26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

4 Personel Polres Karo Positif Narkoba

TES URINE: Kapolres Tanah Karo beserta personel melakukan tes urine yang digelar di aula Polres Tanah Karo, Senin (13/1).
TES URINE: Kapolres Tanah Karo beserta personel melakukan tes urine yang digelar di aula Polres Tanah Karo, Senin (13/1).

KARO, SUMUTPOS.CO – Empat personel Polres Karo terindikasi positif meng konsumsi narkoba. Hal itu terungkap dari tes urine mendadak yang dilakukan pada Senin(13/1) pagi. Pelaksanaan tes urine secara mendadak itu dilakukan, usai apel pagi.

Seluruh personel dari Satres Narkoba, Satreskrim, Propam, Polwan, Dokes, Intelijen, Lantas, baik yang sedang bertugas maupun yang sedang lepas tugas, diarahkan untuk berkumpul di aula Polres Tanah Karo.

Satu persatu personel secara bergiliran memberikan urinenya yang kemudian langsung dicek oleh petugas Dokes dengan menggunakan alat pendeteksi urine. Hasilnya, sebanyak 4 personel terindikasi positif menggunakan amphetamine.

Menurut Wakapolres Tanah Karo, Kompol Hasian Panggabean, tes urine dilakukan mendadak untuk mengetahui personel yang menggunakan narkoba. “Tes urine kita lakukan berdasarkan instruksi dari Kapoldasu, dan juga untuk melihat siapa-siapa saja anggota kita yang memakai dan peng guna, masuk dalam penyalahgunaan narkoba,” jelasnya.

Lanjutnya, kalau dalam pemeriksaan urine tersebut, sebanyak 4 personel yang hasil tes urinenya terindikasi positif mengandung zat amphetamine. Dan menurutnya, personel tersebut memang sedang dalam tahap pembinaan.

“Hasilnya ada 4 anggota yang urinenya positif terkontaminasi narkoba, dan ini semua memang awalnya dalam tahap pembinaan. Memang susah orang ini untuk kita arahkan dan kita tindak, dan sebelumnya juga sudah kita lakukan sidang disiplin dan pembinaan,” kesalnya.

Saat ditanyai tindakan selanjutnya kepada personel yang terindikasi, dirinya mengatakan, akan tetap terus melakukan pembinaan dan sidang disiplin. Dan untuk membuat efek jera, personel yang terindikasi akan diarak keliling lapangan Polres Tanah Karo dengan mengenakan pakaian khusus, agar dilihat oleh personel yang lain.

“Ini tetap akan kita lakukan pemantauan pembinaan sam pai tindakan sidang disiplin, dan secara periodik melakukan tes urine untuk memantau perkembangannya. Dan ini akan kita arak juga keliling mako, memakai pakaian khusus. Keliling sambil teriak “Jangan seperti saya” biar menjadi efek jera dan malu sekaligus contoh buat personel yang lain agar tidak terlibat dalam narkoba,” ungkapnya.

Hasil tes urine milik Kapolres Tanah Karo, Wakapolres, serta pejabat tinggi di jajaran Polres Tanah Karo negatif terindikasi narkoba. Dan rencananya kegiatan tes urine mendadak ini akan tetap dilakukan secara periodik guna memantau personel agar terhindar dari narkoba. (deo/han)

TES URINE: Kapolres Tanah Karo beserta personel melakukan tes urine yang digelar di aula Polres Tanah Karo, Senin (13/1).
TES URINE: Kapolres Tanah Karo beserta personel melakukan tes urine yang digelar di aula Polres Tanah Karo, Senin (13/1).

KARO, SUMUTPOS.CO – Empat personel Polres Karo terindikasi positif meng konsumsi narkoba. Hal itu terungkap dari tes urine mendadak yang dilakukan pada Senin(13/1) pagi. Pelaksanaan tes urine secara mendadak itu dilakukan, usai apel pagi.

Seluruh personel dari Satres Narkoba, Satreskrim, Propam, Polwan, Dokes, Intelijen, Lantas, baik yang sedang bertugas maupun yang sedang lepas tugas, diarahkan untuk berkumpul di aula Polres Tanah Karo.

Satu persatu personel secara bergiliran memberikan urinenya yang kemudian langsung dicek oleh petugas Dokes dengan menggunakan alat pendeteksi urine. Hasilnya, sebanyak 4 personel terindikasi positif menggunakan amphetamine.

Menurut Wakapolres Tanah Karo, Kompol Hasian Panggabean, tes urine dilakukan mendadak untuk mengetahui personel yang menggunakan narkoba. “Tes urine kita lakukan berdasarkan instruksi dari Kapoldasu, dan juga untuk melihat siapa-siapa saja anggota kita yang memakai dan peng guna, masuk dalam penyalahgunaan narkoba,” jelasnya.

Lanjutnya, kalau dalam pemeriksaan urine tersebut, sebanyak 4 personel yang hasil tes urinenya terindikasi positif mengandung zat amphetamine. Dan menurutnya, personel tersebut memang sedang dalam tahap pembinaan.

“Hasilnya ada 4 anggota yang urinenya positif terkontaminasi narkoba, dan ini semua memang awalnya dalam tahap pembinaan. Memang susah orang ini untuk kita arahkan dan kita tindak, dan sebelumnya juga sudah kita lakukan sidang disiplin dan pembinaan,” kesalnya.

Saat ditanyai tindakan selanjutnya kepada personel yang terindikasi, dirinya mengatakan, akan tetap terus melakukan pembinaan dan sidang disiplin. Dan untuk membuat efek jera, personel yang terindikasi akan diarak keliling lapangan Polres Tanah Karo dengan mengenakan pakaian khusus, agar dilihat oleh personel yang lain.

“Ini tetap akan kita lakukan pemantauan pembinaan sam pai tindakan sidang disiplin, dan secara periodik melakukan tes urine untuk memantau perkembangannya. Dan ini akan kita arak juga keliling mako, memakai pakaian khusus. Keliling sambil teriak “Jangan seperti saya” biar menjadi efek jera dan malu sekaligus contoh buat personel yang lain agar tidak terlibat dalam narkoba,” ungkapnya.

Hasil tes urine milik Kapolres Tanah Karo, Wakapolres, serta pejabat tinggi di jajaran Polres Tanah Karo negatif terindikasi narkoba. Dan rencananya kegiatan tes urine mendadak ini akan tetap dilakukan secara periodik guna memantau personel agar terhindar dari narkoba. (deo/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/