27.8 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Batu Janggus Ini Bermotif Pemandangan Gunung

Foto: Ojie Nasution/smg Batu akik Janggus asal Desa Lubuk Kertang, Brandan Barat, Langkat bermotif pemandangan alam waktu senja.
Foto: Ojie Nasution/smg
Batu akik Janggus asal Desa Lubuk Kertang, Brandan Barat, Langkat bermotif pemandangan alam waktu senja.

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Batu akik Janggus asal Desa Lubuk Kertang, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat, kembali membuat pecinta batu akik semakin terpesona. Setelah motif naga, spiderman, dan aksara Arab gundul (Arab Melayu) berlafaz Allah, kini batu Janggus bermotif pemandangan alam tampil memesona.

Dengan tampilan bening berserat bila disenter atau disinari, motif pemandang alam tampak nyata. Akhirnya, pemilik bongkahan mendesain berbentuk opal sebagai liontin menampilkan suasana alam dengan surya terbenam di sebelah gunung dan bagian depan gumpalan awan maupun pepohonan layaknya suasanan senja.

“Di antara pecinta batu sudah mengetahui batu ini, bahkan sudah ada yang menawari sampai Rp50 juta. Natural sekali memang, rencananya kita ikutkan di kontes batu yang digelar Pemkab Langkat dan setelah itu baru kita lepas,” ujar Nawanta, sang pemilik batu di Stabat, beberapa hari lalu.

Nawanta yang biasa mangkal di Kelurahan Pangkalan Batu, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat ini bercerita, batu tersebut hasil petualangannya menjajakan batu akik dan bongkahan batu mulia. Nah, satu ketika ditemuinya batu tersebut sekaligus dilanjutkan transaksi dengan pemiliknya.

Pagelaran kontes maupun pameran batu, menurut dia, sangat membantu segenap pengrajin maupun pengasaha batu mulia, khususnya di Kabupaten Langkat. Pasalnya, tidak sedikit keunikan dimunculkan batu asal Langkat.

“Kalah menang biasa, tetapi yang penting ikut. Tidak sedikit keunikan dimiliki batu asal Langkat cuma saja selama ini kita kalah promosi dibandingkan daerah lainnya,” imbuh dia. (jie/adz/bd)

Foto: Ojie Nasution/smg Batu akik Janggus asal Desa Lubuk Kertang, Brandan Barat, Langkat bermotif pemandangan alam waktu senja.
Foto: Ojie Nasution/smg
Batu akik Janggus asal Desa Lubuk Kertang, Brandan Barat, Langkat bermotif pemandangan alam waktu senja.

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Batu akik Janggus asal Desa Lubuk Kertang, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat, kembali membuat pecinta batu akik semakin terpesona. Setelah motif naga, spiderman, dan aksara Arab gundul (Arab Melayu) berlafaz Allah, kini batu Janggus bermotif pemandangan alam tampil memesona.

Dengan tampilan bening berserat bila disenter atau disinari, motif pemandang alam tampak nyata. Akhirnya, pemilik bongkahan mendesain berbentuk opal sebagai liontin menampilkan suasana alam dengan surya terbenam di sebelah gunung dan bagian depan gumpalan awan maupun pepohonan layaknya suasanan senja.

“Di antara pecinta batu sudah mengetahui batu ini, bahkan sudah ada yang menawari sampai Rp50 juta. Natural sekali memang, rencananya kita ikutkan di kontes batu yang digelar Pemkab Langkat dan setelah itu baru kita lepas,” ujar Nawanta, sang pemilik batu di Stabat, beberapa hari lalu.

Nawanta yang biasa mangkal di Kelurahan Pangkalan Batu, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat ini bercerita, batu tersebut hasil petualangannya menjajakan batu akik dan bongkahan batu mulia. Nah, satu ketika ditemuinya batu tersebut sekaligus dilanjutkan transaksi dengan pemiliknya.

Pagelaran kontes maupun pameran batu, menurut dia, sangat membantu segenap pengrajin maupun pengasaha batu mulia, khususnya di Kabupaten Langkat. Pasalnya, tidak sedikit keunikan dimunculkan batu asal Langkat.

“Kalah menang biasa, tetapi yang penting ikut. Tidak sedikit keunikan dimiliki batu asal Langkat cuma saja selama ini kita kalah promosi dibandingkan daerah lainnya,” imbuh dia. (jie/adz/bd)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/