MEDAN, SUMUTPOS.CO -Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. Karena itu Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) sangat mengapresiasi kegiatan dalam rangka mengenang jasa para pahlawan Indonesia. Pemuda pun diminta memahami arti NKRI secara substansi.
Hal ini dikatakan Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut Ibnu Sri Utomo, saat menghadiri Gebyar Bung Tomo yang digelar di Halaman Museum Perkebunan Indonesia, Jalan Brigjen Katamso Medan, Minggu (12/11) lalu.
Hadir dalam kegiatan tersebut putra kandung pahlawan nasional Bung Tomo, Bambang Sulistomo, Ketua (Lurah) Persaudaraan Arek-arek Suroboyo (PAAS) Sumut Wiluyu Hartono, Ketua Dewan Pembina Yayasan Museum Perkebunan Indonesia Soedjai Kartasasmita, Kepala Museum Perkebunan Indonesia Sri Hartini, Ketua Yayasan Prestasi Lansia Sumut H Sanggup Purba, Kabiro Humas dan Keprotokolan Sumut Ilyas Sitorus, dan keluarga besar Arek-arek Suroboyo di Sumut.
“Sebagai pahlawan nasional dari Surabaya tentu kita sangat mengingat pekik semangat Bung Tomo yang cukup menginspirasi dan membangkitkan semangat perjuangan melawan penjajah kala itu. Sebagai bangsa yang besar tentulah kita patut menghargai jasa para pejuang kita, termasuk juga jasa Bung Tomo,” ujar Ibnu.
Lebih lanjut Ibnu mengatakan, kegiatan Gebyar Bung Tomo tentulah dapat menginspirasi masyarakat, khususnya bagi generasi muda untuk senantiasa mengenang jasa para pahlawan, sekaligus melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan mengisi kemerdekaan serta pembangunan di berbagai bidang. Pemprov Sumut, lanjut Ibnu, telah menggelar berbagai kegiatan dalam rangka memperingati Hari Pahlawan dengan berbagai rangkaian acara setiap tahunnya, seperti tabur bunga dan ziarah ke makam pahlawan dan kegiatan bakti sosial.
Pada kesempatan tersebut, Ibnu juga mengatakan, ia akan menyampaikan kepada Gubernur Sumut terkait harapan agar nama Bung Tomo diabadikan menjadi nama Jalan di kabupaten/kota Sumut. Termasuk juga mendorong agar tokoh pejuang di Sumut Kolonel Bejo dapat menjadi pahlawan nasional. “Kalau soal usulan yang disampaikan Pak Sanggup Purba, nanti akan saya sampaikan kepada atasan kita. Termasuk juga dengan tokoh pejuang asal Sumut Kolonel Bejo,” katanya.
