26 C
Medan
Friday, December 6, 2024
spot_img

Sianturi Lumban Gambiri se-Indonesia Gelar Doa Syukuran

ISTIMEWA
BAWA PISANG: Paniaran (isteri) Sianturi Lumban Gambiri membawa pisang yang dibawa Hahadoli Sianturi Simangonding

MUARA, SUMUTPOS.CO – Pesta partangiangan bolon atau doa syukuran Sianturi Lumban Gambiri se-Indonesia 2019 yang digelar selama tiga hari berturut-turut, di Huta Sihilap, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara, dirangkai dengan berbagai kegiatan adat dan budaya. Perhelatan akbar marga Sianturi Lumban Gambiri yang ke lima ini dihadiri Bupati Tapanuli Utara, Drs Nikson Nababan, berserta satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Tapanuli Utara, tokoh Pomparan Sianturi Simangonding, Manurung, serta anggota DPRD Sumut, Samsul Sianturi SH. Seribuan Pomparan atau Keluarga Besar Sianturi Lumban Gambiri, boru, bere dan ibebere yang menghadiri perhelatan akbar untuk ke-5 kalinya ini, datang dari berbagai daerah di Indonesia di antaranya, dari Jakarta, Bandung, Kalimantan, Jambi,Sumatera Barat dan Sumatera Utara.

Pagelaran adat budaya batak Partangiangan Bolon Pomparan Sianturi Lumban Gambiri tahun 2019 ini, juga mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah Tapanuli Utara dan sejalan dengan program Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, yang menjadikan Danau Toba menjadi salah satu destinasi wisata Internasional.

Puncak acara pada partangiangan bolon ini antara lain, tor-tor Sianturi Lumban Gambiri, panortorhon hula-hula Manurung, panortorhon hahadoli Sianturi Simangonding, panortorhon boru sihabolonan, panortorhon hombar balok, panortorhon wilayah, serta panortorhon boru, bere dan ibebere.

Kepala Dinas Pariwisata Tapanuli Utara, Binhot Isak Aritonang, S.sos, mengatakan, daerah Tapanuli Utara yang terkenal dengan adat budayanya, merupakan salah satu daya tarik wisatwan domestik maupun manca Negara. “Untuk itu, penguatan budaya lokal harus terus dikembangkan secara serempak, seimbang dan berkesinambungan,” ujar Binhot Aritonang.

Pesta Partangian Bolon atau acara syukuran Pomparan Sianturi Lumban Gambiri 2019 ini mengambil thema, “karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini : hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan” (Filipi 2:2b).

Salah seorang tokoh marga Sianturi, Toga Sianturi didampingi anggota DPRD Sumut Samsul Sianturi SH dan beberapa tokoh Sianturi Simangonding lainnya, mengatakan, sangat mengapresiasi pagelaran adat dan budaya yang digelar keluarga besar Sianturi Lumban Gambiri.

“Jadi keluarga besar Sianturi Lumban Gambiri diharapkan dapat terus berperan aktif melestarikan adat istiadat, nilai-nilai etika dan budaya leluhur, guna membentuk masyarakat berbudi luhur, berbudaya, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusian, demokratis serta religious,” ungkap Toga Sianturi.

Selain menampilkan berbagai pagelaran adat budaya batak, acara doa syukuran raya marga Sianturi Lumban Gambiri ini juga dirangkai dengan pengukuhan pengurus Pomparan Sianturi Lumban Gambiri yang lama kepada pengurus yang baru.

Pengukuhan badan pengurus harian (BPH) Pomparan Sianturi Lumban Gambiri peride 2018-2023 ini berjalan cukup sakral. Tiga orang BPH Sianturi Lumban Gambiri, Ketua Umum Jintar Sianturi, Sekretaris Umum Momos Sianturi dan wakil Ketua Pahala Sianturi, dibasuh kakinya oleh para pendeta (pemuka agama Kristen) yang terdapat di pomparan Sianturi Lumban Gambiri. Artinya, para pengurus diharapkan bersungguh-sungguh membesarkan punguan Pomparan Sianturi Lumban Gambiri sesuai ajaran Agama Kristen.

