29 C
Medan
Thursday, June 27, 2024

Sebagian Warga Korban Banjir Besitang Masih Bertahan di Pengungsian

Foto: BAMBANG/SUMUT POS
TENDA: BPBD Langkat mendirikan tenda pengungsian di salah satu masjid di Kecematan Besitang, Kamis (12/10).

SUMUTPOS.CO – Banjir yang merendam dua desa dan tiga kelurahan di Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat, sudah surut. Debit air sungai juga sudah kembali normal.

“Situasi terkini bencana banjir yang melanda beberapa Desa dan Kelurahan di Kecamatan Besitang, sudah kembali normal dan air sudah surut,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Langkat Iwan Syahri ketika dikonfirmasi via sambungan telepon seluler, Kamis (12/10) sore.

Dijelaskannya, hasil peninjauan ke lokasi yang terkena banjir pada Kamis (12/10) sekira pukul 01.30 WIB, hampir seluruhnya telah surut. Saat ini, sebagian warga sudah kembali ke rumah masing-masing dan sebagian lagi masih bertahan di masjid, tenda BPBD Langkat dan tenda Dinas Sosial Kabupaten Langkat.

“Kondisi kesehatan warga relatif normal dan pihak puskesmas juga telah melakukan pemeriksaan kepada warga,” ujar Sahri.

Selain merendam pemukiman warga, banjir juga merendam puluhan hektar lahan persawahan dan pohon jeruk. Selain itu, merendam ratusan hektar tanaman jagung.

“Tanaman padi yang terendam seluas 25 hektar di Kelurahan Bukit Kubu, 21 hektare di Kelurahan Kampung Lama dan 15 hektare di Kelurahan Pekan Besitang. Kemudian, 5 hektar tanaman jagung di Desa Sekoci dan 10 hektar di Desa Bukit Mas. Selain itu, tanaman jeruk 190 hektar di Desa Sekoci dan 50 hektar di Bukit Mas,” jabarnya.

Sebelumnya diberitakan, akibat hujan deras yang mengguyur Kabupaten Langkat dalam beberapa jam terakhir, dua desa dan tiga kelurahan di Kecamatan Besitang terendam banjir, Rabu (11/10). Ketinggian air mencapai 1 hingga 1,5 meter.(bam/ala)

 

 

Foto: BAMBANG/SUMUT POS
TENDA: BPBD Langkat mendirikan tenda pengungsian di salah satu masjid di Kecematan Besitang, Kamis (12/10).

SUMUTPOS.CO – Banjir yang merendam dua desa dan tiga kelurahan di Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat, sudah surut. Debit air sungai juga sudah kembali normal.

“Situasi terkini bencana banjir yang melanda beberapa Desa dan Kelurahan di Kecamatan Besitang, sudah kembali normal dan air sudah surut,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Langkat Iwan Syahri ketika dikonfirmasi via sambungan telepon seluler, Kamis (12/10) sore.

Dijelaskannya, hasil peninjauan ke lokasi yang terkena banjir pada Kamis (12/10) sekira pukul 01.30 WIB, hampir seluruhnya telah surut. Saat ini, sebagian warga sudah kembali ke rumah masing-masing dan sebagian lagi masih bertahan di masjid, tenda BPBD Langkat dan tenda Dinas Sosial Kabupaten Langkat.

“Kondisi kesehatan warga relatif normal dan pihak puskesmas juga telah melakukan pemeriksaan kepada warga,” ujar Sahri.

Selain merendam pemukiman warga, banjir juga merendam puluhan hektar lahan persawahan dan pohon jeruk. Selain itu, merendam ratusan hektar tanaman jagung.

“Tanaman padi yang terendam seluas 25 hektar di Kelurahan Bukit Kubu, 21 hektare di Kelurahan Kampung Lama dan 15 hektare di Kelurahan Pekan Besitang. Kemudian, 5 hektar tanaman jagung di Desa Sekoci dan 10 hektar di Desa Bukit Mas. Selain itu, tanaman jeruk 190 hektar di Desa Sekoci dan 50 hektar di Bukit Mas,” jabarnya.

Sebelumnya diberitakan, akibat hujan deras yang mengguyur Kabupaten Langkat dalam beberapa jam terakhir, dua desa dan tiga kelurahan di Kecamatan Besitang terendam banjir, Rabu (11/10). Ketinggian air mencapai 1 hingga 1,5 meter.(bam/ala)

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/