29 C
Medan
Monday, March 31, 2025

Sebagian Warga Korban Banjir Besitang Masih Bertahan di Pengungsian

Foto: BAMBANG/SUMUT POS
TENDA: BPBD Langkat mendirikan tenda pengungsian di salah satu masjid di Kecematan Besitang, Kamis (12/10).

SUMUTPOS.CO โ€“ Banjir yang merendam dua desa dan tiga kelurahan di Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat, sudah surut. Debit air sungai juga sudah kembali normal.

โ€œSituasi terkini bencana banjir yang melanda beberapa Desa dan Kelurahan di Kecamatan Besitang, sudah kembali normal dan air sudah surut,โ€ ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Langkat Iwan Syahri ketika dikonfirmasi via sambungan telepon seluler, Kamis (12/10) sore.

Dijelaskannya, hasil peninjauan ke lokasi yang terkena banjir pada Kamis (12/10) sekira pukul 01.30 WIB, hampir seluruhnya telah surut. Saat ini, sebagian warga sudah kembali ke rumah masing-masing dan sebagian lagi masih bertahan di masjid, tenda BPBD Langkat dan tenda Dinas Sosial Kabupaten Langkat.

โ€œKondisi kesehatan warga relatif normal dan pihak puskesmas juga telah melakukan pemeriksaan kepada warga,โ€ ujar Sahri.

Selain merendam pemukiman warga, banjir juga merendam puluhan hektar lahan persawahan dan pohon jeruk. Selain itu, merendam ratusan hektar tanaman jagung.

โ€œTanaman padi yang terendam seluas 25 hektar di Kelurahan Bukit Kubu, 21 hektare di Kelurahan Kampung Lama dan 15 hektare di Kelurahan Pekan Besitang. Kemudian, 5 hektar tanaman jagung di Desa Sekoci dan 10 hektar di Desa Bukit Mas. Selain itu, tanaman jeruk 190 hektar di Desa Sekoci dan 50 hektar di Bukit Mas,โ€ jabarnya.

Sebelumnya diberitakan, akibat hujan deras yang mengguyur Kabupaten Langkat dalam beberapa jam terakhir, dua desa dan tiga kelurahan di Kecamatan Besitang terendam banjir, Rabu (11/10). Ketinggian air mencapai 1 hingga 1,5 meter.(bam/ala)

 

 

Foto: BAMBANG/SUMUT POS
TENDA: BPBD Langkat mendirikan tenda pengungsian di salah satu masjid di Kecematan Besitang, Kamis (12/10).

SUMUTPOS.CO โ€“ Banjir yang merendam dua desa dan tiga kelurahan di Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat, sudah surut. Debit air sungai juga sudah kembali normal.

โ€œSituasi terkini bencana banjir yang melanda beberapa Desa dan Kelurahan di Kecamatan Besitang, sudah kembali normal dan air sudah surut,โ€ ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Langkat Iwan Syahri ketika dikonfirmasi via sambungan telepon seluler, Kamis (12/10) sore.

Dijelaskannya, hasil peninjauan ke lokasi yang terkena banjir pada Kamis (12/10) sekira pukul 01.30 WIB, hampir seluruhnya telah surut. Saat ini, sebagian warga sudah kembali ke rumah masing-masing dan sebagian lagi masih bertahan di masjid, tenda BPBD Langkat dan tenda Dinas Sosial Kabupaten Langkat.

โ€œKondisi kesehatan warga relatif normal dan pihak puskesmas juga telah melakukan pemeriksaan kepada warga,โ€ ujar Sahri.

Selain merendam pemukiman warga, banjir juga merendam puluhan hektar lahan persawahan dan pohon jeruk. Selain itu, merendam ratusan hektar tanaman jagung.

โ€œTanaman padi yang terendam seluas 25 hektar di Kelurahan Bukit Kubu, 21 hektare di Kelurahan Kampung Lama dan 15 hektare di Kelurahan Pekan Besitang. Kemudian, 5 hektar tanaman jagung di Desa Sekoci dan 10 hektar di Desa Bukit Mas. Selain itu, tanaman jeruk 190 hektar di Desa Sekoci dan 50 hektar di Bukit Mas,โ€ jabarnya.

Sebelumnya diberitakan, akibat hujan deras yang mengguyur Kabupaten Langkat dalam beberapa jam terakhir, dua desa dan tiga kelurahan di Kecamatan Besitang terendam banjir, Rabu (11/10). Ketinggian air mencapai 1 hingga 1,5 meter.(bam/ala)

 

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru