35 C
Medan
Sunday, April 28, 2024

Proyek Rel KA Bandar Tinggi-Kuala Tanjung Dikebut

FILE/SUMUT POS – Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan rel Jalur ganda perbatasan antara Deliserdang dan Medan, Sumatera Utara, beberapa waktu lalu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Pembangunan jalur rel Kereta Api (KA) ruas Bandar Tinggi-Kuala Tanjung dikebut pengerjaannya agar selesai tahun ini. Meskipun ada beberapa bidang lahan yang belum dibebaskan, namun pengerjaan terus berjalan hingga 78 persen menuju penyelesaian.

Ketua Tim Percepatan Proyek Strategis Nasional Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) Binsar Situmorang mengatakan, pihaknya telah menggelar rapat dengan pihak terkait. Seperti Balai Kereta Api, untuk membahas beberapa bidang tanah yang perlu dibebaskan untuk pembangunan rel KA Bandar Tinggi-Kuala Tanjung.

“Kita sudah rapat dengan Balai Kereta Api membahas permasalahan beberapa bidang tanah yang mau kita tuntaskan dalam bulan ini,” ujar Binsar, Kamis (11/1).

Dengan upaya mendorong percepatan pembangunan jalur rel KA tersebut, dirinya berharap proses pengerjaannya juga bisa berjalan cepat. Bahkan Binsar juga berharap, pengerjaan yang tengah berjalan ini bisa selesai pertengahan tahun.

“Mudah-mudahan secepatnya selesai, kalau bisa Maret ini selesai dibangun dan kemudian bisa diresmikan,” katanya lagi.

Sedangkan untuk konstruksinya, saat ini mencapai 78 persen. Karenanya upaya pembebasan lahan terus diupayakan, setidaknya untuk 6 bidang yang belum dibebaskan.

Dari situ, ada dua bidang yang sedang diproses untuk konsinyasi. Sehingga, jika tidak juga mendapat kata sepakat, maka pengerjaan terus dilanjutkan dengan cara menitipkan ganti rugi ke pengadilan.

“Kita terus jalankan pengerjaan. Hanya memang ada satu bidang yang kita juga sedang proses serta telah mendapat persetujuan untuk relokasi masjid,” kata Binsar.

Selain itu, pembangunan jalan tol dari Rantau Prapat ke Kota Pinang, sekarang sedang diproses pembebasan lahan yang kini baru mencapai 25 persen. Namun, tahun ini juga seluruh lahan yang dibutuhkan untuk menyambung rel KA hingga batas Riau ditarget bisa dibebaskan.(bal/ala)

 

 

FILE/SUMUT POS – Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan rel Jalur ganda perbatasan antara Deliserdang dan Medan, Sumatera Utara, beberapa waktu lalu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Pembangunan jalur rel Kereta Api (KA) ruas Bandar Tinggi-Kuala Tanjung dikebut pengerjaannya agar selesai tahun ini. Meskipun ada beberapa bidang lahan yang belum dibebaskan, namun pengerjaan terus berjalan hingga 78 persen menuju penyelesaian.

Ketua Tim Percepatan Proyek Strategis Nasional Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) Binsar Situmorang mengatakan, pihaknya telah menggelar rapat dengan pihak terkait. Seperti Balai Kereta Api, untuk membahas beberapa bidang tanah yang perlu dibebaskan untuk pembangunan rel KA Bandar Tinggi-Kuala Tanjung.

“Kita sudah rapat dengan Balai Kereta Api membahas permasalahan beberapa bidang tanah yang mau kita tuntaskan dalam bulan ini,” ujar Binsar, Kamis (11/1).

Dengan upaya mendorong percepatan pembangunan jalur rel KA tersebut, dirinya berharap proses pengerjaannya juga bisa berjalan cepat. Bahkan Binsar juga berharap, pengerjaan yang tengah berjalan ini bisa selesai pertengahan tahun.

“Mudah-mudahan secepatnya selesai, kalau bisa Maret ini selesai dibangun dan kemudian bisa diresmikan,” katanya lagi.

Sedangkan untuk konstruksinya, saat ini mencapai 78 persen. Karenanya upaya pembebasan lahan terus diupayakan, setidaknya untuk 6 bidang yang belum dibebaskan.

Dari situ, ada dua bidang yang sedang diproses untuk konsinyasi. Sehingga, jika tidak juga mendapat kata sepakat, maka pengerjaan terus dilanjutkan dengan cara menitipkan ganti rugi ke pengadilan.

“Kita terus jalankan pengerjaan. Hanya memang ada satu bidang yang kita juga sedang proses serta telah mendapat persetujuan untuk relokasi masjid,” kata Binsar.

Selain itu, pembangunan jalan tol dari Rantau Prapat ke Kota Pinang, sekarang sedang diproses pembebasan lahan yang kini baru mencapai 25 persen. Namun, tahun ini juga seluruh lahan yang dibutuhkan untuk menyambung rel KA hingga batas Riau ditarget bisa dibebaskan.(bal/ala)

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/