Foto: Sopian/Sumut Pos Kilang padi milik Amin di Jalan Ir H Juanda Kelurahan Karya Jaya Kota Tebingtinggi ludes terbakar, Senin (14/9).
TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Kilang penggilingan pagi milik Amin di Jalan Ir H Juanda Kelurahan Karya Jaya Kota Tebingtinggi, ludes terbakar, Senin (14/9) sekira pukul 10.00 WIB. Tidak ada korban jiwa, tetapi kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah. Penyebab kebakaran diduga dari mesin penggorengan padi.
Salah seorang pekerja, Taufik (24) warga Jalan Karya mengatakan, saat para karyawan sedang bekerja memuat beras kedalam truk, mendadak mereka melihat kobaran api pada mesin penggilingan yang sudah membesar.
“Mendadak api membesar, langsung membakar sekam dan pada penggorengan. Selanjutnya api menyebar ke bangunan lainnya,“ jelas Taufik.
Taupik menuturkan, sehari sebelumnya, pihaknya baru memasukkan padi ke dalam penggorengan sekitar 32 ton. ””Semuanya habis terbakar menjadi gosong. Selain itu, beras yang sudah dikemas dalam karung ukuran 10 Kg dan 30 Kg rusak semuanya karena terbakar. Ditaksir ada puluhan ton,“ kata Taufik.
Pemilik kilang padi, Amin belum bisa dimintai keterangan. Dia sibuk membantu pihak pemadam kebakaran dari Pemko Tebingtinggi dan Pemkab Sergai yang mencoba memadamkan api. Tiga jam kemudian api baru bisa dipadamkan.
Kapolres Tebingtinggi melalui Kapolsek Rambutan AKP H Situmorang mengatakan, asal api diduga dari mesin penggilingan yang langsung membakar padi kering di dalam penggorengan. “Kerugian belum diketahui karena pemilik belum bersedia dimintai keterangannya,“ papar H Situmorang. (ian)
Foto: Sopian/Sumut Pos Kilang padi milik Amin di Jalan Ir H Juanda Kelurahan Karya Jaya Kota Tebingtinggi ludes terbakar, Senin (14/9).
TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Kilang penggilingan pagi milik Amin di Jalan Ir H Juanda Kelurahan Karya Jaya Kota Tebingtinggi, ludes terbakar, Senin (14/9) sekira pukul 10.00 WIB. Tidak ada korban jiwa, tetapi kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah. Penyebab kebakaran diduga dari mesin penggorengan padi.
Salah seorang pekerja, Taufik (24) warga Jalan Karya mengatakan, saat para karyawan sedang bekerja memuat beras kedalam truk, mendadak mereka melihat kobaran api pada mesin penggilingan yang sudah membesar.
“Mendadak api membesar, langsung membakar sekam dan pada penggorengan. Selanjutnya api menyebar ke bangunan lainnya,“ jelas Taufik.
Taupik menuturkan, sehari sebelumnya, pihaknya baru memasukkan padi ke dalam penggorengan sekitar 32 ton. ””Semuanya habis terbakar menjadi gosong. Selain itu, beras yang sudah dikemas dalam karung ukuran 10 Kg dan 30 Kg rusak semuanya karena terbakar. Ditaksir ada puluhan ton,“ kata Taufik.
Pemilik kilang padi, Amin belum bisa dimintai keterangan. Dia sibuk membantu pihak pemadam kebakaran dari Pemko Tebingtinggi dan Pemkab Sergai yang mencoba memadamkan api. Tiga jam kemudian api baru bisa dipadamkan.
Kapolres Tebingtinggi melalui Kapolsek Rambutan AKP H Situmorang mengatakan, asal api diduga dari mesin penggilingan yang langsung membakar padi kering di dalam penggorengan. “Kerugian belum diketahui karena pemilik belum bersedia dimintai keterangannya,“ papar H Situmorang. (ian)
