Cagubsu Gus Irawan mengatakan kesejahteraan rakyat akan terwujud dari niat melakukan perubahan.
“Membangun Sumut menuju ‘Sumut Sejahtera’ dimulai dari keinginan mengubah kondisi Sumut terkini. Tanpa adanya niat melakukan perubahan tentunya itu mustahil tercapai,” kata Gus dalam kuliah umum di Kampus I Universitas Graha Nusantara (UGN), Bukit Tor Simarsayang, Padangsidimpuan, Selasa (12/2).
Hadir Rektor UGN Erwin Masrul Harahap, Pembantu Rektor I Drajat Syaw Harahap, Bupati Tapsel Syahrul M Pasaribu diwakili Sekda Aswin Effendi, kader Gerindra, simpatisan, dan relawan ‘GusMan’.
“Penduduk miskin di Sumut saat ini mencapai angka 11,33 persen. Di luar itu ada penyebutan baru, yakni penduduk hampir miskin dimana penyebutan ini cuma diperhalus,” tandas bos Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Sumut ini.
us mengingatkan soal sumber daya alam (SDA) di Sumut yang melimpah dengan sumber daya manusia (SDM) yang unggul. Toh, dua faktor itu belum mampu mendongkrak kesejahteraan rakyat.
“Tambang emas ada di Batangtoru dan Madina, termasuk alam Danau Toba yang indah. Tapi itu belum mampu menyejahterakan rakyat,” katanya.
Di bidang pendidikan, lanjutnya, Sumut juga tertinggal jauh bila dibanding provinsi lain, yaitu berada di urutan ke 27. Fakta itu menjadi indikator bila pendidikan belum prioritas.
“UGN patut diarahkan menjadi perguruan tinggi negeri untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Padangsidimpuan, yang sejak dulu terkenal sebagai salah satu kota pelajar. Jadi kelak warga di sini tak perlu ke Medan untuk kuliah,” papar Gus.
Rektor UGN Erwin Masrul Harahap mengatakan kapasitas Gus selaku tokoh ekonomi dianggap cocok mencerahkan pikiran mahasiswa UGN soal perekonomian Sumut. (adv)
