28.9 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Mahasiswa Binjai Tolak Kenaikan Harga

RATUSAN mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Binjai menggelar aksi di Balaikota dan Gedung DPRD Kota Binjai, Selasa (13/3) pagi pukul 10.00 WIB. Dalam aksinya, puluhan mahasiswa itu membawa poster bertuliskan penolakan kenaikan harga BBM.

Tak hanya itu, mereka juga membawa replika keranda yang terbuat dari karton, sebagai simbol matinya hati nurani pemerintah. Setelah beberapa puluh menit melakukan orasi di depan Kantor Wali Kota Binjai, pengunjuk rasa lantas menyerbu gedung DPRD Binjai di Jalan Veteran. Pasalnya, Wali Kota Binjai Idaham sedang berada di gedung dewan mengikuti paripurna LKPJ.

Sesampainya di gedung dewan, puluhan aliansi mahasiswa ini mengeluarkan sejumlah yel-yelnya. Setelah lelah berorasi, tak satupun pejabat Pemko Binjai menemui mereka. Akibatnya, mahasiwa berang dan membakar replika keranda yang mereka bawa tepat di depan pintu gerbang gedung dewan.
Akhirnya perwakilan mahasiswa diperkenankan masuk ke gedung dewan guna melakukan dialog membahas soal kenaikan harga BBM tersebut. Pertemuan itu dihadiri Wali Kota Binjai HM Idaham, Kejari Binjai Bachruddin SH, Kapolres Binjai AKBP Musa Tampubolon, Ketua DPRD Binjai Zainuddin Purba dan Muspida Kota Binjai lainnya.

Dalam pertemuan itu, mahasiswa menyampaikan aspirasinya, diantaranya menolak kenaikan harga BBM secara menyeluruh. Pemko Binjai juga diminta untuk tidak menggunakan minyak bersubsidi untuk kendaraan Dinas Pemko Binjai. Bahkan, mereka meminta kepada kepolisian untuk menangkap mafia penimbunan minyak di Binjai.

Menyikapi tuntutan mahasiswa itu, Wali Kota Binjai HM Idaham berjanji akan melayangkan surat ke Gubsu, guna memberitahukan penolakan kenaikan harga BBM di Kota Binjai. “Dalam waktu dekat saya akan layangkan surat resmi ke Gubsu. Saya akan sarankan kepada setiap SKPD, untuk tidak membawa mobil dinas di luar jam kerja,” ujar Wali Kota Binjai.

Sementara di Medan, Mendagri Gamawan Fauzi berharap agar kenaikan harga BBM tak berdampak negatif. “Saya berharap masyarakat paham, memang tak ada alternatif selain menaikkan harga BBM demi menyelamatkan keuangan negara,” kata Gamawan pada acara temu ramah dengan warga Minang di Hotel JW Marriott Medan.(dan/ari)

RATUSAN mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Binjai menggelar aksi di Balaikota dan Gedung DPRD Kota Binjai, Selasa (13/3) pagi pukul 10.00 WIB. Dalam aksinya, puluhan mahasiswa itu membawa poster bertuliskan penolakan kenaikan harga BBM.

Tak hanya itu, mereka juga membawa replika keranda yang terbuat dari karton, sebagai simbol matinya hati nurani pemerintah. Setelah beberapa puluh menit melakukan orasi di depan Kantor Wali Kota Binjai, pengunjuk rasa lantas menyerbu gedung DPRD Binjai di Jalan Veteran. Pasalnya, Wali Kota Binjai Idaham sedang berada di gedung dewan mengikuti paripurna LKPJ.

Sesampainya di gedung dewan, puluhan aliansi mahasiswa ini mengeluarkan sejumlah yel-yelnya. Setelah lelah berorasi, tak satupun pejabat Pemko Binjai menemui mereka. Akibatnya, mahasiwa berang dan membakar replika keranda yang mereka bawa tepat di depan pintu gerbang gedung dewan.
Akhirnya perwakilan mahasiswa diperkenankan masuk ke gedung dewan guna melakukan dialog membahas soal kenaikan harga BBM tersebut. Pertemuan itu dihadiri Wali Kota Binjai HM Idaham, Kejari Binjai Bachruddin SH, Kapolres Binjai AKBP Musa Tampubolon, Ketua DPRD Binjai Zainuddin Purba dan Muspida Kota Binjai lainnya.

Dalam pertemuan itu, mahasiswa menyampaikan aspirasinya, diantaranya menolak kenaikan harga BBM secara menyeluruh. Pemko Binjai juga diminta untuk tidak menggunakan minyak bersubsidi untuk kendaraan Dinas Pemko Binjai. Bahkan, mereka meminta kepada kepolisian untuk menangkap mafia penimbunan minyak di Binjai.

Menyikapi tuntutan mahasiswa itu, Wali Kota Binjai HM Idaham berjanji akan melayangkan surat ke Gubsu, guna memberitahukan penolakan kenaikan harga BBM di Kota Binjai. “Dalam waktu dekat saya akan layangkan surat resmi ke Gubsu. Saya akan sarankan kepada setiap SKPD, untuk tidak membawa mobil dinas di luar jam kerja,” ujar Wali Kota Binjai.

Sementara di Medan, Mendagri Gamawan Fauzi berharap agar kenaikan harga BBM tak berdampak negatif. “Saya berharap masyarakat paham, memang tak ada alternatif selain menaikkan harga BBM demi menyelamatkan keuangan negara,” kata Gamawan pada acara temu ramah dengan warga Minang di Hotel JW Marriott Medan.(dan/ari)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/