29 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Gempa Tektonik M 5,5 Guncang Nias, Tidak Berpotensi Tsunami

Pusat gempa berlokasi di laut pada jarak 133 km arah Barat Daya Kota Lahomi, Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara pada kedalaman 10 km.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gempa tektonik mengguncang wilayah Nias, Rabu (14/4/2021) pukul 17.55.15 WIB. Hasil analisis BMKG dalam informasi pendahuluan menunjukkan gempabumi ini memiliki magnitudo  M=5,6 kemudian diupdate menjadi magnitudo Mw=5,5.

“Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0,14 LU dan 96,65 BT , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 133 km arah Barat Daya Kota Lahomi, Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara pada kedalaman 10 km,” kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno, M.Si, dalam rilis yang diterima Sumut Pos, hari ini.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi, menurutnya, merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas tektonik di zona outer-rise. “Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault),” ungkapnya. 

Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Sirombu II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. “Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” katanya.

Hingga pukul 18.15 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindar dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” katanya. (rel/mea)

Pusat gempa berlokasi di laut pada jarak 133 km arah Barat Daya Kota Lahomi, Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara pada kedalaman 10 km.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gempa tektonik mengguncang wilayah Nias, Rabu (14/4/2021) pukul 17.55.15 WIB. Hasil analisis BMKG dalam informasi pendahuluan menunjukkan gempabumi ini memiliki magnitudo  M=5,6 kemudian diupdate menjadi magnitudo Mw=5,5.

“Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0,14 LU dan 96,65 BT , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 133 km arah Barat Daya Kota Lahomi, Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara pada kedalaman 10 km,” kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno, M.Si, dalam rilis yang diterima Sumut Pos, hari ini.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi, menurutnya, merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas tektonik di zona outer-rise. “Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault),” ungkapnya. 

Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Sirombu II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. “Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” katanya.

Hingga pukul 18.15 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindar dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” katanya. (rel/mea)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/