatan dan arah koalisi. Untuk kedekatan, Edy mungkin unggul tipis, karena dia sering berada di Jakarta. ”Bukan rahasia lagi, calon PDIP biasanya ditentukan oleh Megawati,” sebutnya.

Calon petahana HT Erry Nuradi masih memiliki peluang yang sama dengan Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi untuk mendapatkan dukungan PDI Perjuangan.

SUMUTPOS.CO – Siapa yang bakal diusung PDI Perjuangan pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2018 mendatang mulai menunjukkan titik terang. Nama HT Erry Nuradi dan Letjen TNI Edy Rahmayadi bersaing mendapatkan restu dari Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Hal itu dikatakan Politisi PDIP, Baskami Ginting. Disebutkan, ada dua sosok yang kemungkinan besar akan diusung PDIP, yakni Tengku Erry Nuradi dan Letjen TNI Edy Rahmayadi.

Dia mengaku belum bisa memastikan siapa yang paling berpeluang diusung partai berlambang Banteng tersebut. Namun kedua sosok tersebut masih memiliki peluang sama untuk mendapatkan restu dari Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri. “Tidak bisa diprediksi, keduanya masih memiliki peluang sama,” ujarnya, Senin (9/10).

Saat ini, Tengku Erry sudah mendapat dukungan dari Golkar, PKB dan PKPI. Calon patahana itu juga sudah dikawinkan dengan Ketua Golkar Sumut, H Ngogesa Sitepu. Dengan kondisi ini, peluang Edy Rahmayadi sebenarnya cukup besar.

Baskami menegaskan, PDIP tidak akan mengusung Edy ketika sudah mendapatkan restu Gerindra atau PKS. “Kalau Edy dapat Restu Gerindra PKS, PDI-P tidak akan mengusung yang bersangkutan,” tegasnya.

Pengamat Politik Agus Suryadi menilai, peluang Tengku Erry dan Edy Rahmayadi untuk mendapat restu dari Megawati sebenarnya masih sama. Sebab, kedua sosok ini diprediksi menjadi tokoh sentral pada Pilgubsu 2018 mendatang.

”Dalam menentukan dukungan, PDIP tentu melihat popularitas dan elektabilitas calon. Untuk saat ini, baik Erry maupun Edy masih memiliki popularitas yang sama. Erry sebagai patahana sudah dikenal, begitu juga dengan Edy sebagai Pangkostrad, tidak asing bagi masyarakat,” jelasnya.

Dengan situasi ini, dukungan akan ditentukan hal lain, seperti kedekatan dan arah koalisi. Untuk kedekatan, Edy mungkin unggul tipis, karena dia sering berada di Jakarta. ”Bukan rahasia lagi, calon PDIP biasanya ditentukan oleh Megawati,” sebutnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/