27 C
Medan
Monday, June 24, 2024

Ujian Kompetensi Wartawan ke-50 di Asahan, 38 Persen Dinyatakan Belum Kompeten

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Bupati Asahan diwakili Kadis Kominfo Syamsuddin SH MM, menutup secara resmi pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) angkatan ke-50 di Aula Hotel Sabty Garden Kisaran, Minggu (11/12).

Ketua Dewan Kehormatan Provinsi Persatuan Wartawan Indonesia (DKP PWI) Sumut Muhammad Syahrir, didampuk membacakan hasil UKW ke-50 di Kabupaten Asahan. Diketahui, peserta UKW Muda berjumlah 42 orang, dan berdasarkan hasil diketahui, peserta dinyatakan berkompeten sebanyak 26 orang, 16 orang belum berkompeten. Artinya, tingkat kelulusan peserta 62 persen dan 38 persen dinyatakan wartawan belum berkompeten.

“Secara nasional wartawan ber-Kompeten berjumlah 16.210 orang, lalu ditambah 26 orang hasil UKW ke-50 di Asahan menjadi 16.236 orang,” terangnya.

Ketua PWI Sumut H Farianda Putra Sinik dalam sambutannya mengaku kecewa dengan hasil UKW ke-50 ini. Menurut Farianda, dirinya kecewa karena masih banyak jumlah wartawan ikut UKW, namun dinyatakan belum ber-Kompeten.

Farianda melanjutkan, karena itu, pihaknya akan meningkatkan kemampuan wartawan dalam menghadapi UKW. Guna mewujudkan hal itu, PWI Sumut sementara tidak akan melakukan perekrutan anggota PWI, tetapi akan menggelar peningkatan anggota.

Pelaksanaan UKW, sebut Farianda, bertujuan menciptakan wartawan berkualitas, profesional dan beretika.

“Saya menekankan pentingnya etika pada seorang wartawan. Tidak ada artinya profesional, tetapi tidak beretika,” ucapnya.

Ketua PWI Asahan, Indra Sikoembang SH, mengucapkan terimakasih kepada DKP PWI Sumut yang telah menyebutkan hasil UKW. Indra berharap, bagi peserta berkompeten jangan cepat puas. Semakin mau belajar, agar dapat menjadi wartawan profesional. Kepada yang belum, Indra mengatakan jangan berputus asa. Terus belajar, karena masih ada waktu untuk mengulang dan mengikuti UKW di waktu yang akan datang.

Bupati Asahan diwakili Kadis Kominfo Syamsuddin, dalam arahannya mengatakan pelaksanaan UKW merupakan salah satu upaya peningkatan SDM bagi wartawan. Karenanya, dia juga kecewa melihat hasil UKW, masih tinggi jumlah wartawan sebagai peserta belum lulus atau berkompeten.

Pada kesempatan ini, Kadis Kominfo memaparkan bahwa Pemkab Asahan tidak alergi terhadap wartawan. Hal itu, katanya, sesuai instruksi Bupati Asahan kepadanya yang ditunjuk menjadi wakil ataupun penghubung antara wartawan dan OPD. “Ketika ada keperluan wartawan dalam pemenuhan berita terkait OPD, kami siap menjembataninya, dan berharap melalui kegiatan ini kerja sama dan sinergitas antara Pemkab Asahan dan wartawan semakin meningkat,”ujar Syamsudin. (dat/han)

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Bupati Asahan diwakili Kadis Kominfo Syamsuddin SH MM, menutup secara resmi pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) angkatan ke-50 di Aula Hotel Sabty Garden Kisaran, Minggu (11/12).

Ketua Dewan Kehormatan Provinsi Persatuan Wartawan Indonesia (DKP PWI) Sumut Muhammad Syahrir, didampuk membacakan hasil UKW ke-50 di Kabupaten Asahan. Diketahui, peserta UKW Muda berjumlah 42 orang, dan berdasarkan hasil diketahui, peserta dinyatakan berkompeten sebanyak 26 orang, 16 orang belum berkompeten. Artinya, tingkat kelulusan peserta 62 persen dan 38 persen dinyatakan wartawan belum berkompeten.

“Secara nasional wartawan ber-Kompeten berjumlah 16.210 orang, lalu ditambah 26 orang hasil UKW ke-50 di Asahan menjadi 16.236 orang,” terangnya.

Ketua PWI Sumut H Farianda Putra Sinik dalam sambutannya mengaku kecewa dengan hasil UKW ke-50 ini. Menurut Farianda, dirinya kecewa karena masih banyak jumlah wartawan ikut UKW, namun dinyatakan belum ber-Kompeten.

Farianda melanjutkan, karena itu, pihaknya akan meningkatkan kemampuan wartawan dalam menghadapi UKW. Guna mewujudkan hal itu, PWI Sumut sementara tidak akan melakukan perekrutan anggota PWI, tetapi akan menggelar peningkatan anggota.

Pelaksanaan UKW, sebut Farianda, bertujuan menciptakan wartawan berkualitas, profesional dan beretika.

“Saya menekankan pentingnya etika pada seorang wartawan. Tidak ada artinya profesional, tetapi tidak beretika,” ucapnya.

Ketua PWI Asahan, Indra Sikoembang SH, mengucapkan terimakasih kepada DKP PWI Sumut yang telah menyebutkan hasil UKW. Indra berharap, bagi peserta berkompeten jangan cepat puas. Semakin mau belajar, agar dapat menjadi wartawan profesional. Kepada yang belum, Indra mengatakan jangan berputus asa. Terus belajar, karena masih ada waktu untuk mengulang dan mengikuti UKW di waktu yang akan datang.

Bupati Asahan diwakili Kadis Kominfo Syamsuddin, dalam arahannya mengatakan pelaksanaan UKW merupakan salah satu upaya peningkatan SDM bagi wartawan. Karenanya, dia juga kecewa melihat hasil UKW, masih tinggi jumlah wartawan sebagai peserta belum lulus atau berkompeten.

Pada kesempatan ini, Kadis Kominfo memaparkan bahwa Pemkab Asahan tidak alergi terhadap wartawan. Hal itu, katanya, sesuai instruksi Bupati Asahan kepadanya yang ditunjuk menjadi wakil ataupun penghubung antara wartawan dan OPD. “Ketika ada keperluan wartawan dalam pemenuhan berita terkait OPD, kami siap menjembataninya, dan berharap melalui kegiatan ini kerja sama dan sinergitas antara Pemkab Asahan dan wartawan semakin meningkat,”ujar Syamsudin. (dat/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/