26.7 C
Medan
Wednesday, May 22, 2024

Laga Bergengsi

MEDAN- Duel klasik bakal tersaji di Stadion Teladan, Minggu (18/3) mendatang, yang mempertemukan PSMS bentrok Semen Padang. Laga yang disebut-sebut menjadi laga paling bergengsi bagi PSMS ini menuntut keseriusan skuad berjuluk Ayam Kinantan itu agar tak malu di hadapan publik pendukung.

Pasalnya, Semen Padang merupakan satu klub Indonesian Premier League (IPL) yang saat ini berada di posisi tiga klasemen sementara. Sedangkan PSMS masih tertahan di posisi juru kunci dengan koleksi lima poin.

Adaptasi di Stadion Teladan menjadi satu hal wajib dilakukan untuk memaksimalkan persiapan. Apa lagi, pelatih PSMS Fabio Lopez juga mengatakan, meski tak berturut-turut, minimal dua hari PSMS harus menggelar latihan di Stadion Teladan.

“Untuk Jumat (16/3) ini, kita belum bisa berlatih di sana. Karena PSSI Sumut melakukan seleksi untuk pesepakbola kelompok umur dari pagi sampai sore,” ujar ketua panpel pertandingan PSMS Saryono, Selasa (13/3).

Sebagai ganti, latihan di Stadion Teladan bakal digelar Kamis (15/3) dan uji coba lapangan pada Sabtu (17/3) mendatang. “Pelatih (Fabio Lopez) meminta dua hari. Dan dia setuju latihan pada dua hari tersebut,” tambah Saryono.

Namun, kendati lapangan stadion diperlukan untuk adaptasi, menurut Fabio, pihaknya tidak harus berlatih tiap hari di Stadion Teladan. Diperkirakan, kondisi lapangan stadion yang kurang baik membuat PSMS harus menggunakan lapangan yang lebih layak.
“Kita tak perlu latihan tiap hari di sana. Dua hari sudah cukup,” katanya.

Sementara beberapa pemain PSMS mengaku sudah merindukan bermain di Stadion Teladan. Rinaldo, pencetak tiga gol bagi PSMS belum pernah lagi merumput di sana. Ia mengaku sudah lupa seperti apa rumput Stadion Teladan.

“Syukur bisa latihan di sana. Beberapa pemain dan saya mungkin sudah lupa seperti apa rasanya main di sana,” tuturnya. (saz)
Sementara itu, dari dua pertemuan terakhir dengan Semen Padang di Stadion Teladan, PSMS tak pernah menang, hanya dua kali seri. Pada 12 Januari 2010 lalu dengan skor 0-0 dan pada 14 Juni 2007 lalu, skor akhir 1-1.

Untuk itu, kondisi ini merupakan tugas Fabio Lopez untuk kembali menjadikan Stadion Teladan menjadi angker bagi tim lawan. Kendati kalah di dua pertandingan awal, semenjak ditangani pelatih asal Italia tersebut, PSMS menang 1-0 saat menjamu Persiraja Banda Aceh di Stadion Teladan. “Dengan Semen Padang, belum ada rekor buruk bagi PSMS, misalnya kalah di 10 pertandingan sebelumnya,” ujarnya. Laga PSMS kontra Semen Padang dijadwalkan disiarkan langsung televisi nasional RCTI. Pertandingan tersebut merupakan laga pertama bagi PSMS yang disiarkan. (saz)

MEDAN- Duel klasik bakal tersaji di Stadion Teladan, Minggu (18/3) mendatang, yang mempertemukan PSMS bentrok Semen Padang. Laga yang disebut-sebut menjadi laga paling bergengsi bagi PSMS ini menuntut keseriusan skuad berjuluk Ayam Kinantan itu agar tak malu di hadapan publik pendukung.

Pasalnya, Semen Padang merupakan satu klub Indonesian Premier League (IPL) yang saat ini berada di posisi tiga klasemen sementara. Sedangkan PSMS masih tertahan di posisi juru kunci dengan koleksi lima poin.

Adaptasi di Stadion Teladan menjadi satu hal wajib dilakukan untuk memaksimalkan persiapan. Apa lagi, pelatih PSMS Fabio Lopez juga mengatakan, meski tak berturut-turut, minimal dua hari PSMS harus menggelar latihan di Stadion Teladan.

“Untuk Jumat (16/3) ini, kita belum bisa berlatih di sana. Karena PSSI Sumut melakukan seleksi untuk pesepakbola kelompok umur dari pagi sampai sore,” ujar ketua panpel pertandingan PSMS Saryono, Selasa (13/3).

Sebagai ganti, latihan di Stadion Teladan bakal digelar Kamis (15/3) dan uji coba lapangan pada Sabtu (17/3) mendatang. “Pelatih (Fabio Lopez) meminta dua hari. Dan dia setuju latihan pada dua hari tersebut,” tambah Saryono.

Namun, kendati lapangan stadion diperlukan untuk adaptasi, menurut Fabio, pihaknya tidak harus berlatih tiap hari di Stadion Teladan. Diperkirakan, kondisi lapangan stadion yang kurang baik membuat PSMS harus menggunakan lapangan yang lebih layak.
“Kita tak perlu latihan tiap hari di sana. Dua hari sudah cukup,” katanya.

Sementara beberapa pemain PSMS mengaku sudah merindukan bermain di Stadion Teladan. Rinaldo, pencetak tiga gol bagi PSMS belum pernah lagi merumput di sana. Ia mengaku sudah lupa seperti apa rumput Stadion Teladan.

“Syukur bisa latihan di sana. Beberapa pemain dan saya mungkin sudah lupa seperti apa rasanya main di sana,” tuturnya. (saz)
Sementara itu, dari dua pertemuan terakhir dengan Semen Padang di Stadion Teladan, PSMS tak pernah menang, hanya dua kali seri. Pada 12 Januari 2010 lalu dengan skor 0-0 dan pada 14 Juni 2007 lalu, skor akhir 1-1.

Untuk itu, kondisi ini merupakan tugas Fabio Lopez untuk kembali menjadikan Stadion Teladan menjadi angker bagi tim lawan. Kendati kalah di dua pertandingan awal, semenjak ditangani pelatih asal Italia tersebut, PSMS menang 1-0 saat menjamu Persiraja Banda Aceh di Stadion Teladan. “Dengan Semen Padang, belum ada rekor buruk bagi PSMS, misalnya kalah di 10 pertandingan sebelumnya,” ujarnya. Laga PSMS kontra Semen Padang dijadwalkan disiarkan langsung televisi nasional RCTI. Pertandingan tersebut merupakan laga pertama bagi PSMS yang disiarkan. (saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/