25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Jamaah Madina Disambut Salawat di Medan

Foto: Kepolisian
Bus ALS yang menabrak dua korban hingga tewas di KM 31-32 Lobu Pining, Tapanuli Utara, Kamis (10/8).

Sebelumnya, Sekretaris PPIH Embarkasi Medan Muslim Lubis melalui Kepala Bidang Pemberangkatan, Bahrum Saleh mengatakan, seharusnya jamaah Calhaj asal Mandailing Natal, tiba di Asrama Haji Medan, Kamis (10/8) sekira pukul 09.00 WIB atau 10.00 WIB. Namun, karena ada bencama alam, yakni tanah longsor, ketibaan jamaah asal Madina itu terlambat.

“Pertama kita telepon, mereka sudah di Prapat. Telepon kedua, sudah di Sei Rampah, dan telepon ketiga sudah di Perbaungan,” ujar Bahrum saat diwawancarai Sumut Pos di Asram Haji Medan, tadi malam pukul 21.00 WIB.

Disinggung soal proses penerimaan, diakui Bahrum akan tetap dilaksanakan sebagaimana biasa. Mulai dari proses penerimaan di gedung King Abdul Aziz sampai pemeriksaan Kesehatan di Klinik Gedung H Anif, tetap dilaksanakan. Termasuk untuk proses makan malam, kata Bahrum, tetap dilaksanakan di ruang makan Asrama Haji.

“Untuk pembinaan sekalian pembagian living cost, seharusnya kita laksanakan malam ini, itu yang kita tunda. Akan kita laksanakan setelah Salat Subuh di Aula lantai 4 gedung Madinah Al-Munawaroh. Begitu juga untuk pembekalan Karu dan Karom, kita laksanakan besok pagi,” ujar Bahrum.

Pantauan Sumut Pos di Asrama Haji Medan, terlihat Petugas Penerimaan PPIH Embarkasi Medan, tetap standby. Mereka mengaku menunggu ketibaan jamaah Calhaj asal Mandailing Natal yang tergabung di Kloter 14 Embarkasi Medan. Diakui mereka, sesuai jadwal, seharusnya waktu bertugas mereka sudah lewat, dan seharusnya mereka sudah beristirahat.

Kepala Seksi Dokumen dan Pendaftaran Haji Bidang PHU Kanwil Kemenag Sumut, Eri Nofa mengatakan, untuk Kloter 14 Embarkasi Medan, ada 3 open manifes. Disebutnya, berdasarkan data, jamaah asal Madina berjumlah 106 orang dan jamaah asal Medan berjumlah 282 orang. Dikatakan Eri, sesuai jadwal jamaah Kloter 14 Embarkasi Medan, masuk Asrama pada Kamis (10/8) pukul 15.00 WIB dan berangkat ke Tanah Suci melalui KNIA, Jumat (11/8) pukul 14.55 WIB.

“Masih kita proses dan data, mana yang tunda berangkat sebelum masuk asrama dan mana yang tunda berangkat setelah masuk asrama. Biasanya, 5 jam sebelum berangkat, kita baru fikskan data karena tidak bisa diprediksi kesehatan, bisa saja yang tidak tunda tiba-tiba tunda ataupun sebaliknya, ” ujar Eri singkat. (ain/adz)

Foto: Kepolisian
Bus ALS yang menabrak dua korban hingga tewas di KM 31-32 Lobu Pining, Tapanuli Utara, Kamis (10/8).

Sebelumnya, Sekretaris PPIH Embarkasi Medan Muslim Lubis melalui Kepala Bidang Pemberangkatan, Bahrum Saleh mengatakan, seharusnya jamaah Calhaj asal Mandailing Natal, tiba di Asrama Haji Medan, Kamis (10/8) sekira pukul 09.00 WIB atau 10.00 WIB. Namun, karena ada bencama alam, yakni tanah longsor, ketibaan jamaah asal Madina itu terlambat.

“Pertama kita telepon, mereka sudah di Prapat. Telepon kedua, sudah di Sei Rampah, dan telepon ketiga sudah di Perbaungan,” ujar Bahrum saat diwawancarai Sumut Pos di Asram Haji Medan, tadi malam pukul 21.00 WIB.

Disinggung soal proses penerimaan, diakui Bahrum akan tetap dilaksanakan sebagaimana biasa. Mulai dari proses penerimaan di gedung King Abdul Aziz sampai pemeriksaan Kesehatan di Klinik Gedung H Anif, tetap dilaksanakan. Termasuk untuk proses makan malam, kata Bahrum, tetap dilaksanakan di ruang makan Asrama Haji.

“Untuk pembinaan sekalian pembagian living cost, seharusnya kita laksanakan malam ini, itu yang kita tunda. Akan kita laksanakan setelah Salat Subuh di Aula lantai 4 gedung Madinah Al-Munawaroh. Begitu juga untuk pembekalan Karu dan Karom, kita laksanakan besok pagi,” ujar Bahrum.

Pantauan Sumut Pos di Asrama Haji Medan, terlihat Petugas Penerimaan PPIH Embarkasi Medan, tetap standby. Mereka mengaku menunggu ketibaan jamaah Calhaj asal Mandailing Natal yang tergabung di Kloter 14 Embarkasi Medan. Diakui mereka, sesuai jadwal, seharusnya waktu bertugas mereka sudah lewat, dan seharusnya mereka sudah beristirahat.

Kepala Seksi Dokumen dan Pendaftaran Haji Bidang PHU Kanwil Kemenag Sumut, Eri Nofa mengatakan, untuk Kloter 14 Embarkasi Medan, ada 3 open manifes. Disebutnya, berdasarkan data, jamaah asal Madina berjumlah 106 orang dan jamaah asal Medan berjumlah 282 orang. Dikatakan Eri, sesuai jadwal jamaah Kloter 14 Embarkasi Medan, masuk Asrama pada Kamis (10/8) pukul 15.00 WIB dan berangkat ke Tanah Suci melalui KNIA, Jumat (11/8) pukul 14.55 WIB.

“Masih kita proses dan data, mana yang tunda berangkat sebelum masuk asrama dan mana yang tunda berangkat setelah masuk asrama. Biasanya, 5 jam sebelum berangkat, kita baru fikskan data karena tidak bisa diprediksi kesehatan, bisa saja yang tidak tunda tiba-tiba tunda ataupun sebaliknya, ” ujar Eri singkat. (ain/adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/