25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Simpan Cewek di Kamar Mandi, Ustad: Saya akan Nikahi Dia

Foto: Bambang/PM Ustad H Mardianto Tanjung (kiri) digerebek warga karena menyimpan seorang wanita bukan istri maupun keluarganya (kanan), Senin (11/4).
Foto: Bambang/PM
Ustad H Mardianto Tanjung (kiri) digerebek warga karena menyimpan seorang wanita bukan istri maupun keluarganya (kanan), Senin (11/4).

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Warga Lingkungan I, Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Sukaramai, Binjai Barat menggerebek kediaman Ustad H Mardianto Tanjung, atas tuduhan menyimpan seorang wanita yang bukan istri maupun keluarganya, Senin (11/4) sekira pukul 17.00 WIB.

Didampingi Sri, selaku kepala lingkungan setempat, warga langsung menerobos masuk dan naik ke lantai 2 rumah Mardianto, yang juga dijadikan sebagai tempat pengobatan terapi Ruqyah tersebut.

Kehadiran warga itupun langsung dihadang Mardianto. Warga pun meminta, agar pria yang beristrikan Arpina ini, mengeluarkan teman wanitanya yang bersembunyi di kamar mandi. “Apa-apaan kalian ini. Salah rupanya kalau ada orang mau memasak dan mencuci pakaianku, sejak aku ditinggalkan istri,” ujar Mardianto.

Meski mendengar penjelasan itu, warga bersikeras agar Mardianto mengeluarkan wanita tersebut. “Dia tunangan saya. Saya akan menikahi dia,” kata Ustad H Mardianto, sembari menghadang warga dengan membentangkan kedua tangannya di depan kamar mandi.

Petugas Polsek Binjai Barat bersama Kanit Reskrim Ipda Junaedi yang mendapat informasi aksi warga itu, tiba di lokasi. Warga pun ditenangkan petugas, sembari menyarankan Mardianto mengeluarkan wanita yang sembunyi di kamar mandinya.

“Keluarkan saja, biar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Lalu kita bawa ke Polsek saja dulu,”ujar Junaedi membujuk Mardianto.

Mendengar saran petugas, akhirnya hati Mardianto pun luluh. Disaksikan warga, seorang wanita berparas manis keluar dari kamar mandinya. Oleh petugas, wanita yang saat itu mengenakan jeans dipadu kaos hitam itu langsung dibawa petugas ke Polsek Binjai Barat untuk dimintai keterangannya. “Kami bawa dulu untuk dimintai keterangan,” kata Juneidi. (bam/han)

Foto: Bambang/PM Ustad H Mardianto Tanjung (kiri) digerebek warga karena menyimpan seorang wanita bukan istri maupun keluarganya (kanan), Senin (11/4).
Foto: Bambang/PM
Ustad H Mardianto Tanjung (kiri) digerebek warga karena menyimpan seorang wanita bukan istri maupun keluarganya (kanan), Senin (11/4).

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Warga Lingkungan I, Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Sukaramai, Binjai Barat menggerebek kediaman Ustad H Mardianto Tanjung, atas tuduhan menyimpan seorang wanita yang bukan istri maupun keluarganya, Senin (11/4) sekira pukul 17.00 WIB.

Didampingi Sri, selaku kepala lingkungan setempat, warga langsung menerobos masuk dan naik ke lantai 2 rumah Mardianto, yang juga dijadikan sebagai tempat pengobatan terapi Ruqyah tersebut.

Kehadiran warga itupun langsung dihadang Mardianto. Warga pun meminta, agar pria yang beristrikan Arpina ini, mengeluarkan teman wanitanya yang bersembunyi di kamar mandi. “Apa-apaan kalian ini. Salah rupanya kalau ada orang mau memasak dan mencuci pakaianku, sejak aku ditinggalkan istri,” ujar Mardianto.

Meski mendengar penjelasan itu, warga bersikeras agar Mardianto mengeluarkan wanita tersebut. “Dia tunangan saya. Saya akan menikahi dia,” kata Ustad H Mardianto, sembari menghadang warga dengan membentangkan kedua tangannya di depan kamar mandi.

Petugas Polsek Binjai Barat bersama Kanit Reskrim Ipda Junaedi yang mendapat informasi aksi warga itu, tiba di lokasi. Warga pun ditenangkan petugas, sembari menyarankan Mardianto mengeluarkan wanita yang sembunyi di kamar mandinya.

“Keluarkan saja, biar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Lalu kita bawa ke Polsek saja dulu,”ujar Junaedi membujuk Mardianto.

Mendengar saran petugas, akhirnya hati Mardianto pun luluh. Disaksikan warga, seorang wanita berparas manis keluar dari kamar mandinya. Oleh petugas, wanita yang saat itu mengenakan jeans dipadu kaos hitam itu langsung dibawa petugas ke Polsek Binjai Barat untuk dimintai keterangannya. “Kami bawa dulu untuk dimintai keterangan,” kata Juneidi. (bam/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/