Ketua Umum Badan Pengurus Harian (BPH) Pomparan Sianturi Lumban Gambiri se-Indonesia Periode 2018-2023, Jintar Sianturi, didampingi Sekretaris Umum Momos Sianturi dan Wakil Ketua, Pahala Sianturi, mengatakan, partangian bolon keluarga besar Sianturi Lumban Gambiri ini telah di¬laksanakan sebanyak 5 kali, sejak 41 tahun lalu atau tepatnya sejak Tugu Raja Sianturi Lumban Gambiri diresmi¬kan, pada tanggal 20 Agustus 1978 lalu. “Pesta partangian bolon ini dilaksanakan merupakan doa perwujudan syukur Pomparan Sianturi Lumban Gambiri kepada Tuhan Yang Ma¬ha Esa, atas berkat yang diterima seluruh Pomparan Raja Sianturi Lumban Gambiri di ma¬na¬pun berada,” ujar Jintar Sianturi.

Sementara itu menurut Ketua Panitia Pelaksana Partangiangan Bolon, Drs. Jonson Sianturi, MM, didampingi sekretaris Jonner Sianturi, SE dan Bendahara Sabam Manalu SE, PhD, Partangian Bolon Pomparan Sianturi Lumban Gambiri ini sudah dilaksanakan sebanyak 5 kali dan akan digelar kembali untuk lima tahun ke depan. Perhelatan akbar pertama tanggal 20 Agustus 1978, perhelatan ke-2 tahun 1996, ke-3 tanggal 9-10 November 2002, ke-4 tanggal 30 Juni-1 Juli 2012 dan perhetalan ke-5 tanggal 6-8 Juni 2019. “Keseluruhan lokasi perhelatan akbar Partangian Bolon Pomparan Sianturi Lumban Gambiri ini dilaksanakan di bona pasogit Sianturi Lumban gambiri, di Huta Sihilap, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara,” kata Jonson yang biasa disapa ama Johana.

Acara pesta Partangian Bolon Sianturi Lumban Gambiri se-Indonesia 2019 ini telah rampung dilaksanakan dan berjalan sukses. Seluruh Pomparan Sianturi Lumban Gambiri yang berasal dari luar daerah sudah meninggalkan Huta Sihilap, Kecamatan Muara, Tapanuli Utara. Perhelatan akbar ini direncakan akan digelar kembali 5 tahun ke depan, namun belum ditentukan bulan pelaksanaan acara. (adz)

ISTIMEWA
BAWA PISANG: Paniaran (isteri) Sianturi Lumban Gambiri membawa pisang yang dibawa Hahadoli Sianturi Simangonding

MUARA, SUMUTPOS.CO – Pesta partangiangan bolon atau doa syukuran Sianturi Lumban Gambiri se-Indonesia 2019 yang digelar selama tiga hari berturut-turut, di Huta Sihilap, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara, dirangkai dengan berbagai kegiatan adat dan budaya. Perhelatan akbar marga Sianturi Lumban Gambiri yang ke lima ini dihadiri Bupati Tapanuli Utara, Drs Nikson Nababan, berserta satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Tapanuli Utara, tokoh Pomparan Sianturi Simangonding, Manurung, serta anggota DPRD Sumut, Samsul Sianturi SH. Seribuan Pomparan atau Keluarga Besar Sianturi Lumban Gambiri, boru, bere dan ibebere yang menghadiri perhelatan akbar untuk ke-5 kalinya ini, datang dari berbagai daerah di Indonesia di antaranya, dari Jakarta, Bandung, Kalimantan, Jambi,Sumatera Barat dan Sumatera Utara.

Pagelaran adat budaya batak Partangiangan Bolon Pomparan Sianturi Lumban Gambiri tahun 2019 ini, juga mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah Tapanuli Utara dan sejalan dengan program Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, yang menjadikan Danau Toba menjadi salah satu destinasi wisata Internasional.

Puncak acara pada partangiangan bolon ini antara lain, tor-tor Sianturi Lumban Gambiri, panortorhon hula-hula Manurung, panortorhon hahadoli Sianturi Simangonding, panortorhon boru sihabolonan, panortorhon hombar balok, panortorhon wilayah, serta panortorhon boru, bere dan ibebere.

Kepala Dinas Pariwisata Tapanuli Utara, Binhot Isak Aritonang, S.sos, mengatakan, daerah Tapanuli Utara yang terkenal dengan adat budayanya, merupakan salah satu daya tarik wisatwan domestik maupun manca Negara. “Untuk itu, penguatan budaya lokal harus terus dikembangkan secara serempak, seimbang dan berkesinambungan,” ujar Binhot Aritonang.

