27.8 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Dokter: Gugup di Awal, Cerita di Akhir

“Kalau kita jelaskan bermartabat, 3 hari 3 malam tidak selesai. Jelasnya, tidak ada orang yang bikin malu Sumatera Utara. Dulu pernah terjadi di Sumatera Utara. Rusia kalah sama PSMS. Perkebunan, PTP, begitu kaya-kayanya orang dulu. Sumatera Utara waktu yang lalu, nomor 3 di Indonesia. Saat ini Sumatera Utara ini nomor 24. Dampak dari nomor 24 itu, inilah kalian ini. Kalian rasakan kesulitan ini. Saya tidak merasakan kesulitan ini karena saya Pangkostrad. Sekarang saya turun, sudah sama kita. Jadi mari sama-sama kita membangun Sumatera Utara ini, ” lanjutnya.

Disinggung soal pasangan ada 3 Paslon sehingga tidak ada head to head, Edy mengaku senang. Dikatakannya, dengan begitu masyarakat memiliki banyak pilihan. Ditegaskannya, tidak ada paksaan untuk berpihak padanya dan semua dia serahkan kepada masyarakat Sumatera Utara karena memang sudah menjadi hak masyarakat. “Saya mau ngotot cemanapun, kalau masyarakat tidak mau memilih saya, tidak jadi. Tapi kalau harapan saya, harus menang dong, ” tandas Edy.

Sementara Musa Rajekshah alias Ijeck ketika ditanya soal pemeriksaan, mengaku setiap tahun, rutin menjalani pemeriksaan kesehatan. Namun untuk psikotes, diakuinya tidak pernah. Begitu juga pemeriksaan kesehataan secara administratif, disebutnya permata kali dijalaninya.

Selepas menjawab pertanyaan wartawan, Paslon Edy-Ijeck langsung naik ke mobil Toyota Kijang Inova warna hitam BK 1219 GK. Namun, karena ada sejumlah orang berteriak minta berfoto, keduanya kembali turun dan melayani foto bersama. Setelah itu, Paslon Edy-Ijeck kembali masuk ke dalam mobil, lalu pergi meninggalkan RSUP H Adam Malik.

Sekira pukul 15.15 WIB, Paslon JR-Ance yang keluar dari Instalasi Eksekutif. Keduanya juga menemui dan menjawab pertanyaan yang sudah menunggu, sebelum kedua pergi meninggalkan RSUP H Adam Malik. “Untuk test kesehatan ini kita jalani saja, kita setiap tahun selalu rutin menjalani test kesehatan,” ucap JR Saragih.

Pria berdarah Simalungun dan Karo ini menambahkan, dirinya sangat fokus terhadap kesehatan apalagi olahraga telah menjadi bagian dalam hidupnya. “Saya kan hampir setiap hari olahraga, jadi percaya kalau tubuh saya itu sehat selalu,” lanjutnya lagi.

“Kalau kita jelaskan bermartabat, 3 hari 3 malam tidak selesai. Jelasnya, tidak ada orang yang bikin malu Sumatera Utara. Dulu pernah terjadi di Sumatera Utara. Rusia kalah sama PSMS. Perkebunan, PTP, begitu kaya-kayanya orang dulu. Sumatera Utara waktu yang lalu, nomor 3 di Indonesia. Saat ini Sumatera Utara ini nomor 24. Dampak dari nomor 24 itu, inilah kalian ini. Kalian rasakan kesulitan ini. Saya tidak merasakan kesulitan ini karena saya Pangkostrad. Sekarang saya turun, sudah sama kita. Jadi mari sama-sama kita membangun Sumatera Utara ini, ” lanjutnya.

Disinggung soal pasangan ada 3 Paslon sehingga tidak ada head to head, Edy mengaku senang. Dikatakannya, dengan begitu masyarakat memiliki banyak pilihan. Ditegaskannya, tidak ada paksaan untuk berpihak padanya dan semua dia serahkan kepada masyarakat Sumatera Utara karena memang sudah menjadi hak masyarakat. “Saya mau ngotot cemanapun, kalau masyarakat tidak mau memilih saya, tidak jadi. Tapi kalau harapan saya, harus menang dong, ” tandas Edy.

Sementara Musa Rajekshah alias Ijeck ketika ditanya soal pemeriksaan, mengaku setiap tahun, rutin menjalani pemeriksaan kesehatan. Namun untuk psikotes, diakuinya tidak pernah. Begitu juga pemeriksaan kesehataan secara administratif, disebutnya permata kali dijalaninya.

Selepas menjawab pertanyaan wartawan, Paslon Edy-Ijeck langsung naik ke mobil Toyota Kijang Inova warna hitam BK 1219 GK. Namun, karena ada sejumlah orang berteriak minta berfoto, keduanya kembali turun dan melayani foto bersama. Setelah itu, Paslon Edy-Ijeck kembali masuk ke dalam mobil, lalu pergi meninggalkan RSUP H Adam Malik.

Sekira pukul 15.15 WIB, Paslon JR-Ance yang keluar dari Instalasi Eksekutif. Keduanya juga menemui dan menjawab pertanyaan yang sudah menunggu, sebelum kedua pergi meninggalkan RSUP H Adam Malik. “Untuk test kesehatan ini kita jalani saja, kita setiap tahun selalu rutin menjalani test kesehatan,” ucap JR Saragih.

Pria berdarah Simalungun dan Karo ini menambahkan, dirinya sangat fokus terhadap kesehatan apalagi olahraga telah menjadi bagian dalam hidupnya. “Saya kan hampir setiap hari olahraga, jadi percaya kalau tubuh saya itu sehat selalu,” lanjutnya lagi.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/