31.7 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Batu Akik Australia Incar Pengakuan Dunia

Opal produksi Kota Coober Pedy memiliki warna-warni seperti pelangi.
Opal produksi Kota Coober Pedy memiliki warna-warni seperti pelangi.

SUMUTPOS.CO – Alkisah 100 tahun lalu, seorang remaja bernama Willie Hutchinson secara tidak sengaja menemukan beberapa bongkah batu akik jenis opal saat berjalan di kawasan pedalaman Australia selatan.

Bersama ayahnya, Hutchinson sejatinya mencari tambang emas. Namun, temuan batu tersebut membuka gairah penambangan opal secara massal yang berujung pada pendirian Coober Pedy, sebuah kota sejauh 846 kilometer arah utara Adelaide.

Saat ini, warga Coober Pedy dengan bangga menyebut tempat tinggal mereka sebagai ‘ibu kota opal dunia’. Maklum, kontribusi opal dari Australia disebut-sebut mencapai lebih dari 80% produksi opal di seluruh dunia.

Batu opal khas Coober Pedy memang khas. Warnanya yang putih kemilau, bahkan ada yang warna-warni seperti pelangi, membuat batu produksi kota itu mendapat predikat ‘Batu Mulia Nasional’.

Meski demikian, warga ‘Negeri Kanguru’ tidak puas dengan predikat tersebut. Mereka ingin agar batu opal Coober Pedy diakui dunia sebagai Sumber Batu Warisan Dunia (GHSR).

Kota Coober Pedy didirikan setelah penemuan batu opal oleh Willie Hutchinson 100 tahun lalu.
Kota Coober Pedy didirikan setelah penemuan batu opal oleh Willie Hutchinson 100 tahun lalu.

Status itu diciptakan sekelompok pakar geologi dunia yang berniat mengategorikan dan mendefinisikan batu-batu tertentu di dunia yang memiliki makna khusus dalam budaya manusia.

Dengan status tersebut, profesi seperti arsitek dan perawat bangunan tua akan terbantu karena mereka bisa memakai materi yang sudah diketahui kekuatan dan karakteristiknya.

Contoh batu yang sedang diteliti kelayakannya untuk status GHSR ialah batu Portland, batu bangunan yang ditambang khusus di Dorset di pesisir selatan Inggris.

Lainnya adalah batu marmer yang berasal dari daerah Tuscany di Italia.

Marmer dari Tuscany, Italia, memiliki ciri khas tertentu yang dapat dikenali para pakar geologi.
Marmer dari Tuscany, Italia, memiliki ciri khas tertentu yang dapat dikenali para pakar geologi.
Opal produksi Kota Coober Pedy memiliki warna-warni seperti pelangi.
Opal produksi Kota Coober Pedy memiliki warna-warni seperti pelangi.

SUMUTPOS.CO – Alkisah 100 tahun lalu, seorang remaja bernama Willie Hutchinson secara tidak sengaja menemukan beberapa bongkah batu akik jenis opal saat berjalan di kawasan pedalaman Australia selatan.

Bersama ayahnya, Hutchinson sejatinya mencari tambang emas. Namun, temuan batu tersebut membuka gairah penambangan opal secara massal yang berujung pada pendirian Coober Pedy, sebuah kota sejauh 846 kilometer arah utara Adelaide.

Saat ini, warga Coober Pedy dengan bangga menyebut tempat tinggal mereka sebagai ‘ibu kota opal dunia’. Maklum, kontribusi opal dari Australia disebut-sebut mencapai lebih dari 80% produksi opal di seluruh dunia.

Batu opal khas Coober Pedy memang khas. Warnanya yang putih kemilau, bahkan ada yang warna-warni seperti pelangi, membuat batu produksi kota itu mendapat predikat ‘Batu Mulia Nasional’.

Meski demikian, warga ‘Negeri Kanguru’ tidak puas dengan predikat tersebut. Mereka ingin agar batu opal Coober Pedy diakui dunia sebagai Sumber Batu Warisan Dunia (GHSR).

Kota Coober Pedy didirikan setelah penemuan batu opal oleh Willie Hutchinson 100 tahun lalu.
Kota Coober Pedy didirikan setelah penemuan batu opal oleh Willie Hutchinson 100 tahun lalu.

Status itu diciptakan sekelompok pakar geologi dunia yang berniat mengategorikan dan mendefinisikan batu-batu tertentu di dunia yang memiliki makna khusus dalam budaya manusia.

Dengan status tersebut, profesi seperti arsitek dan perawat bangunan tua akan terbantu karena mereka bisa memakai materi yang sudah diketahui kekuatan dan karakteristiknya.

Contoh batu yang sedang diteliti kelayakannya untuk status GHSR ialah batu Portland, batu bangunan yang ditambang khusus di Dorset di pesisir selatan Inggris.

Lainnya adalah batu marmer yang berasal dari daerah Tuscany di Italia.

Marmer dari Tuscany, Italia, memiliki ciri khas tertentu yang dapat dikenali para pakar geologi.
Marmer dari Tuscany, Italia, memiliki ciri khas tertentu yang dapat dikenali para pakar geologi.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/