31.7 C
Medan
Monday, May 6, 2024

Pengusaha Cantik Daftar ke Hanura

Foto: BAGUS SYAHPUTRA/Sumut Pos
DAFTAR : Ade Sandrawati saat mengembalikan berkas pendaftaran calon Gubenur ke Partai Hanura.

MEDAN-Ade Sandrawati Purba SH MH resmi mendaftarkan diri pada penjaringan bakal calon Gubernur Sumatera Utara (Balon Gubsu) ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hati Nurani Rakyat Sumatera Utara (Hanura Sumut).

Pengusaha cantik itu, bersama pendukungnya mengembalikan formulir pendaftaran kepada pengurus DPD Hanura Sumut.

“Saya sudah mengembalikan berkas formuli pencalonan ke DPD Hanura Sumut, Senin (31/7) kemarin di Hotel Madani Medan,” sebut Ade kepada wartawan, Selasa (1/8).

Ade mengatakan diri mendaftrak ke Hanura, karena Hanura adalah partai yang punya visi kuat membangun bangsa. Hal itu juga sesuai dengan tekad Ade yang juga ingin membangun Sumut dengan melibatkan semua lapisan masyarakat.

“Kita tahu bahwa Partai Hanura cukup konsisten menjadi partai yang berjalan dengan hati nurani rakyat. Saya lihat ada kesamaan visi di antara kami. Mudah-mudahan ini akan menjadi jalan bagi kami bersinergi dalam dunia politik untuk membangun Sumut,” ujar Ade.

Tak hanya itu, Partai Hanura juga telah banyak berperan dalam pengambilan sejumlah kebijakan dalam membangun daerah ini. Salah satunya dalam pengesahan sejumlah peraturan daerah (perda), budgeting, dan pengawasan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut. Bahkan Ade mengatakan Hanura telah menempatkan masyarakat politik di lembaga legislatif sebagai wakil rakyat.

“Di DPRD Sumut sendiri kita lihat, Hanura sangat menentukan arah kebijakan pembangunan daerah ini,” ujarnya.

Untuk menjadi bagian dari visi itu, tentu Ade telah menyiapkan beberapa persyaratan yang ditentukan partai.

Berkas pencalonan Ade diterima langsung oleh Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon (Balon) Gubernur Sumut DPD Partai Hanura Sumut, Bahdin Nur Tanjung didampingi wakil, L Fuko Bakkara, Drs H Hafifudin, dan Polo Hutabarat.

“Berkas ini sudah kami terima. Dan ini akan kami teruskan ke DPP untuk menunggu arahan selanjutnya,” kata Bahdin.

Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (Sumut) ini menyambut baik pengembalian berkas ini. Dia melihat keterlibatan perempuan dalam kancah politik sudah mulai bangkit.

“Kita menyambut baik kehadiran para calon ini. Dan kita sangat menyambut baik pencalonan perempuan. Bahkan Ibu Wakil Gubernur Sumut adalah dari Hanura. Makanya ini cukup baik, tapi ini tetap dalam domain dewan pimpinan pusat (DPP, Red). Kita lihat nanti pertimbangan DPP,” pungkasnya.

Ade Sandra yang juga didukung oleh gerakan kaum muda berani mengambil langkah ini karena terpanggil untuk ikut terlibat membangun Sumut. Meski berprofesi sebagai penguasa dan pengacara, namun ibu empat anak ini tetap bisa membagi waktu menyeimbangkan kesibukannya.

“Saya ikhlas dan tawakal. Tapi mendaftar ke partai adalah salah satu syarat untuk mendukung niat baik itu. Semangat untuk menjadikan Sumut lebih baik, akan lebih optimal jika dilakukan bersama-sama masyarakat,” pungkasnya.(gus/azw)

 

 

Foto: BAGUS SYAHPUTRA/Sumut Pos
DAFTAR : Ade Sandrawati saat mengembalikan berkas pendaftaran calon Gubenur ke Partai Hanura.

MEDAN-Ade Sandrawati Purba SH MH resmi mendaftarkan diri pada penjaringan bakal calon Gubernur Sumatera Utara (Balon Gubsu) ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hati Nurani Rakyat Sumatera Utara (Hanura Sumut).

Pengusaha cantik itu, bersama pendukungnya mengembalikan formulir pendaftaran kepada pengurus DPD Hanura Sumut.

“Saya sudah mengembalikan berkas formuli pencalonan ke DPD Hanura Sumut, Senin (31/7) kemarin di Hotel Madani Medan,” sebut Ade kepada wartawan, Selasa (1/8).

Ade mengatakan diri mendaftrak ke Hanura, karena Hanura adalah partai yang punya visi kuat membangun bangsa. Hal itu juga sesuai dengan tekad Ade yang juga ingin membangun Sumut dengan melibatkan semua lapisan masyarakat.

“Kita tahu bahwa Partai Hanura cukup konsisten menjadi partai yang berjalan dengan hati nurani rakyat. Saya lihat ada kesamaan visi di antara kami. Mudah-mudahan ini akan menjadi jalan bagi kami bersinergi dalam dunia politik untuk membangun Sumut,” ujar Ade.

Tak hanya itu, Partai Hanura juga telah banyak berperan dalam pengambilan sejumlah kebijakan dalam membangun daerah ini. Salah satunya dalam pengesahan sejumlah peraturan daerah (perda), budgeting, dan pengawasan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut. Bahkan Ade mengatakan Hanura telah menempatkan masyarakat politik di lembaga legislatif sebagai wakil rakyat.

“Di DPRD Sumut sendiri kita lihat, Hanura sangat menentukan arah kebijakan pembangunan daerah ini,” ujarnya.

Untuk menjadi bagian dari visi itu, tentu Ade telah menyiapkan beberapa persyaratan yang ditentukan partai.

Berkas pencalonan Ade diterima langsung oleh Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon (Balon) Gubernur Sumut DPD Partai Hanura Sumut, Bahdin Nur Tanjung didampingi wakil, L Fuko Bakkara, Drs H Hafifudin, dan Polo Hutabarat.

“Berkas ini sudah kami terima. Dan ini akan kami teruskan ke DPP untuk menunggu arahan selanjutnya,” kata Bahdin.

Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (Sumut) ini menyambut baik pengembalian berkas ini. Dia melihat keterlibatan perempuan dalam kancah politik sudah mulai bangkit.

“Kita menyambut baik kehadiran para calon ini. Dan kita sangat menyambut baik pencalonan perempuan. Bahkan Ibu Wakil Gubernur Sumut adalah dari Hanura. Makanya ini cukup baik, tapi ini tetap dalam domain dewan pimpinan pusat (DPP, Red). Kita lihat nanti pertimbangan DPP,” pungkasnya.

Ade Sandra yang juga didukung oleh gerakan kaum muda berani mengambil langkah ini karena terpanggil untuk ikut terlibat membangun Sumut. Meski berprofesi sebagai penguasa dan pengacara, namun ibu empat anak ini tetap bisa membagi waktu menyeimbangkan kesibukannya.

“Saya ikhlas dan tawakal. Tapi mendaftar ke partai adalah salah satu syarat untuk mendukung niat baik itu. Semangat untuk menjadikan Sumut lebih baik, akan lebih optimal jika dilakukan bersama-sama masyarakat,” pungkasnya.(gus/azw)

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/