28.9 C
Medan
Tuesday, May 28, 2024

Advokasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat, Umar Zunaidi: Stop Buang Air Besar Sembarangan

BERSAMA: Sekdako Tebingtinggi Marapusuk Siregar bersama dengan Kadis Kesehatan Tebingtinggi dr Nanang Fitra Aulia dan unsur Muspida.
Sopian/sumut pos

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Tebingtinggi diwakili Sekdako Marapusuk Siregar membuka kegiatan Advokasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Gedung Balai Kartini, Jalan Imam Bonjol Kota Tebingtinggi.

Dijelaskan Marapusuk, STBM telah memberikan kontribusi percepatan pembangunan bagi perubahan prilaku masyarakat dan penyediaan layanan memenuhi standar kesehatan

Menurutnya, pembangunan kesehatan upaya promotif dan preventif diutamakan, karena selain menurunkan jumlah orang sakit juga effesiensi biaya.

“Kita harus bisa menciptakan upaya promotif dan preventif menciptakan prilaku hidup bersih dan sehat sehari hari,” terang Marapusuk Siregar, Jumat (13/9).

Untuk itu, dia berharap kedepan deklarasi stop BABS (buang air besar sembarangan), karena tidak hanya sekedar deklarasi tetapi dilaksanakan secara nyata.

Diharapkan masalah BABS dan stunting harus menjadi perhatian serius, karena memilii kaitan erat dengan sanitasi. Sebelumnya, Kadis Kesehatan Kota Tebingtinggi dr Nanang Fitra Aulia SpPK dalam laporannya mengatakan kegiatan ini diikuti 60 peserta dari Camat, Lurah, Kapus, Muspika, PKK, Baznas se-Kota Tebingtinggi. (Ian)

BERSAMA: Sekdako Tebingtinggi Marapusuk Siregar bersama dengan Kadis Kesehatan Tebingtinggi dr Nanang Fitra Aulia dan unsur Muspida.
Sopian/sumut pos

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Tebingtinggi diwakili Sekdako Marapusuk Siregar membuka kegiatan Advokasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Gedung Balai Kartini, Jalan Imam Bonjol Kota Tebingtinggi.

Dijelaskan Marapusuk, STBM telah memberikan kontribusi percepatan pembangunan bagi perubahan prilaku masyarakat dan penyediaan layanan memenuhi standar kesehatan

Menurutnya, pembangunan kesehatan upaya promotif dan preventif diutamakan, karena selain menurunkan jumlah orang sakit juga effesiensi biaya.

“Kita harus bisa menciptakan upaya promotif dan preventif menciptakan prilaku hidup bersih dan sehat sehari hari,” terang Marapusuk Siregar, Jumat (13/9).

Untuk itu, dia berharap kedepan deklarasi stop BABS (buang air besar sembarangan), karena tidak hanya sekedar deklarasi tetapi dilaksanakan secara nyata.

Diharapkan masalah BABS dan stunting harus menjadi perhatian serius, karena memilii kaitan erat dengan sanitasi. Sebelumnya, Kadis Kesehatan Kota Tebingtinggi dr Nanang Fitra Aulia SpPK dalam laporannya mengatakan kegiatan ini diikuti 60 peserta dari Camat, Lurah, Kapus, Muspika, PKK, Baznas se-Kota Tebingtinggi. (Ian)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/