Pesta Partangian Bolon atau acara syukuran Pomparan Sianturi Lumban Gambiri 2019 ini mengambil thema, “karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini : hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan” (Filipi 2:2b).

Salah seorang tokoh marga Sianturi, Toga Sianturi didampingi anggota DPRD Sumut Samsul Sianturi SH dan beberapa tokoh Sianturi Simangonding lainnya, mengatakan, sangat mengapresiasi pagelaran adat dan budaya yang digelar keluarga besar Sianturi Lumban Gambiri.

“Jadi keluarga besar Sianturi Lumban Gambiri diharapkan dapat terus berperan aktif melestarikan adat istiadat, nilai-nilai etika dan budaya leluhur, guna membentuk masyarakat berbudi luhur, berbudaya, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusian, demokratis serta religious,” ungkap Toga Sianturi.

Selain menampilkan berbagai pagelaran adat budaya batak, acara doa syukuran raya marga Sianturi Lumban Gambiri ini juga dirangkai dengan pengukuhan pengurus Pomparan Sianturi Lumban Gambiri yang lama kepada pengurus yang baru.

Pengukuhan badan pengurus harian (BPH) Pomparan Sianturi Lumban Gambiri peride 2018-2023 ini berjalan cukup sakral. Tiga orang BPH Sianturi Lumban Gambiri, Ketua Umum Jintar Sianturi, Sekretaris Umum Momos Sianturi dan wakil Ketua Pahala Sianturi, dibasuh kakinya oleh para pendeta (pemuka agama Kristen) yang terdapat di pomparan Sianturi Lumban Gambiri. Artinya, para pengurus diharapkan bersungguh-sungguh membesarkan punguan Pomparan Sianturi Lumban Gambiri sesuai ajaran Agama Kristen.

Ketua Umum Badan Pengurus Harian (BPH) Pomparan Sianturi Lumban Gambiri se-Indonesia Periode 2018-2023, Jintar Sianturi, didampingi Sekretaris Umum Momos Sianturi dan Wakil Ketua, Pahala Sianturi, mengatakan, partangian bolon keluarga besar Sianturi Lumban Gambiri ini telah di¬laksanakan sebanyak 5 kali, sejak 41 tahun lalu atau tepatnya sejak Tugu Raja Sianturi Lumban Gambiri diresmi¬kan, pada tanggal 20 Agustus 1978 lalu. “Pesta partangian bolon ini dilaksanakan merupakan doa perwujudan syukur Pomparan Sianturi Lumban Gambiri kepada Tuhan Yang Ma¬ha Esa, atas berkat yang diterima seluruh Pomparan Raja Sianturi Lumban Gambiri di ma¬na¬pun berada,” ujar Jintar Sianturi.

Sementara itu menurut Ketua Panitia Pelaksana Partangiangan Bolon, Drs. Jonson Sianturi, MM, didampingi sekretaris Jonner Sianturi, SE dan Bendahara Sabam Manalu SE, PhD, Partangian Bolon Pomparan Sianturi Lumban Gambiri ini sudah dilaksanakan sebanyak 5 kali dan akan digelar kembali untuk lima tahun ke depan. Perhelatan akbar pertama tanggal 20 Agustus 1978, perhelatan ke-2 tahun 1996, ke-3 tanggal 9-10 November 2002, ke-4 tanggal 30 Juni-1 Juli 2012 dan perhetalan ke-5 tanggal 6-8 Juni 2019. “Keseluruhan lokasi perhelatan akbar Partangian Bolon Pomparan Sianturi Lumban Gambiri ini dilaksanakan di bona pasogit Sianturi Lumban gambiri, di Huta Sihilap, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara,” kata Jonson yang biasa disapa ama Johana.

Acara pesta Partangian Bolon Sianturi Lumban Gambiri se-Indonesia 2019 ini telah rampung dilaksanakan dan berjalan sukses. Seluruh Pomparan Sianturi Lumban Gambiri yang berasal dari luar daerah sudah meninggalkan Huta Sihilap, Kecamatan Muara, Tapanuli Utara. Perhelatan akbar ini direncakan akan digelar kembali 5 tahun ke depan, namun belum ditentukan bulan pelaksanaan acara. (adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/