MEDAN – Gejolak di tubuh Partai Amanat Nasional (PAN) terus menghangat. Setelah rencana penggulingan Ketua DPW PAN Sumut Syah Affandin alias Ondim oleh pengurus inti tingkat provinsi bergulir bulan lalu, belakangan sejumlah kader PAN dari pengurus DPD PAN Taput dan DPC (setingkat Pengurus Anak Cabang/PAC, Red) PAN se Kabupaten Taput juga melakukan manuver serupa.
Kepada DPW PAN Sumut, mayoritas pengurus harian DPD PAN dan pimpinan DPC PAN se-Taput menyatakan menolak SK DPW PAN Sumut bernomor: PAN/02/B/Kpts/K-S/046/IV/2013 tertanggal 23 April tentang Pengesahan dan Penetapan Binur Tampubolon sebagai calon bupati Taput berpasangan dengan Torang Lumbantobing (Toluto) sebagai calon wakil bupati periode 2014-2019 dari PAN. Toluto merupakan bupati Taput saat ini alias incumbent.
“Jika tuntutan kami tak ditanggapi DPW PAN Sumut maupun DPP PAN, kami segera melayangkan surat tuntutan ke Pengadilan Negeri (PN) Taput dan PN Medan. Kami menilai DPW PAN Sumut melanggar mekanisme partai. Begitu pula DPP PAN yang kita nilai tak konsisten menyelesaikan konflik di bawah,” kata Wakil Ketua MPP DPD PAN Taput, Budiawan S. Pane, Selasa (10/6).
Para kader inti di Taput itu mengungkapkan pengurus DPD PAN Taput juga tak pernah melakukan proses penjaringan bakal calon bupati/wakil bupati. Disebutkan pula, pengurus DPD PAN Taput dalam mengusulkan dua pasangan calon bupati/wakil bupati Taput kepada DPW PAN Sumut tanpa didasari hasil rapat pleno DPD PAN Taput. ‘’Apalagi pasangan yang sudah ditetapkan oleh DPW PAN Sumut itu tak pernah mendaftarkan diri ke DPD PAN Taput,’’ kata Budiwan.
Para kader tersebut mengancam memperkarakan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN. Hingga kini DPW PAN Sumut belum memenuhi tuntutan mencopot ketua dan sekretaris DPD PAN Taput, serta Ketua dan Sekretaris DPW PAN Sumut.
Budiawan meminta Ketua Umum Hatta Rajasa segera bertindak menyelesaikan tuntutan kader di daerah. Sebab jika tidak, Pane menegaskan, pihaknya bersama kader PAN di Taput akan ramai-ramai mendatangi DPP PAN untuk bertemu Ketua Umum Hatta Rajasa.
Dia menilai kepengurusan DPW PAN Sumut saat ini, terkesan lebih mengedepakan kepentingan pribadi dan kelompoknya bahkan materi semata. Sebelumnya, Budiawan bersama mayoritas pengurus DPD dan DPC PAN se Taput, baru-baru ini mendatangi kantor DPW PAN Sumut di Jalan Krakatau Medan. Mereka juga melayangkan pernyataan mosi tak percaya kepada ketua dan Sekretaris DPD PAN Taput, serta Ketua dan Sekretaris DPW PAN Sumut Syah Afandin dan Parluhutan Siregar.
Para kader itu menilai kepemimpinan PAN Taput dan PAN Sumut dianggap bertindak ‘sesuka hati’ dalam menjalankan partai. Ketua dan Sekretaris DPD PAN Taput selama memimpin partai tidak mengedepankan kebersamaan sesama pengurus. Dalam penetapan nomor urut caleg PAN di Taput tak pernah melibatkan pengurus PAN Taput begitu juga dengan DPC tidak diberitahukan.
Wakil Ketua DPW PAN Sumut Aripay Tambunan saat dikonfirmasi mengaku tahu atas keputusan DPW PAN yang menetapkan Binur dan Toluto sebagai calon bupati dan wakil bupati Taput 2014-2019. (mag-5)
yang diusung PAN untuk maju dalam Pilkada. Namun ia mengaku bahwa tidak ikut dalam mengambil keputusan. ‘’Saya pernah dengar keputusan itu, tapi hanya lewat koran,” ujarnya.(mag-5)